Bumi Akan Diguyur Hujan Meteor Perseid Minggu Depan

JAKARTA - Akhir pekan ini, Bumi akan diguyur fenomena alam hujan meteor Perseid. Peristiwa langka ini menurut informasi yang dilansir Space (10/8/2018) dapat disaksikan tergantung masing-masing zona waktu pada 11-12 Agustus 2018.

Selama puncak Perseid minggu ini, diprediksi warga Bumi dapat melihat sekitar 60-70 meteor per jam.

Hujan meteor ini sering dikaitkan dengan komet Swift-Turtle, dimana meteor Perseid berasal dari serpihan debut ekor komet tersebut yang masuk ke atmosfir Bumi.

Sekedar informasi meteor yang berasal dari pecahan komet Swift-Tuttle ini sebetulnya hanya melewati Bumi setiap 133 tahun dalam perjalannya mengitari Matahari.

Komet tersebut mengitari orbit dan terus terbakar, sehingga pecahannya membentuk hujan meteor dalam kecepatan 37 mil per detik atau 59 kilometer per detik.

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengungkap bahwa waktu terbaik untuk menyaksikan hujan meteor Perseid ini pada pukul 2 dini hari waktu setempat.

Nampaknya, tak perlu alat khusus untuk melihatnya, hanya perlu mata telanjang dan posisi berada di atas bangunan tinggi dengan sedikit cahaya.

Selain itu kita juga dpat melihat empat planet sekaligus setelah hujan meteor Perseid ini berlangsung, yaitu Venus, Jupiter, Saturnus dan Mars.