Riset Volvo: Sopir Truk Malas Gunakan Sabuk Pengaman
A
A
A
GOTHENBURG - Angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk di dunia masih tergolong tinggi meski ada tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, dari Laporan Keselamatan Truk Volvo 2017 juga menunjukkan bahwa tingkat kesadaran pengemudi truk menggunakan sabuk pengamannya (seat belt) juga masih rendah.
"Meskipun kita tahu bahwa setengah dari pengemudi truk yang lolos dari kematian dalam kecelakaan berkat penggunaan sabuk pengaman mereka," ujar Leader Accident Research Volvo Peter Wells kepada SINDOnews di sela acara Volvo Trucks Safety Experience di Gothenburg, baru-baru ini.
Wells mengatakan, Volvo terus mengampanyekan pentingnya menggunakan sistem keamanan yang terjamin. "Memotong kecelakaan jalan adalah isu global yang sangat penting. Itulah mengapa kami ingin membagikan hasil penelitian kami dengan cara yang jelas dan mudah dimengerti," kata Peter Wells.
Selain menguatkan dengan riset, tim pembuat sistem keamanan Volvo juga didukung oleh Tim Peneliti Kecelakaan Truk Volvo (Accident Research Team/ART). ART telah menyelidiki dan menganalisis kecelakaan di jalan yang melibatkan truk sejak 1969.
Selama hampir 50 tahun tersebut, pengalaman dan keahlian ART telah menjadi landasan dorongan Volvo Truck untuk terus memperbaiki sifat pencegahan kecelakaan. Hal inilah yang akhirnya mampu membuat truk Volvo di antara paling aman di pasaran, termasuk dirasakan sejumlah pelanggan di Indonesia.
"Meskipun kita tahu bahwa setengah dari pengemudi truk yang lolos dari kematian dalam kecelakaan berkat penggunaan sabuk pengaman mereka," ujar Leader Accident Research Volvo Peter Wells kepada SINDOnews di sela acara Volvo Trucks Safety Experience di Gothenburg, baru-baru ini.
Wells mengatakan, Volvo terus mengampanyekan pentingnya menggunakan sistem keamanan yang terjamin. "Memotong kecelakaan jalan adalah isu global yang sangat penting. Itulah mengapa kami ingin membagikan hasil penelitian kami dengan cara yang jelas dan mudah dimengerti," kata Peter Wells.
Selain menguatkan dengan riset, tim pembuat sistem keamanan Volvo juga didukung oleh Tim Peneliti Kecelakaan Truk Volvo (Accident Research Team/ART). ART telah menyelidiki dan menganalisis kecelakaan di jalan yang melibatkan truk sejak 1969.
Selama hampir 50 tahun tersebut, pengalaman dan keahlian ART telah menjadi landasan dorongan Volvo Truck untuk terus memperbaiki sifat pencegahan kecelakaan. Hal inilah yang akhirnya mampu membuat truk Volvo di antara paling aman di pasaran, termasuk dirasakan sejumlah pelanggan di Indonesia.
(izz)