Mitsubishi Fuso FE 84 G BC Siap Gusur Metromini dan Kopaja
A
A
A
TANGERANG - Selain truk-truk terbaru, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku pemengang merek Mitsubishi Fuso membawa bus FE 84 GBC ke ajang Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2017.
Berdasarkan koprekan SINDOnew terhadap bus Minitrans yang dipajang di booth Mitsubishi Fuso, bus minitrans ini menggunakan sasis Mitsubishi Fuso FE 84 G BC. Bus berkelir oranye cerah kombinasi putih ini merupakan bus ukuran medium yang diproyeksikan akan menjadi angkutan lingkungan di DKi Jakarta menggantikan peran Metromini dan Kopaja yang usianya rata-rata sudah tua.
Bus Minitrans ini merupakan bus ukuran medium dengan sasis Mitsubishi Colt Diesel 136 PS. Bus ini ditenagai mesin diesel 4D34-2AT7 berkapasitas 3.908 ccberpendingin air dengan Turbo Intercooler, dan 4 silinder sejajar.
Bus Minitrans ini memiliki daya angkut 17 penumpang, yang semuanya menghadap depan sebanyak, serta railing pegangan tangan untuk penumpang berdiri yang memanjang dari kabin depan ke kabin belakang. Bus ini sudah dilengkapi penyejuk udara sehingga membuat perjalanan menjadi lebih nyaman.
Selama GIIAS 2017, banyak pengunjung yang mencoba melihat-lihat dari dekat sosok bus medium tapi memiliki bodi jangkung ini.
PT Transjakarta menurut rencana akan meremajakan Metro Mini dengan 300 unit Minitrans dengan dukungan pembiayaan dari Bank BNI Syariah.
Berdasarkan koprekan SINDOnew terhadap bus Minitrans yang dipajang di booth Mitsubishi Fuso, bus minitrans ini menggunakan sasis Mitsubishi Fuso FE 84 G BC. Bus berkelir oranye cerah kombinasi putih ini merupakan bus ukuran medium yang diproyeksikan akan menjadi angkutan lingkungan di DKi Jakarta menggantikan peran Metromini dan Kopaja yang usianya rata-rata sudah tua.
Bus Minitrans ini merupakan bus ukuran medium dengan sasis Mitsubishi Colt Diesel 136 PS. Bus ini ditenagai mesin diesel 4D34-2AT7 berkapasitas 3.908 ccberpendingin air dengan Turbo Intercooler, dan 4 silinder sejajar.
Bus Minitrans ini memiliki daya angkut 17 penumpang, yang semuanya menghadap depan sebanyak, serta railing pegangan tangan untuk penumpang berdiri yang memanjang dari kabin depan ke kabin belakang. Bus ini sudah dilengkapi penyejuk udara sehingga membuat perjalanan menjadi lebih nyaman.
Selama GIIAS 2017, banyak pengunjung yang mencoba melihat-lihat dari dekat sosok bus medium tapi memiliki bodi jangkung ini.
PT Transjakarta menurut rencana akan meremajakan Metro Mini dengan 300 unit Minitrans dengan dukungan pembiayaan dari Bank BNI Syariah.
(wbs)