Geely Akan Comot Mesin Volvo di SUV Terbaru
loading...
A
A
A
BEIJING - Geely Automobile Holdings Limited mengumumkan bahwa perusahaan akan memperkenalkan empat model baru tahun depan dan di antaranya adalah generasi kedua Boyue yang dibangun berdasarkan platform Compact Modular Architecture (CMA).
Seperti dilansir dari Motor1. Boyue baru akan segera debut di China tahun 2022 mengingat konteks siklus produk baru. Sejauh ini, belum banyak informasi yang dapat ditemukan tentang model sport utility vehicle (SUV) generasi kedua ini.
BACA JUGA - Gas-Gas Persembahan Nyata Yogyakarta Buat Sang Raja 135
Boyue dibangun di atas platform Geely sendiri yang kemudian digantikan oleh platform BMA dan CMA generasi baru. Platform BMA menggunakan Proton X50, sedangkan platform CMA yang lebih mahal menggunakan Volvo XC40 (gambar di atas) dan Polestar 2. Baca Juga: Perjalanan Yamaha RX Series di Indonesia
Platform CMA pada dasarnya adalah versi yang lebih sederhana dari Scale Platform Architecture (SPA), digunakan pada model Volvo 60, XC90, S90, XC60, dan S60.
Perbedaan terbesar antara platform CMA dan SPA adalah mobil dengan CMA tidak dapat menempatkan motor listrik pada as roda belakang atau istilah Volvo disebut Electric Rear Wheel Drive (ERAD). Namun, masih memungkinkan untuk menggunakan penggerak semua roda mekanis (AWD) normal.
Generasi baru Boyue mungkin tidak menggunakan mesin 4 silinder 4L silinder Turbo dan akan diganti dengan unit 1,5L 3 silinder yang lebih baru, lebih bersih dan lebih hemat bahan bakar daripada X50. Padahal, varian ekspor X70 sudah dibekali mesin yang lebih kecil 1,5L.
Boyue baru juga akan ditawarkan sebagai hybrid ringan (MHEV) atau plug-in hybrid (PHEV) karena China memiliki peraturan emisi yang lebih ketat.
Seperti dilansir dari Motor1. Boyue baru akan segera debut di China tahun 2022 mengingat konteks siklus produk baru. Sejauh ini, belum banyak informasi yang dapat ditemukan tentang model sport utility vehicle (SUV) generasi kedua ini.
BACA JUGA - Gas-Gas Persembahan Nyata Yogyakarta Buat Sang Raja 135
Boyue dibangun di atas platform Geely sendiri yang kemudian digantikan oleh platform BMA dan CMA generasi baru. Platform BMA menggunakan Proton X50, sedangkan platform CMA yang lebih mahal menggunakan Volvo XC40 (gambar di atas) dan Polestar 2. Baca Juga: Perjalanan Yamaha RX Series di Indonesia
Platform CMA pada dasarnya adalah versi yang lebih sederhana dari Scale Platform Architecture (SPA), digunakan pada model Volvo 60, XC90, S90, XC60, dan S60.
Perbedaan terbesar antara platform CMA dan SPA adalah mobil dengan CMA tidak dapat menempatkan motor listrik pada as roda belakang atau istilah Volvo disebut Electric Rear Wheel Drive (ERAD). Namun, masih memungkinkan untuk menggunakan penggerak semua roda mekanis (AWD) normal.
Generasi baru Boyue mungkin tidak menggunakan mesin 4 silinder 4L silinder Turbo dan akan diganti dengan unit 1,5L 3 silinder yang lebih baru, lebih bersih dan lebih hemat bahan bakar daripada X50. Padahal, varian ekspor X70 sudah dibekali mesin yang lebih kecil 1,5L.
Boyue baru juga akan ditawarkan sebagai hybrid ringan (MHEV) atau plug-in hybrid (PHEV) karena China memiliki peraturan emisi yang lebih ketat.
(wbs)