IPI Kecam Aksi Bom Bunuh Diri di Surabaya
A
A
A
SURABAYA - Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pesantren Indonesia (DPP IPI) mengecam keras tindakan Bom bunuh diri yang dilakukan di gereja Santa Maria Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/05) pagi.
Hal itu langsung disampaikan oleh Ketua Umum DPP IPI, KH. Zaini Ahmad S. RK dalam acara Halaqoh Ulama Nasional Ikatan Pesantren Indonesia di Jombang' Jawa Timur.
Ia mengungkapkan, perbuatan yang dilakukan merupakan tindakan yang amat sangat dilarang dan tidak dibenarkan dalam ajaran agama mana pun," tuturnya kepada awak media, di Jombang (13/05).
Selain itu dia juga mengajak agar umat untuk menjaga solidaritas dalam keberagaman guna mendorong perwujudan pembangunan nasional.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Alklas, Pasuruan' Jawa Timur ini juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang jangan mudah terprovokasi dan mari kita doakan Polri untuk secepatnya menangani persoalan ini.
Seperti diketahui Ikatan Pesantrrn Indonesai menggelar Halaqoh Ulama Nasional Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) di jombang 13 sd 14 Mei 2018 dengan mengangkat tema "Bersama Ulama Merawat Solidaritas Umat dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa" yang bertempat Masjid Islamic Centre Dr. H. Moeldoko Jombang.Data sementara jumlah korban tewas akibat ledakan bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya, Jawa Timur, bertambah menjadi 13 orang. Diperkirakan jumlah itu masih akan terus bertambah seiring dengan identifikasi di lapangan.
Hal itu langsung disampaikan oleh Ketua Umum DPP IPI, KH. Zaini Ahmad S. RK dalam acara Halaqoh Ulama Nasional Ikatan Pesantren Indonesia di Jombang' Jawa Timur.
Ia mengungkapkan, perbuatan yang dilakukan merupakan tindakan yang amat sangat dilarang dan tidak dibenarkan dalam ajaran agama mana pun," tuturnya kepada awak media, di Jombang (13/05).
Selain itu dia juga mengajak agar umat untuk menjaga solidaritas dalam keberagaman guna mendorong perwujudan pembangunan nasional.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Alklas, Pasuruan' Jawa Timur ini juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang jangan mudah terprovokasi dan mari kita doakan Polri untuk secepatnya menangani persoalan ini.
Seperti diketahui Ikatan Pesantrrn Indonesai menggelar Halaqoh Ulama Nasional Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) di jombang 13 sd 14 Mei 2018 dengan mengangkat tema "Bersama Ulama Merawat Solidaritas Umat dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa" yang bertempat Masjid Islamic Centre Dr. H. Moeldoko Jombang.Data sementara jumlah korban tewas akibat ledakan bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya, Jawa Timur, bertambah menjadi 13 orang. Diperkirakan jumlah itu masih akan terus bertambah seiring dengan identifikasi di lapangan.
(wbs)