Baleno Hatchback Mengaspal Di Jatim

SURABAYA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya resmi meluncurkan Baleno hatchback, Jum'at (18/8/2017), di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya barat. Mobil ini merupakan generasi keempat dari Baleno sedan yang sudah dipasarkan di Indonesia sejak 1996 lalu.

Baleno didukung mesin K14B 4-silinder segaris 1.373 cc, 16 valve, DOHC, VVT, MPI bertenaga 92,4 PS @6.000 rpm dan torsi 130 Nm @4.200 rpm. Hasil uji efisiensi konsumsi bahan bakar transmisi manual tembus 22,17 kpl dan 20,66 kpl untuk transmisi otomatis. Di Jatim, Baleno tipe manual dipasarkan seharga Rp203 juta. Sedangkan yang transmisi otomatis dipasarkan seharga Rp214,5 juta. "Kami ingin Baleno ini menjadi kendaraan favorit baru bagi warga di Jatim," kata Suzuki Motors Corporation Representatif, Wataru Goto.

Mobil ini punya dimensi panjang 3.995 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 1.510 mm. Jarak sumbu roda mencapai 2.520, dan mempunyai radius putar 4,9 meter. Kombinasi lampu sudah modern, menggunakan proyektor HID untuk lampu utama, dilengkapi dengan daytime running lights (DRL). Sinar ketinggian bisa disetel sampai empat tingkat. Lampu belakang juga sudah LED, termasuk lampu stop di pada spoiler. "Harga mobil sangat kompetitif. Dengan situasi ekonomi yang masih lesu, masyarakat akan lebih selektif membeli kendaraan. Kami targetkan Baleno bisa terjual 70 unit per bulan," ujar Operational Director PT United Motors Center (UMC), dealer Suzuki wilayah Jatim, Prabowo, Liegangsaputro.

Mobil berdiri di atas platform baru Heartect dan Total Effective Control Technology (TECT) Body. Platform ini dianggap efektif menyerap dampak tumbukan dan menyebarkan enegi ke seluruh rangka untuk mengurangi efek benturan. Fitur keselamatan standar cukup bisa dibanggakan, selain SRS Airbag juga ada Side Impact Beam, ABS, EBD, sampai Brake Assist. Baleno memiliki tangki bahan bakar dengan kapasitas 37 liter yang memungkinkan melaju lebih dari 800 kilometer. "Dengan kehadiran Baleno baru ini, kami targetkan penguasaan pasar kami bisa naik ke angka 11% dari posisi saat ini 10%," tandas Prabowo.

Sementara itu, pasar hatchback di Jatim pada periode Januari hingga Juni mengalami penurunan sebesar 17% dibanding periode yang sama tahun lalu. Total pasar hatchback pada bulan Januari hingga Juni 2016 mencapai 2.630 unit, anjlok menjadi 2.181 unit (Januari - Juni 2017). "Masyarakat memiliki banyak pilihan di harga tersebut. Ada banyak segmen lain dengan harga sama jadi mereka bisa beralih ke segmen lainnya," tutur Marketing and After Sales Service Director Honda Surabaya Center (HSC), dealer Honda wilayah Jatim, Wendy Miharja. (lukman hakim)