Kampung Berseri Astra Disebut-Sebut Jadi Role Model
A
A
A
SURABAYA - Sejalan dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo yang membangun Indonesia dari desa dan daerah pinggiran, program pembinaan Kampung Berseri Astra (KBA) sangat bagus menjadi role model bagi pengembangan kampung lainnya di Indonesia.
“Pada Kampung Berseri Astra tidak hanya warganya yang berseri, tetapi juga anak-anaknya, warganya lingkungan dan ekonomi masyarakatnya ikut berseri, sehingga menurut saya bisa jadi role model bagi kampung-kampung lainnya. Contoh KBA di kampung Keputih, Sukolilo, Surabaya ini sangat bisa dijadikan contoh bagi kampung-kampung lainnya,” ujar Khofifah Indar Parawansa seusai Tour de Kampung di KBA Keputih.
Kegiatan ini merupakan acara puncak peringatan HUT ke-61 Astra di Surabaya yang sekaligus bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional.
Khofifah Indar Parawansa pada kesempatan ini juga meresmikan KBA Keputih sebagai desa yang akan menuju Desa Sejahtera Mandiri (DSM) setelah KBA Keputih dibina oleh Astra sejak 2013.
“Selamat HUT ke-61 Astra. Semoga dedikasi Astra memberi manfaat dan berkah untuk bangsa. Inspirasi 61 Tahun Astra melalui pembinaan KBA Keputih saya rasa harus diikuti oleh siapapun yang masuk sektor swasta atau korporasi,” tutur Khofifah.
Setelah bertatap muka, saya melihat warga di sini sangat berseri, begitu juga kampungnya secara keseluruhan, padahal saya mengetahui bahwa lokasi ini adalah tempat pembuangan sampah dulunya. “Warga yang dibantu Astra berhasil menyulap menjadi kampung berseri ini dan insya Allah akan menjadi kampung mandiri sebentar lagi.”
KBA merupakan wilayah suatu daerah dengan lingkungan yang bersih, hijau dan dihuni oleh masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif yang mencerminkan empat pilar CSR Astra, yakni Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan.
Lomba KBA Nasional
Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial Khofifah juga meluncurkan Lomba KBA Nasional dalam rangkaian Festival Kampung Berseri Astra.
Dalam rangka membentuk masyarakat yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif (Berseri), Astra menjalankan program Kampung Berseri Astra (KBA) di seluruh Indonesia dengan target seluruh 34 provinsi di Indonesia memiliki paling tidak satu KBA. Saat ini, terdapat 63 KBA di 26 provinsi di seluruh Indonesia.
Untuk mengapresiasi warga KBA yang telah menjadikan kampungnya berseri, hari ini Astra meluncurkan Lomba KBA Nasional dengan total hadiah Rp 75 juta dalam bentuk pengembangan program tematik di KBA yang bersangkutan.
Dengan adanya apresiasi ini, KBA yang sudah rutin menjalankan programnya setiap tahun diharapkan semakin terdorong dan semangat mempercantik serta membawa kampungnya menuju kemandirian.
Pada kesempatan kali ini, Astra bersama Kementerian Sosial juga menandatangani nota kesepakatan terkait komitmen Astra untuk menyelenggarakan kesejahteraan sosial dalam rangka pemenuhan tanggung jawab badan usaha bersama program-program dari Kementerian Sosial.
Semakin Mandiri
KBA yang terletak dekat dengan tempat pembuangan sampah (TPS) ini ternyata justru menjadi salah satu kampung yang mendapat gelar Merdeka Dari Sampah (MDS) dari pemerintah Kota Surabaya. Kesadaran dan kemandirian warga KBA ini lah yang membuat lingkungannya tetap bersih walaupun berada dekat TPS.
KBA Keputih semakin mandiri dengan adanya kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang disebut sebagai Kelompok Usaha Bersama (KUBE), antara lain UMKM jamur, kerupuk, sari kedelai, tempe, sirup markisa, dan jahe merah.
Ramah Difabel
Ternyata tak hanya mandiri, KBA Keputih juga ramah difabel dengan adanya produk UMKM kreasi para penyandang disabilitas dan komputer bicara di Rumah Pintar. Komputer yang dibawakan oleh salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2015 Tutus Setiawan ini adalah salah satu media pembelajaran bagi para tunanetra. Tutus yang juga seorang tunanetra sejak kelas 2 SD giat menggerakkan para penyandang tunanetra agar dapat hidup mandiri layaknya mereka yang normal.
Bukan tidak pernah putus asa, Tutus pun pernah kecewa akan keadaannya. Ia putus asa ketika penglihatannya mulai hilang hingga benar-benar tidak bisa melihat. Sejak itu, ibu lah yang mendukungnya untuk tetap semangat menjalani hidup.
Tutus akhirnya masuk ke Sekolah Luar Biasa (SLB) dan akhirnya menyadari bahwa ia tidak sendiri. Banyak teman sepenanggungan yang memiliki nasib kurang menyenangkan. Ia mendapat semangat dari teman-teman di sekelilingnya yang pantang menyerah dalam kekurangan mereka.
Inspirasi Halte Bersih
Seusai mengadakan Festival Kampung Berseri Astra, para karyawan Astra di Surabaya melakukan social action membersihkan halte dalam rangka Inspirasi Halte Bersih. Sepanjang HUT ke-60 tahun ini, Astra akan merevitalisasi 600 halte di 60 kota.
Aksi social ini dilakukan di Halte Dharmawangsa, Halte Menur, Halte Prapen SMA, dan Halte Prapen SDN.
“Pada Kampung Berseri Astra tidak hanya warganya yang berseri, tetapi juga anak-anaknya, warganya lingkungan dan ekonomi masyarakatnya ikut berseri, sehingga menurut saya bisa jadi role model bagi kampung-kampung lainnya. Contoh KBA di kampung Keputih, Sukolilo, Surabaya ini sangat bisa dijadikan contoh bagi kampung-kampung lainnya,” ujar Khofifah Indar Parawansa seusai Tour de Kampung di KBA Keputih.
Kegiatan ini merupakan acara puncak peringatan HUT ke-61 Astra di Surabaya yang sekaligus bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional.
Khofifah Indar Parawansa pada kesempatan ini juga meresmikan KBA Keputih sebagai desa yang akan menuju Desa Sejahtera Mandiri (DSM) setelah KBA Keputih dibina oleh Astra sejak 2013.
“Selamat HUT ke-61 Astra. Semoga dedikasi Astra memberi manfaat dan berkah untuk bangsa. Inspirasi 61 Tahun Astra melalui pembinaan KBA Keputih saya rasa harus diikuti oleh siapapun yang masuk sektor swasta atau korporasi,” tutur Khofifah.
Setelah bertatap muka, saya melihat warga di sini sangat berseri, begitu juga kampungnya secara keseluruhan, padahal saya mengetahui bahwa lokasi ini adalah tempat pembuangan sampah dulunya. “Warga yang dibantu Astra berhasil menyulap menjadi kampung berseri ini dan insya Allah akan menjadi kampung mandiri sebentar lagi.”
KBA merupakan wilayah suatu daerah dengan lingkungan yang bersih, hijau dan dihuni oleh masyarakat yang sehat, cerdas dan produktif yang mencerminkan empat pilar CSR Astra, yakni Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan dan Kesehatan.
Lomba KBA Nasional
Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial Khofifah juga meluncurkan Lomba KBA Nasional dalam rangkaian Festival Kampung Berseri Astra.
Dalam rangka membentuk masyarakat yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif (Berseri), Astra menjalankan program Kampung Berseri Astra (KBA) di seluruh Indonesia dengan target seluruh 34 provinsi di Indonesia memiliki paling tidak satu KBA. Saat ini, terdapat 63 KBA di 26 provinsi di seluruh Indonesia.
Untuk mengapresiasi warga KBA yang telah menjadikan kampungnya berseri, hari ini Astra meluncurkan Lomba KBA Nasional dengan total hadiah Rp 75 juta dalam bentuk pengembangan program tematik di KBA yang bersangkutan.
Dengan adanya apresiasi ini, KBA yang sudah rutin menjalankan programnya setiap tahun diharapkan semakin terdorong dan semangat mempercantik serta membawa kampungnya menuju kemandirian.
Pada kesempatan kali ini, Astra bersama Kementerian Sosial juga menandatangani nota kesepakatan terkait komitmen Astra untuk menyelenggarakan kesejahteraan sosial dalam rangka pemenuhan tanggung jawab badan usaha bersama program-program dari Kementerian Sosial.
Semakin Mandiri
KBA yang terletak dekat dengan tempat pembuangan sampah (TPS) ini ternyata justru menjadi salah satu kampung yang mendapat gelar Merdeka Dari Sampah (MDS) dari pemerintah Kota Surabaya. Kesadaran dan kemandirian warga KBA ini lah yang membuat lingkungannya tetap bersih walaupun berada dekat TPS.
KBA Keputih semakin mandiri dengan adanya kegiatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang disebut sebagai Kelompok Usaha Bersama (KUBE), antara lain UMKM jamur, kerupuk, sari kedelai, tempe, sirup markisa, dan jahe merah.
Ramah Difabel
Ternyata tak hanya mandiri, KBA Keputih juga ramah difabel dengan adanya produk UMKM kreasi para penyandang disabilitas dan komputer bicara di Rumah Pintar. Komputer yang dibawakan oleh salah satu penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2015 Tutus Setiawan ini adalah salah satu media pembelajaran bagi para tunanetra. Tutus yang juga seorang tunanetra sejak kelas 2 SD giat menggerakkan para penyandang tunanetra agar dapat hidup mandiri layaknya mereka yang normal.
Bukan tidak pernah putus asa, Tutus pun pernah kecewa akan keadaannya. Ia putus asa ketika penglihatannya mulai hilang hingga benar-benar tidak bisa melihat. Sejak itu, ibu lah yang mendukungnya untuk tetap semangat menjalani hidup.
Tutus akhirnya masuk ke Sekolah Luar Biasa (SLB) dan akhirnya menyadari bahwa ia tidak sendiri. Banyak teman sepenanggungan yang memiliki nasib kurang menyenangkan. Ia mendapat semangat dari teman-teman di sekelilingnya yang pantang menyerah dalam kekurangan mereka.
Inspirasi Halte Bersih
Seusai mengadakan Festival Kampung Berseri Astra, para karyawan Astra di Surabaya melakukan social action membersihkan halte dalam rangka Inspirasi Halte Bersih. Sepanjang HUT ke-60 tahun ini, Astra akan merevitalisasi 600 halte di 60 kota.
Aksi social ini dilakukan di Halte Dharmawangsa, Halte Menur, Halte Prapen SMA, dan Halte Prapen SDN.
(wbs)