Si Seksi yang Jadi Pusat Perhatian
A
A
A
PELAT mobil ini sudah mengundang perhatian: S 153 XY (dibaca si Seksi). Dan memang hampir seluruh lekuk desain bodi Honda Civic Hatchback Turbo 1.5L mengundang siapa pun untuk memandang.
Dari depan hingga belakang, mobil ini terlihat seksi! Saya sengaja ingin membawa Honda Civic Hatchback Turbo ke rute yang sedikit lebih jauh: Bandung. Ada beberapa hal yang saya ingin coba, kenyamanan, performa, dan ruang kabin dan bagasi. Bagaimana sih rasanya traveling bersama keluarga menggunakan mobil hatchback ? Nyaman atau tidak.
Eh, jangan salah. Walau mengusung kategori hatchback 5 pintu, dimensi Honda Civic Hatchback Turbo sama sekali tidak kompak. Termasuk lebar dan lumayan panjang bodinya. Namun, dampaknya, kabinnya juga terasa lega. Ruang kaki (leg room ) mungkin tak seluas Civic Turbo Sedan, tapi tetap terasa sangat lega.
Saya juga suka dengan kursi baris kedua yang dapat dilipat rata dengan tanah, menyediakan ruang yang sangat lebar dan menjadikan mobil ini fungsional untuk sehari-hari. Saya membawa be be rapa koper besar dan kecil, serta beberapa barang lain dan masih punya ruang yang cukup luas.
Untuk perjalanan panjang, kabin luas ini menentukan hal berikutnya: kenyamanan. Ya, kenyamanan di dalam kabin. Saya menikmati benar kursi mewahnya yang terbuat dari kulit. Begitu pun doortrim , dasbor, hingga tuas kemudi.
Lalu, saya juga menikmati keyless entri, kursi elektrik 8 arah di bangku pengemudi dan penumpang yang membebaskan untuk mengatur posisi duduk yang presisi. Sistem audionya sebenarnya tidak canggih-canggih amat, tapi cukup oke lah. Tidak ada GPS, tapi sound systemnya juga tidak buruk.
Ada layar sentuh 7 inci yang telah dibekali teknologi Wireless Mirroring untuk Smartphone Android dan iOS di tipe E. Ada beberapa detail yang mem bedakan Civic Hatchback Turbo dengan versi sedan. Ya, soal desain, versi hatchback ini lebih sporty, lebih anak muda, dan lebih tidak kaku.
Ini terlihat dari grill hitam, kontras dengan warna merah. Lampu day time running light (DRL) LED menegaskan bahwa mobil mahal. Lalu, bumper lebih lebar, mengusung desain honey comb atau sarang lebah. Lebih ke estetika saja sih. Tidak ada fungsinya. Kecuali honey comb di bawah untuk ventilasi buat radiator.
Foglamp LED dikombinasikan velg 17 inci 215-50 yang sudah mewah, tidak perlu diganti apa-apa lagi sebenarnya. Ground clearance -nya cukup rendah, 125 mm. Enggak “nyanggrok” sih. Namun, jika bertemu lobang yang besar dan dalam harus hati-hati. Karena suspensinya sedikit keras.
Tapi tidak apa-apa, suspensi keras justru membuat mobil lebih rigid di kecepatan tinggi dan saat menikung. Di bagian belakang, “pantatnya” lebih pendek dibandingkan sedan. Uniknya, mobil ini punya dua s poiler . Mungkin untuk membuat aerodinamis mobil lebih baik.
Di bumper belakang, ada desain honey comb lagi. ah yang paling saya suka dari si Seksi ini adalah jantungnya. Mesin VTEC Turbo DOHC 16 katup + DBW yang memiliki kapasitas 1.5 liter mampu memompa tenaga 173 DK dan torsi 220 Nm. Posisi 0- 100 km per jam ditempuh sekitar 7,5 detik.
Saya suka sekali mesin turbo ini karena apa: cukup irit. Dari kondisi tangki full , saya boyong mobil dari Jakarta ke Bogor-Bandung-sekitar Kota Bandung- Jakarta-Bogor lagi. Dan saya sama sekali tidak berkendara irit. Artinya, Anda tidak perlu mikir ketika ingin ngegas atau berakselerasi.
Pemilik Civic Hatchback Turbo akan merasakan fun to drive , mengemudi dengan asyik, sambil mengoptimalkan mesin turbo yang jadi andalan mobil ini. Di rentang harga Rp430 jutaan, Honda Civic nyaris hadir tanpa pesaing di kelas medium hatchback . Memang ada VW Golf terbaru, tapi harganya jauh lebih mahal.
Begitu pula dengan Mazda 3. Rasanya tidak ada yang menawarkan fitur, desain, kenyamanan, keasyikan mengemudi, dan peace of mind ala Honda dengan after sales lewat Civic Hatchback Turbo.
Jika Anda ingin mencari medium hatchback yang paling lengkap, paling masuk akal, dan paling pas antara harga dan kualitas yang ditawarkan, Civic Hatchback Turbo akan menjadi pilihan yang no brainer . Tak heran jika Honda sampai saat ini masih mendominasi segmen hatchback di Indonesia.
Melalui Honda Jazz dan Honda Civic Hatchback, Honda menguasai total pangsa pasar sebesar 62% di segmen hatchback dengan penjualan 1.456 unit pada Januari 2018. Oh ya, satu-satunya kekurangan mobil ini adalah kabinnya yang sedikit berisik! (Danang Arradian)
Dari depan hingga belakang, mobil ini terlihat seksi! Saya sengaja ingin membawa Honda Civic Hatchback Turbo ke rute yang sedikit lebih jauh: Bandung. Ada beberapa hal yang saya ingin coba, kenyamanan, performa, dan ruang kabin dan bagasi. Bagaimana sih rasanya traveling bersama keluarga menggunakan mobil hatchback ? Nyaman atau tidak.
Eh, jangan salah. Walau mengusung kategori hatchback 5 pintu, dimensi Honda Civic Hatchback Turbo sama sekali tidak kompak. Termasuk lebar dan lumayan panjang bodinya. Namun, dampaknya, kabinnya juga terasa lega. Ruang kaki (leg room ) mungkin tak seluas Civic Turbo Sedan, tapi tetap terasa sangat lega.
Saya juga suka dengan kursi baris kedua yang dapat dilipat rata dengan tanah, menyediakan ruang yang sangat lebar dan menjadikan mobil ini fungsional untuk sehari-hari. Saya membawa be be rapa koper besar dan kecil, serta beberapa barang lain dan masih punya ruang yang cukup luas.
Untuk perjalanan panjang, kabin luas ini menentukan hal berikutnya: kenyamanan. Ya, kenyamanan di dalam kabin. Saya menikmati benar kursi mewahnya yang terbuat dari kulit. Begitu pun doortrim , dasbor, hingga tuas kemudi.
Lalu, saya juga menikmati keyless entri, kursi elektrik 8 arah di bangku pengemudi dan penumpang yang membebaskan untuk mengatur posisi duduk yang presisi. Sistem audionya sebenarnya tidak canggih-canggih amat, tapi cukup oke lah. Tidak ada GPS, tapi sound systemnya juga tidak buruk.
Ada layar sentuh 7 inci yang telah dibekali teknologi Wireless Mirroring untuk Smartphone Android dan iOS di tipe E. Ada beberapa detail yang mem bedakan Civic Hatchback Turbo dengan versi sedan. Ya, soal desain, versi hatchback ini lebih sporty, lebih anak muda, dan lebih tidak kaku.
Ini terlihat dari grill hitam, kontras dengan warna merah. Lampu day time running light (DRL) LED menegaskan bahwa mobil mahal. Lalu, bumper lebih lebar, mengusung desain honey comb atau sarang lebah. Lebih ke estetika saja sih. Tidak ada fungsinya. Kecuali honey comb di bawah untuk ventilasi buat radiator.
Foglamp LED dikombinasikan velg 17 inci 215-50 yang sudah mewah, tidak perlu diganti apa-apa lagi sebenarnya. Ground clearance -nya cukup rendah, 125 mm. Enggak “nyanggrok” sih. Namun, jika bertemu lobang yang besar dan dalam harus hati-hati. Karena suspensinya sedikit keras.
Tapi tidak apa-apa, suspensi keras justru membuat mobil lebih rigid di kecepatan tinggi dan saat menikung. Di bagian belakang, “pantatnya” lebih pendek dibandingkan sedan. Uniknya, mobil ini punya dua s poiler . Mungkin untuk membuat aerodinamis mobil lebih baik.
Di bumper belakang, ada desain honey comb lagi. ah yang paling saya suka dari si Seksi ini adalah jantungnya. Mesin VTEC Turbo DOHC 16 katup + DBW yang memiliki kapasitas 1.5 liter mampu memompa tenaga 173 DK dan torsi 220 Nm. Posisi 0- 100 km per jam ditempuh sekitar 7,5 detik.
Saya suka sekali mesin turbo ini karena apa: cukup irit. Dari kondisi tangki full , saya boyong mobil dari Jakarta ke Bogor-Bandung-sekitar Kota Bandung- Jakarta-Bogor lagi. Dan saya sama sekali tidak berkendara irit. Artinya, Anda tidak perlu mikir ketika ingin ngegas atau berakselerasi.
Pemilik Civic Hatchback Turbo akan merasakan fun to drive , mengemudi dengan asyik, sambil mengoptimalkan mesin turbo yang jadi andalan mobil ini. Di rentang harga Rp430 jutaan, Honda Civic nyaris hadir tanpa pesaing di kelas medium hatchback . Memang ada VW Golf terbaru, tapi harganya jauh lebih mahal.
Begitu pula dengan Mazda 3. Rasanya tidak ada yang menawarkan fitur, desain, kenyamanan, keasyikan mengemudi, dan peace of mind ala Honda dengan after sales lewat Civic Hatchback Turbo.
Jika Anda ingin mencari medium hatchback yang paling lengkap, paling masuk akal, dan paling pas antara harga dan kualitas yang ditawarkan, Civic Hatchback Turbo akan menjadi pilihan yang no brainer . Tak heran jika Honda sampai saat ini masih mendominasi segmen hatchback di Indonesia.
Melalui Honda Jazz dan Honda Civic Hatchback, Honda menguasai total pangsa pasar sebesar 62% di segmen hatchback dengan penjualan 1.456 unit pada Januari 2018. Oh ya, satu-satunya kekurangan mobil ini adalah kabinnya yang sedikit berisik! (Danang Arradian)
(nfl)