Merasa Tertipu Gambar Promosi iPhone XS, Pelanggan Tuntut Apple
A
A
A
CALIFORNIA - Apple iPhone X memang bukan ponsel pertama yang memiliki kedudukan alias takik. Label pionir sejatinya milik ponsel cerdas bermerek Esensial.
Tetapi iPhone adalah yang pertama dari merek smartphone mainstream untuk menampilkan takik. Dan harus diakui mereka merupakan ponsel yang paling terkait dengannya. Sebab smartphone-nya memiliki layar tepi-ke-tepi dan bisa menyusutkan bezel dengan menempatkan takik berisi kamera dan sensor untuk FaceTime serta FaceID.
Sayangnya tak semua pelanggan iPhone happy dengan konsep tersebut. Bahkan sang pelanggan mengajukan gugatan hukum terhadap desain Apple pada iPhone terbarunya.
Laman Business Insider, Minggu (16/12/2018), melaporkan, hari ini gugatan terhadap Apple diajukan di Distrik Utara California oleh Courtney Davis. Tampaknya Nona Davis merasa dirinya disesatkan oleh beberapa gambar pemasaran yang digunakan oleh Apple untuk mempromosikan iPhone XS dan iPhone XS Max.
Dia berpikir dengan melihat gambar-gambar ini, iPhone XS yang dipesannya tidak datang dengan torehan alias takik. Bagian dari pengarsipan menunjukkan betapa sulitnya untuk melihat takik dengan latar belakang hitam.
"Gambar menyamarkan piksel yang hilang pada layar produk 'menonjol di situs web tergugat', serta di iklan pengecer yang menjual produk. Gambar ini diandalkan oleh penggugat Davis yang percaya bahwa iPhone XS dan XS Max akan tidak ada takik di bagian atas ponselnya," keluh Courtney Davis seperti dikutip laman Phone Arena dari Business Insider.
Gugatan itu mencari status tindakan kelas dan kerusakan dari Apple. Ada beberapa klaim lain yang terlibat, termasuk salah satu yang menuduh Apple melebih-lebihkan jumlah piksel di layar karena sudut membulat.
Tetapi iPhone adalah yang pertama dari merek smartphone mainstream untuk menampilkan takik. Dan harus diakui mereka merupakan ponsel yang paling terkait dengannya. Sebab smartphone-nya memiliki layar tepi-ke-tepi dan bisa menyusutkan bezel dengan menempatkan takik berisi kamera dan sensor untuk FaceTime serta FaceID.
Sayangnya tak semua pelanggan iPhone happy dengan konsep tersebut. Bahkan sang pelanggan mengajukan gugatan hukum terhadap desain Apple pada iPhone terbarunya.
Laman Business Insider, Minggu (16/12/2018), melaporkan, hari ini gugatan terhadap Apple diajukan di Distrik Utara California oleh Courtney Davis. Tampaknya Nona Davis merasa dirinya disesatkan oleh beberapa gambar pemasaran yang digunakan oleh Apple untuk mempromosikan iPhone XS dan iPhone XS Max.
Dia berpikir dengan melihat gambar-gambar ini, iPhone XS yang dipesannya tidak datang dengan torehan alias takik. Bagian dari pengarsipan menunjukkan betapa sulitnya untuk melihat takik dengan latar belakang hitam.
"Gambar menyamarkan piksel yang hilang pada layar produk 'menonjol di situs web tergugat', serta di iklan pengecer yang menjual produk. Gambar ini diandalkan oleh penggugat Davis yang percaya bahwa iPhone XS dan XS Max akan tidak ada takik di bagian atas ponselnya," keluh Courtney Davis seperti dikutip laman Phone Arena dari Business Insider.
Gugatan itu mencari status tindakan kelas dan kerusakan dari Apple. Ada beberapa klaim lain yang terlibat, termasuk salah satu yang menuduh Apple melebih-lebihkan jumlah piksel di layar karena sudut membulat.
(mim)