Hayabusa Terbunuh Emisi, Kawasaki ZZR1400 Melesat Bebas

Minggu, 06 Januari 2019 - 13:29 WIB
Hayabusa Terbunuh Emisi,  Kawasaki  ZZR1400 Melesat Bebas
Hayabusa Terbunuh Emisi, Kawasaki ZZR1400 Melesat Bebas
A A A
TOKYO - Suzuki memang telah mengumumkan menghentikan produksi Hayabusa karena terbentur aturan emisi, hal ini akan membuat pesaing berat Hayabusa Kawasaki ZZR1400 akan melenggang sendiri karena sudah berstandar Euro 4.

Kawasaki menghadirkan ZZR1400 model terbaru dengan ubahan pada sistem electric computer unit (ECU), sehingga bisa memenuhi standar emisi Euro 4, namun tak juga mengurangi tenaga sebesar 200 hp yang berasal dari mesin berkapasitas 1.441 cc. BACA: Kawasaki Pembuat Rudal dan Pesawat Tempur Paling Ditakuti Dunia

Seperti dilansir dari Ridepart, Ubahan lain motor gede (moge) ini terdapat pada bagian instrumen cluster yang kini menggunakan layar LCD dengan dot-pattern background hitam dan putih. Teknologi ini digunakan agar penunjuk masih tetap fokus dan terbaca oleh mata pengendara walau motor dipacu dalam kecepatan tinggi.

Pada Kawasaki ZZR1400 Performance Sport Edition dibekali fitur yang sama namun diberi tambahan perangkat rem Brembo Monobloc Caliper dan Silincer Knalpot Akrapovic untuk menghasilkan suara yang nyaring.

Hayabusa 2018 tidak mematuhi peraturan terbaru Euro4 di mana resolusi 168/2013 Uni Eropa diterapkan sepenuhnya pada tahun 2016.

Namun, produsen diberi kelonggaran dua tahun (2018) untuk mematuhi peraturan ini dan Suzuki membuat perkiraan ekonomi bahwa terlalu banyak investasi untuk memenuhi standar baru ini.

Namun, penjualan masih diperbolehkan di Amerika Serikat berdasarkan pada saham yang masih mereka miliki.

Kabar Suzuki akan berhenti menjual Hayabusa sebenarnya sudah berhembus kencang sejak awal 2018 lalu, karena desakan aturan emisi dan akan diganti dengan varian lain yakni Katana Facelift mencuat. Suzuki dikabarkan telah mengajukan merek dagang baru dengan varian motor yang lebih sangar dari Hayabusa

Seperti dilansir dari Visordown, Suzuki hingga saat ini tetap menggunakan aturan ‘derogation’ yang memungkinkan Suzuki untuk terus menjual motor dengan teknologi yang sudah usang meskipun dan tidak memenuhi peraturan emisi saat ini.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7900 seconds (0.1#10.140)