Honda Berangkatkan 2.315 Pemudik ke Kampung Halaman
Kamis, 22 Juni 2017 - 11:02 WIB
Honda Berangkatkan 2.315 Pemudik ke Kampung Halaman
A
A
A
JAKARTA - Sambut tradisi mudik lebaran, PT Astra Honda Motor (AHM) memberangkatkan sebanyak 2.315 konsumen setia Honda untuk mudik ke kampung halaman melalui program Mudik Balik Bareng Honda (MBBH) 2017. Sejak 2006, MBBH secara konsisten mengantarkan konsumen menjalankan mudik dengan aman dan nyaman bersama sepeda motor Honda kesayangan pemudik.
MBBH 2017 memberangkatkan pemudik Honda dalam 2 rute, yaitu Jakarta - Semarang dan Jakarta - Yogyakarta. Pemudik diberangkatkan dari kantor AHM, Sunter, Jakarta Utara dengan menggunakan sebanyak 56 bus eksekutif pada Kamis (22/6) dini hari. Sebanyak 849 konsumen tujuan Semarang diberangkatkan dengan 20 bus serta sebanyak 1.466 pemudik tujuan Yogyakarta diberangkatkan dengan menggunakan 36 bus.
Untuk menemani pemudik merayakan Idul Fitri dengan nyaman bersama keluarga di kampung halaman, AHM turut memberangkatkan lebih awal sebanyak 1.006 unit motor peserta MBBH pada Selasa (20/6) dari lapangan parkir Bhanda Ghara Reksa, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sebanyak 363 unit sepeda motor Honda milik pemudik tujuan Semarang diangkut dengan menggunakan 7 truk, sementara 643 unit milik pemudik tujuan Yogyakarta diangkut dengan 13 truk.
Setiap pemudik dalam program MBBH mendaftarkan dirinya dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia, Surat Izin Mengemudi (SIM) C dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor Honda saat pendaftaran pada periode 22 Mei – 12 Juni 2017. Dengan membayar Rp 150.000,-, pemudik berhak mendapatkan dua kursi bus beserta pengangkutan 1 unit motor pemudik, asuransi selama perjalanan, layanan kesehatan, goodie bag yang berisikan jaket, konsumsi sebelum keberangkatan, selama perjalanan dan sesampai di tempat tujuan serta tidak ketinggalan hadiah dari sponsor. AHM pun mengadakan undian untuk para pemudik dengan hadiah dua buah unit motor, gadgets dan barang-barang elektronik lainnya.
General Manager Honda Customer Care Center (HC3) AHM Istiyani Susriyati mengatakan mudik ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarga masih menjadi tradisi yang kuat bagi masyarakat di perkotaan. Hal ini memotivasi AHM untuk terus menggelar MBBH dengan beragam layanan terbaik guna memberikan kenyamanan konsumen setia Honda dalam perjalanan mudiknya.
“Seminggu sejak dibukanya pendaftaran pada tanggal 22 Mei lalu, lebih dari 1.300 kursi telah telah terisi. Pendaftar terus bertambah setiap harinya. Hal ini membuktikan tingginya minat pemudik mengikuti MBBH setiap tahun. Kami berharap program ini dapat membantu konsumen setia Honda merasakan pulang kampung dengan nyaman dan aman, ”ujar Istiyani, dalam keterangan resminya, Kamis (22/6/2017).
Selepas libur lebaran, AHM juga akan menemani pemudik kembali dari kampung halaman menuju ibukota pada 29 Juni 2017. Total sebanyak 700 konsumen Honda dengan menggunakan 20 bus serta 6 truk untuk mengangkut 300 sepeda motor Honda akan diberangkatkan dari Astra Motor Semarang, Jawa Tengah dan Astra Motor Yogyakarta, Yogyakarta. Untuk keperluan ini, Pemudik hanya membayar Rp. 150.000, untuk setiap sepeda motor yang akan diangkut untuk 2 orang pemudik. AHM menyaratkan setiap pemudik Melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jabodetabek untuk dapat ikut serta dalam program ini.
MBBH 2017 memberangkatkan pemudik Honda dalam 2 rute, yaitu Jakarta - Semarang dan Jakarta - Yogyakarta. Pemudik diberangkatkan dari kantor AHM, Sunter, Jakarta Utara dengan menggunakan sebanyak 56 bus eksekutif pada Kamis (22/6) dini hari. Sebanyak 849 konsumen tujuan Semarang diberangkatkan dengan 20 bus serta sebanyak 1.466 pemudik tujuan Yogyakarta diberangkatkan dengan menggunakan 36 bus.
Untuk menemani pemudik merayakan Idul Fitri dengan nyaman bersama keluarga di kampung halaman, AHM turut memberangkatkan lebih awal sebanyak 1.006 unit motor peserta MBBH pada Selasa (20/6) dari lapangan parkir Bhanda Ghara Reksa, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sebanyak 363 unit sepeda motor Honda milik pemudik tujuan Semarang diangkut dengan menggunakan 7 truk, sementara 643 unit milik pemudik tujuan Yogyakarta diangkut dengan 13 truk.
Setiap pemudik dalam program MBBH mendaftarkan dirinya dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Indonesia, Surat Izin Mengemudi (SIM) C dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor Honda saat pendaftaran pada periode 22 Mei – 12 Juni 2017. Dengan membayar Rp 150.000,-, pemudik berhak mendapatkan dua kursi bus beserta pengangkutan 1 unit motor pemudik, asuransi selama perjalanan, layanan kesehatan, goodie bag yang berisikan jaket, konsumsi sebelum keberangkatan, selama perjalanan dan sesampai di tempat tujuan serta tidak ketinggalan hadiah dari sponsor. AHM pun mengadakan undian untuk para pemudik dengan hadiah dua buah unit motor, gadgets dan barang-barang elektronik lainnya.
General Manager Honda Customer Care Center (HC3) AHM Istiyani Susriyati mengatakan mudik ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama keluarga masih menjadi tradisi yang kuat bagi masyarakat di perkotaan. Hal ini memotivasi AHM untuk terus menggelar MBBH dengan beragam layanan terbaik guna memberikan kenyamanan konsumen setia Honda dalam perjalanan mudiknya.
“Seminggu sejak dibukanya pendaftaran pada tanggal 22 Mei lalu, lebih dari 1.300 kursi telah telah terisi. Pendaftar terus bertambah setiap harinya. Hal ini membuktikan tingginya minat pemudik mengikuti MBBH setiap tahun. Kami berharap program ini dapat membantu konsumen setia Honda merasakan pulang kampung dengan nyaman dan aman, ”ujar Istiyani, dalam keterangan resminya, Kamis (22/6/2017).
Selepas libur lebaran, AHM juga akan menemani pemudik kembali dari kampung halaman menuju ibukota pada 29 Juni 2017. Total sebanyak 700 konsumen Honda dengan menggunakan 20 bus serta 6 truk untuk mengangkut 300 sepeda motor Honda akan diberangkatkan dari Astra Motor Semarang, Jawa Tengah dan Astra Motor Yogyakarta, Yogyakarta. Untuk keperluan ini, Pemudik hanya membayar Rp. 150.000, untuk setiap sepeda motor yang akan diangkut untuk 2 orang pemudik. AHM menyaratkan setiap pemudik Melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jabodetabek untuk dapat ikut serta dalam program ini.
(wbs)
