Para Wanita di Arab Saudi Akan Boleh Naik Motor
A
A
A
MADINAH - Arab Saudi sebelumnya adalah satu-satunya negara di dunia yang melarang wanita mengemudi, namun di bawah reformasi gender, mendorong kerajaan sekarang mengizinkan wanita untuk tidak hanya mengendarai mobil, tapi juga mengendarai sepeda motor dan mengendarai truk mulai Juni 2018.
Seperti dilansir dari Visidown, Direktorat Jenderal Lalu Lintas Arab Saudi akan memberikan rincian peraturan baru pada hari Jumat (22/12/2017), hanya tiga bulan setelah Raja Salman mengumumkan bahwa perempuan akan diijinkan mengemudi.
Keputusan Royal menyatakan bahwa undang-undang mengemudi akan 'setara' untuk pria dan wanita, tanpa plat nomor khusus untuk mobil yang dikendarai wanita.
sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi awal minggu ini telah mengumumkan menghentikan larangan mengemudi perempuan mulai Juni 2018. Segera setelah pengumuman ini, banyak produsen mobil berlomba menarik hati wanita Arab melalui media sosial untuk segera menentukan pilihan mobil mana yang dipilih.
Ford salah satu yang pertama, memposting gambar yang bertuliskan 'Selamat datang di kursi pengemudi' yang menggambarkan mata seorang wanita di kaca spion mobil. Hal itu menyusulnya dengan mengumumkan bahwa pihaknya akan memberi Sahar Nassif, seorang aktivis hak asasi wanita ydi Arab Saudi, sebuah Ford Mustang.
Bloomberg melaporkan bahwa sejumlah perusahaan seperti, Land Rover memposting sebuah gambar yang menunjukkan sebuah kunci mobil yang bergabung dengan banyak barang yang sering disimpan wanita di tas mereka.
Bahkan Volkswagen mingirim gambar yang menggambarkan dua tangan perempuan yang memegang roda kemudi yang tidak terlihat dengan deskripsi yang berbunyi 'Ini giliran Anda, ambillah kursi pengemudi.'
"Selamat bagi seluruh perempuan Arab Saudi yang segera diperbolehkan mengemudi," demikian pernyataan singkat Nissan Timur Tengah, dalam akun Twitter-nya, beserta foto pelat nomor '2018 GRL'.
Seperti dilansir dari Visidown, Direktorat Jenderal Lalu Lintas Arab Saudi akan memberikan rincian peraturan baru pada hari Jumat (22/12/2017), hanya tiga bulan setelah Raja Salman mengumumkan bahwa perempuan akan diijinkan mengemudi.
Keputusan Royal menyatakan bahwa undang-undang mengemudi akan 'setara' untuk pria dan wanita, tanpa plat nomor khusus untuk mobil yang dikendarai wanita.
sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi awal minggu ini telah mengumumkan menghentikan larangan mengemudi perempuan mulai Juni 2018. Segera setelah pengumuman ini, banyak produsen mobil berlomba menarik hati wanita Arab melalui media sosial untuk segera menentukan pilihan mobil mana yang dipilih.
Ford salah satu yang pertama, memposting gambar yang bertuliskan 'Selamat datang di kursi pengemudi' yang menggambarkan mata seorang wanita di kaca spion mobil. Hal itu menyusulnya dengan mengumumkan bahwa pihaknya akan memberi Sahar Nassif, seorang aktivis hak asasi wanita ydi Arab Saudi, sebuah Ford Mustang.
Bloomberg melaporkan bahwa sejumlah perusahaan seperti, Land Rover memposting sebuah gambar yang menunjukkan sebuah kunci mobil yang bergabung dengan banyak barang yang sering disimpan wanita di tas mereka.
Bahkan Volkswagen mingirim gambar yang menggambarkan dua tangan perempuan yang memegang roda kemudi yang tidak terlihat dengan deskripsi yang berbunyi 'Ini giliran Anda, ambillah kursi pengemudi.'
"Selamat bagi seluruh perempuan Arab Saudi yang segera diperbolehkan mengemudi," demikian pernyataan singkat Nissan Timur Tengah, dalam akun Twitter-nya, beserta foto pelat nomor '2018 GRL'.
(wbs)