Volvo Bantah Disebut Tak Harmonis dengan Geely
A
A
A
BEIJING - Volvo Car Corporation telah resmi menjadi milik Zhejiang Geely Holding Group, namun beredar kabar hubungan antara Geely dan Volvo kurang harmonis. Namun menurut sumber terdekat dengan perusahaan Swedia itu, Volvo tidak pernah memiliki masalah dengan pemilik barunya, Geely.
Awalnya, memang karyawan Volvo terkejut. Satu perbedaan dilakukan di hadapan karyawan untuk memperkenalkan siapa itu Geely dan kami semua pada awalnya khawatir apakah perusahaan dari China ini mengerti apa itu Volvo karena produk mereka pada zaman itu memang sangat berbeda dari produk Volvo, "ujar sumber tersebut.
Geely berhasil mengakusisi Volvo melalui pembayaran senilai 1,3 miliar dollar Amerika pada Ford. "Volvo merupakan merek kuat dengan lini produk yang bagus. Bahkan setelah restrukturisasi bisa kembali meraup laba. Kami yakin Volvo memiliki masa depan yang solid dengan kepemilikan Geely," kata Alan Mulally, Presiden dan CEO Ford.
Walaupun Ford telah melepas Volvo secara resmi. Tetapi pabrikan berlogo oval biru ini akan terus bekerja sama dengan pabrikan mobil teraman didunia ini sebagai penyuplai powertrains, stamping dan komponen kendaraan lainnya.
Perubahan posisi penting di dalam tubuh perusahaan ini juga bergeser. Seperti posisi CEO Volvo Car Corporation yang kini dijabat oleh Stefan Jacoby yang menggantikan tugas Stephen Odell. Sedangkan Odell kini menjabat sebagai wakil presiden dan CEO Ford Eropa.
Lewis Booth, Ford executive vice president and chief financial offer juga mengatakan. "Kami percaya kesepakatan ini akan memberikan Volvo sumber daya yang diperlukan, termasuk penanaman modal yang diperlukan demi masa depan. Kami ingin tim manajemen Volvo, karyawan dan pemilik baru bekerja sama untuk keberhasilan pada masa depan."
Untuk target penjualan sendiri pihak Geely yakin Volvo mampu terjual hingga 380.000 unit diseluruh dunia. “Target ini lebih besar dari pada jumlah penjualan Volvo tahun lalu yang hanya mencapai 335.000 kendaraan,” ungkap Li Shufu, chairman of Zhejiang Geely Holding Group Co.
Awalnya, memang karyawan Volvo terkejut. Satu perbedaan dilakukan di hadapan karyawan untuk memperkenalkan siapa itu Geely dan kami semua pada awalnya khawatir apakah perusahaan dari China ini mengerti apa itu Volvo karena produk mereka pada zaman itu memang sangat berbeda dari produk Volvo, "ujar sumber tersebut.
Geely berhasil mengakusisi Volvo melalui pembayaran senilai 1,3 miliar dollar Amerika pada Ford. "Volvo merupakan merek kuat dengan lini produk yang bagus. Bahkan setelah restrukturisasi bisa kembali meraup laba. Kami yakin Volvo memiliki masa depan yang solid dengan kepemilikan Geely," kata Alan Mulally, Presiden dan CEO Ford.
Walaupun Ford telah melepas Volvo secara resmi. Tetapi pabrikan berlogo oval biru ini akan terus bekerja sama dengan pabrikan mobil teraman didunia ini sebagai penyuplai powertrains, stamping dan komponen kendaraan lainnya.
Perubahan posisi penting di dalam tubuh perusahaan ini juga bergeser. Seperti posisi CEO Volvo Car Corporation yang kini dijabat oleh Stefan Jacoby yang menggantikan tugas Stephen Odell. Sedangkan Odell kini menjabat sebagai wakil presiden dan CEO Ford Eropa.
Lewis Booth, Ford executive vice president and chief financial offer juga mengatakan. "Kami percaya kesepakatan ini akan memberikan Volvo sumber daya yang diperlukan, termasuk penanaman modal yang diperlukan demi masa depan. Kami ingin tim manajemen Volvo, karyawan dan pemilik baru bekerja sama untuk keberhasilan pada masa depan."
Untuk target penjualan sendiri pihak Geely yakin Volvo mampu terjual hingga 380.000 unit diseluruh dunia. “Target ini lebih besar dari pada jumlah penjualan Volvo tahun lalu yang hanya mencapai 335.000 kendaraan,” ungkap Li Shufu, chairman of Zhejiang Geely Holding Group Co.
(wbs)