ID Photobook Bisa Jadi Solusi untuk Menyimpan Momen Terindah
A
A
A
JAKARTA - Digitalisasi mendorong kita untuk lebih memilih menyimpan foto-foto ke dalam perangkat seperti eksternal harddisk. Tapi yang kurang disadari, ternyata harddisk juga rentan terhadap hilangnya data.
Hal ini yang dialami artis berhijab, Zaskia Adya Mecca. “Dua tahun lalu, saya kehilangan salah satu hal paling berharga dalam hidup saya, yakni kenangan. Biasanya saya simpan foto-foto kenangan di harddisk. Karena kalo dibiarkan di ponsel atau kamera, lama-lama penuh. Makanya saya pindahin ke harddisk. Eh tiba-tiba harddisk saya jatuh. Ketika saya coba ambil datanya, ternyata hilang semua,” papar Zaskia di Jakarta.
“Padahal di harddisk itu ada foto-foto kelahiran Kalla. Kebayang kan, gimana rasanya foto sepenting itu hilang dan gak bisa dibalikin lagi. Saya merasa bersalah banget sama diri sendiri. Juga ngerasa bersalah sama Kalla karena dia jadi gak punya foto waktu dia bayi. Kayaknya saya bakalan nyesel seumur hidup nih,” katanya lagi.
Dia menambahkan, pernah juga kepikiran untuk mengunggah semua foto anak-anak di Instagram. "Mungkin lebih aman gak bakal ilang. Ehh ternyata akun saya sempat ke-hack beberapa waktu lalu. Jadi panik sendiri, kuatir foto anak-anak disalahgunain sama orang jahat,” ungkapnya lagi.
Karena itu, dia merasa terbantu dengan kehadiran aplikasi ID Photobook. Zaskia menilai ID Photobook bisa menjadi solusi yang paling aman. “Efeknya beda banget setelah foto dicetak. Saya sarankan agar kalian nyobain biar tahu apa yang saya rasakan,” kata Zaskia.
Menurut Zaskia, salah satu hal paling menyenangkan saat cetak di ID Photobook adalah prosesnya yang gampang. Tidak repot sama sekali karena semua proses dilakukan oleh pihak ID Photobook secara digital.
“Yang nyenengin lagi, di sini saya gak repot. Tinggal kirim foto aja. ID Photobook udah ada desainer yang ngerjain album kita sampai beres. Pas banget kan buat ibu-ibu kayak saya yang udah sibuk banget ngurusin lima anak,” imbuhnya.
Tidak hanya senang dengan prosesnya yang mudah, Zaskia Mecca juga sangat terkesan dengan hasil cetak di ID Photobook. “Ada beberapa foto yang diambil dari Instagram. Ternyata gak pecah sama sekali. Buat saya yang udah lama di dunia entertainment, hasil cetak ID Photobook ini memang berkualitas banget. Tahu gini, foto-foto Kalla waktu bayi saya cetakin biar gak hilang,” sesal Zaskia.
“Saya percaya sama ID Photobook. Bahkan album-album dari ID Photobook selalu saya pajang di ruang tamu. Jadi banyak tamu yang nanyain juga,” imbuh Zaskia yang ikut memeriahkan perayaan ulang tahun kedua ID Photobook bertajuk Pesta 10.10.
Dalam pesta ini ID Photobook menawarkan diskon spesial dengan harga kurang dari Rp100.000. Ditambah lagi berbagai grand prize seperti trip ke Singapura, Bali, Yogyakarta masing-masing untuk satu keluarga. Ada pula hadiah lain seperti LCD TV, HP smartphone, emas 5 gram dan puluhan barang elektronik lainnya.
"Promo ini mungkin akan jadi promo terbesar ID Photobook sepanjang tahun. Kami adalah perusahaan e-commerce di bidang cetak foto online digital yang hadir membawa kreasi album foto berbentuk photobook. Karyawan kami ada 200 orang, padahal CS saja cuma satu orang," kata CEO ID Photobook, Afrig Wasiso seraya menyebutkan, rata-rata pembelian mencapai 1.000 album berbentuk photobook setiap harinya. Dan bila dihitung secara bulanan, angkanya mencapai tidak kurang dari 30.000 album.
Hal ini yang dialami artis berhijab, Zaskia Adya Mecca. “Dua tahun lalu, saya kehilangan salah satu hal paling berharga dalam hidup saya, yakni kenangan. Biasanya saya simpan foto-foto kenangan di harddisk. Karena kalo dibiarkan di ponsel atau kamera, lama-lama penuh. Makanya saya pindahin ke harddisk. Eh tiba-tiba harddisk saya jatuh. Ketika saya coba ambil datanya, ternyata hilang semua,” papar Zaskia di Jakarta.
“Padahal di harddisk itu ada foto-foto kelahiran Kalla. Kebayang kan, gimana rasanya foto sepenting itu hilang dan gak bisa dibalikin lagi. Saya merasa bersalah banget sama diri sendiri. Juga ngerasa bersalah sama Kalla karena dia jadi gak punya foto waktu dia bayi. Kayaknya saya bakalan nyesel seumur hidup nih,” katanya lagi.
Dia menambahkan, pernah juga kepikiran untuk mengunggah semua foto anak-anak di Instagram. "Mungkin lebih aman gak bakal ilang. Ehh ternyata akun saya sempat ke-hack beberapa waktu lalu. Jadi panik sendiri, kuatir foto anak-anak disalahgunain sama orang jahat,” ungkapnya lagi.
Karena itu, dia merasa terbantu dengan kehadiran aplikasi ID Photobook. Zaskia menilai ID Photobook bisa menjadi solusi yang paling aman. “Efeknya beda banget setelah foto dicetak. Saya sarankan agar kalian nyobain biar tahu apa yang saya rasakan,” kata Zaskia.
Menurut Zaskia, salah satu hal paling menyenangkan saat cetak di ID Photobook adalah prosesnya yang gampang. Tidak repot sama sekali karena semua proses dilakukan oleh pihak ID Photobook secara digital.
“Yang nyenengin lagi, di sini saya gak repot. Tinggal kirim foto aja. ID Photobook udah ada desainer yang ngerjain album kita sampai beres. Pas banget kan buat ibu-ibu kayak saya yang udah sibuk banget ngurusin lima anak,” imbuhnya.
Tidak hanya senang dengan prosesnya yang mudah, Zaskia Mecca juga sangat terkesan dengan hasil cetak di ID Photobook. “Ada beberapa foto yang diambil dari Instagram. Ternyata gak pecah sama sekali. Buat saya yang udah lama di dunia entertainment, hasil cetak ID Photobook ini memang berkualitas banget. Tahu gini, foto-foto Kalla waktu bayi saya cetakin biar gak hilang,” sesal Zaskia.
“Saya percaya sama ID Photobook. Bahkan album-album dari ID Photobook selalu saya pajang di ruang tamu. Jadi banyak tamu yang nanyain juga,” imbuh Zaskia yang ikut memeriahkan perayaan ulang tahun kedua ID Photobook bertajuk Pesta 10.10.
Dalam pesta ini ID Photobook menawarkan diskon spesial dengan harga kurang dari Rp100.000. Ditambah lagi berbagai grand prize seperti trip ke Singapura, Bali, Yogyakarta masing-masing untuk satu keluarga. Ada pula hadiah lain seperti LCD TV, HP smartphone, emas 5 gram dan puluhan barang elektronik lainnya.
"Promo ini mungkin akan jadi promo terbesar ID Photobook sepanjang tahun. Kami adalah perusahaan e-commerce di bidang cetak foto online digital yang hadir membawa kreasi album foto berbentuk photobook. Karyawan kami ada 200 orang, padahal CS saja cuma satu orang," kata CEO ID Photobook, Afrig Wasiso seraya menyebutkan, rata-rata pembelian mencapai 1.000 album berbentuk photobook setiap harinya. Dan bila dihitung secara bulanan, angkanya mencapai tidak kurang dari 30.000 album.
(mim)