Volvo Pionir Sabuk Pengaman Tiga Titik

Sabtu, 22 Juli 2017 - 19:20 WIB
Volvo Pionir Sabuk Pengaman...
Volvo Pionir Sabuk Pengaman Tiga Titik
A A A
GOTHENBURG - Volvo sangat masyhur dengan produk-produknya yang kuat dan memiliki ketahanan (durability) yang lama. Ini banyak diakui pelanggan di Indonesia meski penggunanya relatif masih sedikit ketimbang produk lain.

(Baca Juga: Cegah Laka Tragis, Volvo Usung Rem Otomatis)

Lebih dari itu, produsen automotif asal Gothenburg, Swedia ini juga hakikatnya salah satu perintis utama keselamatan berkendara di dunia. Evolusi keselamatan ini dimulai dengan inovasi sabuk pengaman (seat belt) tiga titik pada 1979 hasil pengembangan Nils Bohlin, peneliti asal Swedia.

Teknologi ini tercipta setelah tim Volvo berkali-kali melakukan simulasi. Dari ujicoba, muncul konklusi bahwa penggunaan seat belt dipastikan lebih aman saat terjadi kecelakaan tragis.

Pada ujicoba terlihat, pengendara truk yang memakai seat belt tetap berada di tempat duduknya meski kendaraan berguling-guling hebat di jurang. Sedang penumpang di sampingnya yang tak memakai seat belt sampai terlempar lewat kaca depan yang pecah.

Riset Volvo menunjukkan, penggunaan seat belt mengurangi risiko hingga 50% saat kecelakaan. Bukti inovasi-inovasi keselamatan tersebut saat ini masih bisa dilihat di Museum Volvo di Gothenberg. Melihat kreasi produk Volvo dari masa ke masa, terungkap jelas pabrikan ini memiliki komitmen kuat untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas.

Komitmen ini juga sebagai bagian solusi atas tingginya angka kecelakaan, termasuk di Indonesia. Senior Safety Specialist, Product Planning Volvo Claes Avedal mengungkapkan, merujuk data data Badan Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya sekitar 260.000 remaja di bawah usia 19 tahun tewas dalam kecelakaan di jalan raya.

Sebagian besar kecelakaan itu melibatkan kendaraan berat seperti truk. "Untuk itu Volvo terus mengembangkan produk dan sistem untuk mengantisipasi kecelakaan maupun mengurangi dampaknya," ujarnya.
(izz)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0841 seconds (0.1#10.24)