Cegah Laka Tragis, Volvo Usung Rem Otomatis

Sabtu, 22 Juli 2017 - 13:22 WIB
Cegah Laka Tragis, Volvo Usung Rem Otomatis
Cegah Laka Tragis, Volvo Usung Rem Otomatis
A A A
GOTHENBURG - Volvo tak henti melahirkan inovasi untuk sistem keamanan produk-produk truknya. Kali ini, Volvo mengenalkan sistem keamanan rem darurat (emergency brake). Sistem rintisan Volvo ini lebih canggih dibanding dari produsen lain karena mampu bekerja secara otomatis plus akurasi tinggi.

Inovasi ini sengaja diusung Volvo Truck International (VTI) lantaran kerap kali kecelakaan tragis sulit dihindari bukan lantaran faktor sopir truk semata, melainkan pengendara lain atau pejalan kaki yang lalai.

Keunggulan produk Volvo ini karena mampu memadukan secara tepat antara sistem kerja rem dengan piranti lain seperti kamera, radar, sensor dan unit pengontrol yang terpatri di bagian atap kabin truk.

SINDOnews berkesempatan merasakan langsung kemampuan teknologi terbaru truk Volvo tersebut di Gothenburg, Swedia, baru-baru ini. Di Volvo Trucks Experience Center ini, SINDOnews berada di kabin truk gandeng FH16 seri 750 bermuatan 60 ton.

Di jalanan khusus tempat menjajal mobil-mobil Volvo baru sebelum dipasarkan ke konsumen ini, truk dipacu pada kecepatan 40 km/jam. Sekitar 200 meter di depan truk, dijalankan sebuah sedan yang memerankan pengendara lain. Truk terus dipacu, sedang sedan berjalan pelan.

Makin mendekati sedan, truk sengaja tak dikurangi speed-nya untuk mengetes sejauhmana tabrakan terjadi. Sekitar 8 meter di belakang sedan, lampu LED di depan sopir tiba-tiba berkedip-kedip merah sebagai peringatan truk dalam situasi bahaya.

Sopir sengaja mengabaikan peringatan dini (pre-warning signal) ini dan truk makin dekat menjadi sekitar 5 meter dengan sedan.

Dalam kondisi makin bahaya ini, tiba-tiba lampu LED memancar merah diikuti dengan bunyi alarm di kabin. Sopir lagi-lagi tetap mengabaikan peringatan ini dengan tanpa menginjak pedal rem sedikitpun.

Di saat-saat kritis inilah, kemudian truk mengambil alih kerja rem secara otomatis dengan sistem emergency brake-nya. Bunyi decit ban kemudian terdengar diikuti sedikit guncangan di dalam kabin.

Truk secara bertahap akhirnya berhenti, bahkan hanya 1 meter di belakang sedan. Truk tetap berada di jalurnya, sedikitpun tak melenceng garis pembatas (line). Bahkan dari kaca spion baik kanan dan kiri, tak terlihat gandengan terlepas atau barang berceceran.

"Ini akurat karena berhenti tepat sekali dan tidak sampai menabrak," ujar Andrew, sopir truk Volvo sambil menunjukkan kepada SINDOnews tulisan emergency brake was activated yang otomatis muncul di monitor truk.

Setelah memastikan aman, truk kembali berjalan normal dengan tak ada kerusakan di pengereman atau lainnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5738 seconds (0.1#10.140)
pixels