ABM Racing Team Raup 24 Piala Pada ISSOM Seri 4
ABM Racing Team Raup 24 Piala Pada ISSOM Seri 4
A
A
A
JAKARTA - Di tengah persaingan yang sangat ketat, ABM Racing Team telah mampu menampilkan performa yang maksimal dari seluruh pembalap yang diturunkannya, sehingga berhasil meraup 24 piala pada ajang Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2018 yang di gelar pada Sabtu (18/08) pekan lalu di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat.
Public Relations Manager ABM Motorsport, Masayu Anastasia mengungkapkan berdasarkan hasil akhir terdapat 9 pembalap berhasil naik podium pertama, 9 pembalap sebagai runner up, 5 pembalap sebagai juara ketiga dan seorang pembalap sebagai juara kelima. Sehingga total 24 piala melalui 13 pembalapnya.
"Puji syukur semua pembalap kita yang turun pada seri ini naik podium. Hasil ini melampaui target. Ini semua berkat dedikasi dan kerja keras pembalap dan tim dalam melakukan persiapan". ujar Masayu Anastasia.
Pada ISSOM seri 4 tersebut menyuguhkan hal yang berbeda, yakni balapan dilakukan pada malam hari, hal ini menjadi sebuah tantangan baru bagi para pembalap, karena yang biasa juara di balapan siang hari, belum tentu mampu menaklukan sirkuit pada malam hari.
“Walaupun ada beberapa pembalap yang tidak ikut pada seri 4 ini, tapi 13 pembalap yang turun kali ini telah menampilkan performa terbaik dan membawa aura semangat untuk kita semuanya”. Tambah Masayu.
Pada Night Race ISSOM seri ke-4 ini terdapat 6 kelas yang dipertandingkan diantaranya, yaitu Super Touring Championship Divisi 1, Super Touring Championship Divisi 2, Indonesia Touring Car Championship (Kejurnas), Japan Super Touring Car Championship, Indonesia Touring Car Championship 1600 Max dan Euro Touring Car Championship 3000.
Pembalap muda Gerhard Lukita yang tampil oke dengan raihan dua podium pertama di kelas STC 1 BMW 3600 dan Euro 2000 Master. Sedangkan posisi Runner Up meraih 3 podium pada kelas STC 1 Open Class, STC 1 3600 dan Euro 3000 RM.
Sementara raihan lainnya adalah Dodi Saputra Juara 1 di kelas STC 1 Mercedes 3600, dan posisi ketiga pada kelas MBINA. Radityo Juara 1 di kelas STC 1-2100, Runner-up STC 1 - BMW 2100 dan posisi ke lima pada kelas Euro 2000 Pro. Sendi S Juara 1 di STC 1 Peugeot 2100, Runner-up STC 1 – 2100, dan posisi ketiga JSTC 1B. Jimmy Lukita Juara 1 di STC 1 Senior Cup 2100, dan posisi ketiga pada STC 1 - BMW 2100. Emmanuel Amandio Juara 1 di JSTC FFA dan Runner-up JSTC group 3, sisa di juara pertama ada Fredy K Juara 1 di Euro 2000 Novice dan Ronald N di kelas Euro 3000 Promotion. Sedangkan Silas BA meraih Runner-up OMR BMWCCI dan Ronny S Runner-up STC 2 - SCC B2, serta Constantin berhasil meraih posisi ketiga pada STC 1 - Senior Cup 2100.
Pencapaian ABM di seri keempat ini pun makin menambah meriah balapan malam yang untuk pertama kalinya digelar tahun ini. Salah satu pebalap, Jimmy Lukita, berharap event serupa bisa digelar rutin tahun depan.
"Night Race seru sekali, saya dapat pengalaman baru dan tantangan baru. Saya juga ingin mengucapkan selamat pada penyelenggara yang telah sukses menyelenggarakan night race pertama kali di Asia ini. Ajang balap pada malam hari lebih menantang dari balapan siang hari," papar Jimmy.
Public Relations Manager ABM Motorsport, Masayu Anastasia mengungkapkan berdasarkan hasil akhir terdapat 9 pembalap berhasil naik podium pertama, 9 pembalap sebagai runner up, 5 pembalap sebagai juara ketiga dan seorang pembalap sebagai juara kelima. Sehingga total 24 piala melalui 13 pembalapnya.
"Puji syukur semua pembalap kita yang turun pada seri ini naik podium. Hasil ini melampaui target. Ini semua berkat dedikasi dan kerja keras pembalap dan tim dalam melakukan persiapan". ujar Masayu Anastasia.
Pada ISSOM seri 4 tersebut menyuguhkan hal yang berbeda, yakni balapan dilakukan pada malam hari, hal ini menjadi sebuah tantangan baru bagi para pembalap, karena yang biasa juara di balapan siang hari, belum tentu mampu menaklukan sirkuit pada malam hari.
“Walaupun ada beberapa pembalap yang tidak ikut pada seri 4 ini, tapi 13 pembalap yang turun kali ini telah menampilkan performa terbaik dan membawa aura semangat untuk kita semuanya”. Tambah Masayu.
Pada Night Race ISSOM seri ke-4 ini terdapat 6 kelas yang dipertandingkan diantaranya, yaitu Super Touring Championship Divisi 1, Super Touring Championship Divisi 2, Indonesia Touring Car Championship (Kejurnas), Japan Super Touring Car Championship, Indonesia Touring Car Championship 1600 Max dan Euro Touring Car Championship 3000.
Pembalap muda Gerhard Lukita yang tampil oke dengan raihan dua podium pertama di kelas STC 1 BMW 3600 dan Euro 2000 Master. Sedangkan posisi Runner Up meraih 3 podium pada kelas STC 1 Open Class, STC 1 3600 dan Euro 3000 RM.
Sementara raihan lainnya adalah Dodi Saputra Juara 1 di kelas STC 1 Mercedes 3600, dan posisi ketiga pada kelas MBINA. Radityo Juara 1 di kelas STC 1-2100, Runner-up STC 1 - BMW 2100 dan posisi ke lima pada kelas Euro 2000 Pro. Sendi S Juara 1 di STC 1 Peugeot 2100, Runner-up STC 1 – 2100, dan posisi ketiga JSTC 1B. Jimmy Lukita Juara 1 di STC 1 Senior Cup 2100, dan posisi ketiga pada STC 1 - BMW 2100. Emmanuel Amandio Juara 1 di JSTC FFA dan Runner-up JSTC group 3, sisa di juara pertama ada Fredy K Juara 1 di Euro 2000 Novice dan Ronald N di kelas Euro 3000 Promotion. Sedangkan Silas BA meraih Runner-up OMR BMWCCI dan Ronny S Runner-up STC 2 - SCC B2, serta Constantin berhasil meraih posisi ketiga pada STC 1 - Senior Cup 2100.
Pencapaian ABM di seri keempat ini pun makin menambah meriah balapan malam yang untuk pertama kalinya digelar tahun ini. Salah satu pebalap, Jimmy Lukita, berharap event serupa bisa digelar rutin tahun depan.
"Night Race seru sekali, saya dapat pengalaman baru dan tantangan baru. Saya juga ingin mengucapkan selamat pada penyelenggara yang telah sukses menyelenggarakan night race pertama kali di Asia ini. Ajang balap pada malam hari lebih menantang dari balapan siang hari," papar Jimmy.
(wbs)
Explore More