Krawang Gayo, Jok Etnis Karya Danish Unjuk Gigi di IIMS 2018

Minggu, 22 April 2018 - 08:09 WIB
Krawang Gayo, Jok Etnis Karya Danish Unjuk Gigi di IIMS 2018
Krawang Gayo, Jok Etnis Karya Danish Unjuk Gigi di IIMS 2018
A A A
JAKARTA - Kreativitas itu tiada batas, hal inilah yang ingin ditonjolkan seorang modifikator dalam mendesain jok mobil. Asosiasi trimmer interior mobil Indonesia atau IATS bekerja sama dengan Blakledergroup,Total dan Wollsdorf, produsen bahan kulit sintetis dan asli Germany dan Austria, hadir di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.

Dalam ajang IIMS dipamerkan sederet karya andalan, sedikitnya ada 10 karya yang dipamerkan menggunakan bahan premium bergaransi. Tapi ada satu yang istimewa, yaitu hadirnya karya etnis dengan pola motif jok yang terinspirasi dari kerajinan khas daerah Aceh, namanya krawang gayo.

Krawang merupakan sejenis perhiasan yang biasa dipasang pada pakaian tradisional Aceh. Tak tanggung-tanggung, Danish yang merupakan trimmer asal Aceh mendapatkan kehormatan untuk menampilkan karya khas daerah pada ajang gelaran berskala international ini.

Danish Car Interior bersama karya “Krawang Gayo” diterbangkan langsung ke ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 yang berlokasi di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

“Perpaduan etnis dan modern dengan menggunakan kain asli Krawang Gayo dipadukan dengan bahan memakai ArticoLeder made in Germany, khusus kami persembahkan mewakili masyarakat Aceh pada umumnya dan masyarakat Gayo pada khususnya, lama pengerjaan untuk merampungkan konsep tersebut memerlukan waktu 2-3 hari," kata Afi yang menggunakan jok BMW E46 untuk modelnya.

Motif Krawang Gayo dijadikan unsur utama, lantas polanya terinspirasi dari pakaian adat gayo.

"Kita ingin menunjukkan bahwa kreasi setiap anggota IATS punya kualitas yang sangat baik dan ingin menunjukkan kepada dunia bahwa karya anak bangsa sudah sangat layak mendapatkan panggung di dunia international. Kali ini kami menonjolkan khas daerah dengan pengerjaan setara OEM (pabrikan) dengan menggunakan SNIATS (Standarisasi Nasional IATS,” kata Oscar Widjaja, Founder sekaligus Ketua Umum IATS.

Konsep ini juga menunjukkan jika kreativitas para pengrajin interior di Indonesia punya standar kualitas yang bisa dibanggakan.

"Asosiasi ini juga dibangun lewat edukasi dan workshop, sehingga industri kreatif ini diharapkan semakin berkembang, kami pun memberikan terobosan-terobosan terbaik, dimana pada ajang IIMS 2018 IATS juga meluncurkan aplikasi bagi para customer agar dapat memesan desain-desain interior mobil paling baru dengan SNIATS yang memungkinkan seluruh pengguna melakukan personalisasi interior kesayangan layaknya bawaan pabrikan,” jelasnya lagi.

Hal yang diperlukan dalam pembuatan interior mobil adalah faktor keamanan, kenyamanan & kemewahan yang bisa dirasakan oleh seluruh pengguna. “Dalam waktu dekat seluruh masyarakat di Indonesia akan bisa menikmati layanan aplikasi kami melalui seluruh member IATS yang tersebar di 15 kota besar di Indonesia," tutur Oscar.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5165 seconds (0.1#10.140)
pixels