Transmisi Dual-Clutch Honda, Salah Satu Teknologi Goldwing 2018
A
A
A
TOKYO - Kabar tentang kehadiran Honda Goldwing semakin berhembus kencang pasalnya satu-satu teknologi dan fitur yang akan digunakan di Honda Goldwing mulai terungkap. Yang terbaru Goldwing akan gunakan tuas kopling sepertinya hilang, mungkin mengindikasikan akan memiliki Transmisi Dual-Clutch Honda (DCT).
Seperti dilansir dari Ridepart, desas-desus Honda menggunakan DCT di Goldwing 2018 telah beredar selama beberapa tahun sekarang, dan DCT saat ini digunakan dalam jajaran model CTX dan NC-nya, serta skuter NM4 Vultus dan X-ADV, bersamaan dengan CRF1000L Africa Twin adventure bike dan VFR1200X sports tourer.
Gold Wing edisi terbaru ini sengaja dibangun untuk merayakan eksistensi sejak model pertama GL1000 mengaspal pada 1974 silam.
Seperti dilansir dari Autopro, Dalam penyegarannya kali ini, Goldwing hadir dengan desain terbaru berikut improvement pada suspensi depan. Upgrade komponen kaki-kaki ini bertujuan untuk menunjang bobot sepeda motor yang bongsor.
Dijelaskan, suspensi depan ini mampu menopang tekanan besar saat hard braking ketimbang garpu konvensional. Tak luput, sistem suspensi depan ini turut membantu stabilitas sepeda motor yang bongsor.
Lebih lanjut, karakter suspensi ini mampu meredam hentakan lebih baik . Selain itu, dijelaskan juga penggunaan suspensi depan tunggal ini juga membantu sentralisasi bobot.
Mengusung mesin 6-silinder berkapasitas 1.832 cc dan dilengkapi sistem audio mumpuni yang terkoneksi lewat iPod.
Hingga kini, tercatat lebih dari 640.000 unit Gold Wing sudah diedarkan di seluruh dunia. Populasi paling besar berada di Amerika utara (AS dan Kanada), disusul negara asalnya Jepang.
Gold Wing lahir dari tangan dingin Shoichiro Irimajiri yang saat itu menjabat sebagai kepala proyek. Pengembangan dilakukan tim R&D Honda yang mengambil basis CB750 lansiran 1972.
Makin seksi setelah motor yang dipamerkan berkelir merah menyala, membuat mata pengunjung seakan melirik motor tersebut.
Motor ini juga dibekali suspensi cartridge 45 mm dengan sistem anti-dive, swingarm single-side dengan Pro-Link tunggal shock absorber yang dapat dikendalikan komputer. Roda-roda ditanami dual rem cakram 296 mm dengan kaliper CBS tiga piston.
Untuk kaki-kaki, motor ini menggunakan ban ukuran 70R-18 di bagian depan dan 180/60R-16 ban di bagian belakang.
Seperti dilansir dari Ridepart, desas-desus Honda menggunakan DCT di Goldwing 2018 telah beredar selama beberapa tahun sekarang, dan DCT saat ini digunakan dalam jajaran model CTX dan NC-nya, serta skuter NM4 Vultus dan X-ADV, bersamaan dengan CRF1000L Africa Twin adventure bike dan VFR1200X sports tourer.
Gold Wing edisi terbaru ini sengaja dibangun untuk merayakan eksistensi sejak model pertama GL1000 mengaspal pada 1974 silam.
Seperti dilansir dari Autopro, Dalam penyegarannya kali ini, Goldwing hadir dengan desain terbaru berikut improvement pada suspensi depan. Upgrade komponen kaki-kaki ini bertujuan untuk menunjang bobot sepeda motor yang bongsor.
Dijelaskan, suspensi depan ini mampu menopang tekanan besar saat hard braking ketimbang garpu konvensional. Tak luput, sistem suspensi depan ini turut membantu stabilitas sepeda motor yang bongsor.
Lebih lanjut, karakter suspensi ini mampu meredam hentakan lebih baik . Selain itu, dijelaskan juga penggunaan suspensi depan tunggal ini juga membantu sentralisasi bobot.
Mengusung mesin 6-silinder berkapasitas 1.832 cc dan dilengkapi sistem audio mumpuni yang terkoneksi lewat iPod.
Hingga kini, tercatat lebih dari 640.000 unit Gold Wing sudah diedarkan di seluruh dunia. Populasi paling besar berada di Amerika utara (AS dan Kanada), disusul negara asalnya Jepang.
Gold Wing lahir dari tangan dingin Shoichiro Irimajiri yang saat itu menjabat sebagai kepala proyek. Pengembangan dilakukan tim R&D Honda yang mengambil basis CB750 lansiran 1972.
Makin seksi setelah motor yang dipamerkan berkelir merah menyala, membuat mata pengunjung seakan melirik motor tersebut.
Motor ini juga dibekali suspensi cartridge 45 mm dengan sistem anti-dive, swingarm single-side dengan Pro-Link tunggal shock absorber yang dapat dikendalikan komputer. Roda-roda ditanami dual rem cakram 296 mm dengan kaliper CBS tiga piston.
Untuk kaki-kaki, motor ini menggunakan ban ukuran 70R-18 di bagian depan dan 180/60R-16 ban di bagian belakang.
(wbs)