Perbesar Market Share, Honda Investasi Rp70 Miliar di Bandung

BANDUNG - PT Honda Prospek Motor (HPM) terus berupaya memperbesar market share di kawasan Bandung, Jabar dengan membuka dealer baru bertipe 3S. Untuk pembangunan dealer itu, HPM menggelontorkan investasi senilai Rp70 miliar.

Direktur Honda Bandung Center (HBC), main dealer Honda wilayah Jabar, Iwan Tjandradinata mengatakan, pihaknya optimistis ekonomi Bandung akan terus berkembang seiring pengembangan Bandung Timur.

Melihat potensi itu, pihaknya berani berinvestasi Rp70 miliar untuk pembangunan dealer terlengkap di Bandung Timur. "Kami berinvestasi Rp70 miliar. Memang jumlah yang besar untuk investasi dealer tapi kami yakin Bandung akan terus berkembang, khususnya di wilayah Bandung Timur. Itu bisa dilihat masuknya beberapa perusahaan perumahan besar ke sana," beber Iwan pada pembukaan Honda Abadi Cibiru di Bandung, Selasa (20/2/2018).

Menurut dia, saat ini market Honda di Bandung mencapai 25%. Walaupun market share Honda lumayan tinggi, dia yakin masih ada peluang memperbesar penetrasi pasar. Dibukanya kawasan perumahan di Bandung Timur, diharapkan berbanding lurus dengan permintaan kendaraan. "Adanya perumahan baru di Gedebage adalah prospek untuk menaikkan penjualan," pungkasnya.

Marketing & After Sales Service Director PT HPM, Jonfis Fandy mengatakan, pihaknya berani investasi di Bandung karena melihat prospek ekonomi di kawasan ini yang diperkirakan akan terus meningkat. Ekonomi yang terus membaik diperkirakan mendongkrak daya beli masyarakat terhadap pembelian mobil.

"Kami lihat Bandung itu cukup bagus. Market share Honda di Bandung bisa naik dua kali lipat sejak 2015. Artinya, Honda bisa mendapatkan konsumen baru," sebutnya.

Diakuinya, selain di Bandung, PT HPM akan menambah 10 dealer lagi sepanjang 2018. Selain dealer, HPM juga akan membangun 195 satelit dealer di sejumlah wilayah di Indonesia. Pembangunan keduanya diharapkan dapat meningkatkan penetrasi Honda di Indonesia.