Bedah Habis Motor Aliran Chopper Kesukaan Jokowi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Indonesia Joko Widodo membeli motor beraliran Chopper seharga Rp140juta.'Pasalnya Sang Presiden pun kepincut dengan motor beraliran Chopper saat mengundang sejumlah komunitas anak muda yang ada di Indonesia dan melihat kreatifitas mereka kala merayakan Hari Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu 22 Oktober 2017.
"Saya baru saja membeli motor hasil modifikasi Chopperland dari bengkel 'Elders Garage'. Kita menghargai kreasi anak negeri agar mereka terus terpacu berkarya, sehingga suatu saat kita punya produk asli Indonesia yg bisa kita banggakan.", tulis, Jokowi dalam akun media sosialnya twitter.
Motor modifikasi itu dikerjakan oleh bengkel Elders Garage, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Adrianka, selaku pemilik bengkel mengatakan, Presiden Jokowi telah membeli motor hasil modifikasi mereka.
Adrianka pernah diundang Jokowi ke Istana Bogor bersama anak muda pelaku UMKM lainnya pada Hari Sumpah Pemuda 22 Oktober 2018. Motor Chopper hasil modifikasinya ikut dipamer dan mengundang daya tarik Jokowi. "Di situ Pak Jokowi sempat naikin produk kami yang sama, tapi warnanya lain, warna hitam," kata Adrianka
Motor Chopper milik Jokowi ini adalah Royal Enfield Bullet 350 cc bergaya chopper yang merupakan hasil modifikasi Chopperland, untuk dijadikan milik pribadi.
Royal Enfield Bullet 350 cc adalah motor penuh sejarah, pasalnya Seri Bullet adalah seri pertama yang dibawa ke India agar bisa digunakan oleh para Angkatan Darat India yang bermarkas di wilayah Pegunungan Himalaya. Kesuksesan produk tersebut dalam melewati medan yang menantang di Himalaya merupakan fondasi bagi hubungan Royal Enfield dengan para petualang yang mampu bertahan cukup lama.
"Saya telah berkendara di wilayah Himalaya selama lebih dari 20 tahun. Himalaya merupakan bentang alam yang paling indah – dengan perpaduan antara hamparan tanah tandus yang bermil-mil jauhnya, salju, barisan pegunungan yang gagah, dan beberapa lintasan yang diapit gunung-gunung. Semilir angin yang berhembus serta langit malam yang bertabur begitu banyak bintang membuat saya merasa menyatu dengan semesta," ujar CEO Royal Enfield, Siddharta Lal.
Seperti diberitakan Rushlane, Royal Enfield adalah varian Classic 350cc dengan balutan Gunmetal Grey. Motor ini ditawarkan dengan harga INR 1,59,677 atau setara dengan Rp 32 jutaan.
Selain warna baru, Royal Enfield Classic 350 terbaru ini juga mendapat ubahan pada sistem pengeremannya. Fitur pelambat laju kecepatan rodanya kini memakai sistem cakram dari sebelumnya yang tromol.
Roda belakang motor dengan model klasik khas motor 'perang' ini, sekarang disemati dengan piringan cakram berukuran 240mm.
Untuk sumber tenaga Royal Enfield Bullet 350 terbaru tidak memiliki ubahan teknis sedikit pun. Dapur pacunnya masih menggunakan mesin 346 cc satu silinder yang mampu menghasilkan tenaga sampai 19,8 HP pada putaran mesin 5.250 rpm dan torsi puncak sebesar 28Nm. Tenaga tersebut kemudian dipadu dengan lima tingkat percepatan gearbox.
"Saya baru saja membeli motor hasil modifikasi Chopperland dari bengkel 'Elders Garage'. Kita menghargai kreasi anak negeri agar mereka terus terpacu berkarya, sehingga suatu saat kita punya produk asli Indonesia yg bisa kita banggakan.", tulis, Jokowi dalam akun media sosialnya twitter.
Motor modifikasi itu dikerjakan oleh bengkel Elders Garage, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Adrianka, selaku pemilik bengkel mengatakan, Presiden Jokowi telah membeli motor hasil modifikasi mereka.
Adrianka pernah diundang Jokowi ke Istana Bogor bersama anak muda pelaku UMKM lainnya pada Hari Sumpah Pemuda 22 Oktober 2018. Motor Chopper hasil modifikasinya ikut dipamer dan mengundang daya tarik Jokowi. "Di situ Pak Jokowi sempat naikin produk kami yang sama, tapi warnanya lain, warna hitam," kata Adrianka
Motor Chopper milik Jokowi ini adalah Royal Enfield Bullet 350 cc bergaya chopper yang merupakan hasil modifikasi Chopperland, untuk dijadikan milik pribadi.
Royal Enfield Bullet 350 cc adalah motor penuh sejarah, pasalnya Seri Bullet adalah seri pertama yang dibawa ke India agar bisa digunakan oleh para Angkatan Darat India yang bermarkas di wilayah Pegunungan Himalaya. Kesuksesan produk tersebut dalam melewati medan yang menantang di Himalaya merupakan fondasi bagi hubungan Royal Enfield dengan para petualang yang mampu bertahan cukup lama.
"Saya telah berkendara di wilayah Himalaya selama lebih dari 20 tahun. Himalaya merupakan bentang alam yang paling indah – dengan perpaduan antara hamparan tanah tandus yang bermil-mil jauhnya, salju, barisan pegunungan yang gagah, dan beberapa lintasan yang diapit gunung-gunung. Semilir angin yang berhembus serta langit malam yang bertabur begitu banyak bintang membuat saya merasa menyatu dengan semesta," ujar CEO Royal Enfield, Siddharta Lal.
Seperti diberitakan Rushlane, Royal Enfield adalah varian Classic 350cc dengan balutan Gunmetal Grey. Motor ini ditawarkan dengan harga INR 1,59,677 atau setara dengan Rp 32 jutaan.
Selain warna baru, Royal Enfield Classic 350 terbaru ini juga mendapat ubahan pada sistem pengeremannya. Fitur pelambat laju kecepatan rodanya kini memakai sistem cakram dari sebelumnya yang tromol.
Roda belakang motor dengan model klasik khas motor 'perang' ini, sekarang disemati dengan piringan cakram berukuran 240mm.
Untuk sumber tenaga Royal Enfield Bullet 350 terbaru tidak memiliki ubahan teknis sedikit pun. Dapur pacunnya masih menggunakan mesin 346 cc satu silinder yang mampu menghasilkan tenaga sampai 19,8 HP pada putaran mesin 5.250 rpm dan torsi puncak sebesar 28Nm. Tenaga tersebut kemudian dipadu dengan lima tingkat percepatan gearbox.
(wbs)