Harley Davidson Banting Harga Imbas Tarif Impor AS

Senin, 07 April 2025 - 16:08 WIB
loading...
Harley Davidson Banting...
Dealer Harley Davidson. FOTO/ DOK SindoNews
A A A
NEW DELHI - Menyusul pengumuman tarif impor Amerika Serikat yang dilakukan Presiden Donald Trump , hal ini dipandang sebagai dorongan bagi merek Amerika Harley-Davidson untuk menjual murah produknya.



India sebagai negara yang memproduksi Harley-Davidson telah memutuskan untuk menurunkan bea masuk pada sepeda motor kelas atas

Pengurangan ini dapat membuat sepeda motor Harley-Davidson lebih mudah diakses oleh pecinta sepeda motor di seluruh negeri.

Namun mengapa India memutuskan untuk mengurangi bea masuk pada sepeda motor ini sekarang? Apa dampaknya terhadap penjualan dan pasar?

Seperti dilansir dari First Post, Bea masuk sepeda motor dengan kapasitas mesin sampai dengan 1.600 cc yang diimpor secara utuh (CBU) diturunkan dari 50% menjadi 40%.

Untuk sepeda motor yang lebih besar dari 1.600 cc, pengurangannya bahkan lebih besar.

Bea masuk untuk barang setengah jadi (SKD) diturunkan dari 25% menjadi 20%, sedangkan barang jadi yang sudah jadi (CKD) sekarang dikenakan pajak sebesar 10%, bukan lagi 15%.

Dengan pemotongan ini, sepeda motor Harley-Davidson di India kemungkinan akan menjadi lebih terjangkau, membuatnya dapat diakses oleh basis pelanggan yang lebih luas dan berpotensi meningkatkan penjualan dan pangsa pasar merek tersebut.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2025-26, pemerintah telah memperkenalkan Pajak Infrastruktur dan Pembangunan Pertanian (AIDC) atas impor kendaraan roda dua, baik dalam bentuk CBU, SKD, maupun CKD.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gara-gara Tarif Impor...
Gara-gara Tarif Impor AS, Harley Davidson Bisa seperti Suzuki
Begini Cara Malaysia...
Begini Cara Malaysia Selamatkan Industri Otomotif dari Tarif Impor AS
Tarif Impor Kendaraan...
Tarif Impor Kendaraan Mencapai 25% Bisa Bikin Babak Belur Industri Otomotif ASEAN
Rencana Besar Industri...
Rencana Besar Industri Otomotif AS usai Tarif Impor Baru Diberlakukan
Industri Otomotif AS...
Industri Otomotif AS Keberatan dengan Tarif Impor Baru Trump
CEO Baru Volvo Fokus...
CEO Baru Volvo Fokus ke Pasar Amerika: Produksi Lokal Jadi Kunci Atasi Tarif Impor!
Industri Otomotif Bakal...
Industri Otomotif Bakal Sekarat, Ini Risiko yang Mengintai AS Terkait Tarif Impor
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Diberlakukan, Hyundai Menang Telak
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Bakal Kubur Niat Orang Beli Mobil Baru
Rekomendasi
Dubes Israel Diusir...
Dubes Israel Diusir dari Pertemuan Tahunan Uni Afrika
Kena Tarif 32%, Prabowo...
Kena Tarif 32%, Prabowo Umumkan Sikap Resmi Indonesia ke AS Besok
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
Lindungi Tenaga Kesehatan...
Lindungi Tenaga Kesehatan dan Relawan Kemanusiaan di Gaza!
Situasi Terkini Tol...
Situasi Terkini Tol Palikanci-Cipali di Hari Terakhir Cuti Bersama
Pria Ini Alami Gagal...
Pria Ini Alami Gagal Ginjal Akut usai Squat 2.000 Kali, Gejalanya Kaki Bengkak
Berita Terkini
Gara-gara Tarif Impor...
Gara-gara Tarif Impor AS, Harley Davidson Bisa seperti Suzuki
22 menit yang lalu
Begini Cara Malaysia...
Begini Cara Malaysia Selamatkan Industri Otomotif dari Tarif Impor AS
1 jam yang lalu
Genesis X Gran Convertible...
Genesis X Gran Convertible Series Diperkenalkan, Inilah Kemewahan Sedan Buatan Korsel
5 jam yang lalu
Harley Davidson Banting...
Harley Davidson Banting Harga Imbas Tarif Impor AS
6 jam yang lalu
Tarif Impor Kendaraan...
Tarif Impor Kendaraan Mencapai 25% Bisa Bikin Babak Belur Industri Otomotif ASEAN
7 jam yang lalu
Rencana Besar Industri...
Rencana Besar Industri Otomotif AS usai Tarif Impor Baru Diberlakukan
10 jam yang lalu
Infografis
Apple Kehilangan USD300...
Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved