2019, TSCM Panen Pesanan Chipset 7nm dari Apple, Huawei, Qualcomm
A
A
A
MENLO PARK - Apple, Huawei, dan Qualcomm ternyata sudah memesan pembuatan chipset 7nm-nya tahun depan kepada perusahaan yang sama, yakni TSMC. Nama terakhir mengandalkan TSMC untuk memproduksi Snapdragon 800 seri Mobile Platform SoC berikutnya.
Apple juga menggunakan TSMC untuk menghasilkan chipset A13 yang memperkuat model iPhone 2019. TSMC juga menjadi andalan proses 7nm sebagai perancang chip lainnya bagi AMD, Nvidia, dan Xilinx, bersama dengan sejumlah perusahaan yang mengembangkan chip AI.
Node 7nm akan menyumbang 10% dari pendapatan perusahaan untuk 2018 dan akan melebihi 20% pada 2019 ketika TSCM mulai menggunakan litografi ultraviolet ekstrim (EUV). Ini akan memungkinkan produksi chip yang lebih kuat berkat kemampuan EUV untuk menciptakan fitur ultra-halus.
Laman Digitimes, Minggu (21/10/2018), menyebutkan, teknologi ini membantu perusahaan seperti TSMC menjejalkan lebih banyak fungsi ke dalam setiap chip. Produksi massal chip tersebut akan dimulai pada 2020 ketika CEO TSCM, CC Wei, mengatakan kepada para investor pekan lalu.
Mayoritas produksi chip 7nm TSMC tahun depan masih akan dibuat menggunakan teknik 7nm generasi pertama TSMC. Pertumbuhan produksi 7nm diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pendapatan TSMC tahun depan berkat pesanan dari Apple, Huawei, dan AMD.
Untuk kuartal saat ini, yang berlangsung hingga akhir tahun, TSMC berharap untuk mengirim pendapatan dalam kisaran antara USD9,35 miliar-9,45 miliar. Jumlah itu akan menjadi menciptakan kenaikan keuntungan 10-11% dari kuartal sebelumnya.
Tahun ini TSMC memperkirakan pertumbuhan pendapatan 6,5%, atau turun dari perkiraan awal pertumbuhan lini teratas dalam kisaran 7-9%. Permintaan yang lebih lemah dari yang diharapkan untuk teknologi penambangan cryptocurrency adalah alasan mengapa pertumbuhan pendapatan lebih rendah dari harapan.
Apple juga menggunakan TSMC untuk menghasilkan chipset A13 yang memperkuat model iPhone 2019. TSMC juga menjadi andalan proses 7nm sebagai perancang chip lainnya bagi AMD, Nvidia, dan Xilinx, bersama dengan sejumlah perusahaan yang mengembangkan chip AI.
Node 7nm akan menyumbang 10% dari pendapatan perusahaan untuk 2018 dan akan melebihi 20% pada 2019 ketika TSCM mulai menggunakan litografi ultraviolet ekstrim (EUV). Ini akan memungkinkan produksi chip yang lebih kuat berkat kemampuan EUV untuk menciptakan fitur ultra-halus.
Laman Digitimes, Minggu (21/10/2018), menyebutkan, teknologi ini membantu perusahaan seperti TSMC menjejalkan lebih banyak fungsi ke dalam setiap chip. Produksi massal chip tersebut akan dimulai pada 2020 ketika CEO TSCM, CC Wei, mengatakan kepada para investor pekan lalu.
Mayoritas produksi chip 7nm TSMC tahun depan masih akan dibuat menggunakan teknik 7nm generasi pertama TSMC. Pertumbuhan produksi 7nm diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pendapatan TSMC tahun depan berkat pesanan dari Apple, Huawei, dan AMD.
Untuk kuartal saat ini, yang berlangsung hingga akhir tahun, TSMC berharap untuk mengirim pendapatan dalam kisaran antara USD9,35 miliar-9,45 miliar. Jumlah itu akan menjadi menciptakan kenaikan keuntungan 10-11% dari kuartal sebelumnya.
Tahun ini TSMC memperkirakan pertumbuhan pendapatan 6,5%, atau turun dari perkiraan awal pertumbuhan lini teratas dalam kisaran 7-9%. Permintaan yang lebih lemah dari yang diharapkan untuk teknologi penambangan cryptocurrency adalah alasan mengapa pertumbuhan pendapatan lebih rendah dari harapan.
(mim)