Nera Electric 3D Print Motor Cetak 3 Dimensi Pertama di Dunia
A
A
A
BIGREP, perusahaan cetak tiga dimensi berusaha meyakinkan dunia akan keahlian mereka dalam melakukan cetak tiga dimensi.
Hal ini ditunjukkan dengan membuat sebuah motor konsep listrik yang bernama Nera. Dikutip dari BBC, pembuatan Nera hampir seratus persen dibuat dengan cetak tiga dimensi. Seluruh struktur motor mulai dari sasis, setang motor, body motor, velg hingga jok mobil dibuat lewat teknologi cetak 3 dimensi.
Bahkan, ban motor tidak menggunakan ban konvensional. Bigrep menggunakan teknologi cetak 3 dimensi untuk membuat ban motor itu. Satu-satunya yang tidak menggunakan teknologi cetak 3 dimensi hanyalah komponen listrik yang menggerakkan motor.
“Ide ini muncul untuk menunjukkan kemampuan desainer dan insinyur kami di bidang teknologi cetak 3 dimensi,” ujar Stephan Betyer, CEO Bigrep.
Selain unjuk kemampuan teknis, pembuatan Nera juga jadi upaya untuk menunjukkan bahwa teknologi cetak 3 dimensi mampu melewati batasan kreasi pencetakan yang kerap terbatas oleh grinding dan molding. “Hebatnya teknologi cetak 3 dimensi adalah kita tidak memiliki batasan apa pun. Kita bisa membuat objek dengan desain sebebasnya,” lanjut Stephan.
Stephan mengatakan, saat ini mereka memang tidak menjual motor itu untuk umum. Hanya sebagai gambaran pembuatan motor ini menurutnya hanya menghabiskan dana sebesar USD2.600 atau setara Rp35,7 juta. (Wahyu Sibarani)
Hal ini ditunjukkan dengan membuat sebuah motor konsep listrik yang bernama Nera. Dikutip dari BBC, pembuatan Nera hampir seratus persen dibuat dengan cetak tiga dimensi. Seluruh struktur motor mulai dari sasis, setang motor, body motor, velg hingga jok mobil dibuat lewat teknologi cetak 3 dimensi.
Bahkan, ban motor tidak menggunakan ban konvensional. Bigrep menggunakan teknologi cetak 3 dimensi untuk membuat ban motor itu. Satu-satunya yang tidak menggunakan teknologi cetak 3 dimensi hanyalah komponen listrik yang menggerakkan motor.
“Ide ini muncul untuk menunjukkan kemampuan desainer dan insinyur kami di bidang teknologi cetak 3 dimensi,” ujar Stephan Betyer, CEO Bigrep.
Selain unjuk kemampuan teknis, pembuatan Nera juga jadi upaya untuk menunjukkan bahwa teknologi cetak 3 dimensi mampu melewati batasan kreasi pencetakan yang kerap terbatas oleh grinding dan molding. “Hebatnya teknologi cetak 3 dimensi adalah kita tidak memiliki batasan apa pun. Kita bisa membuat objek dengan desain sebebasnya,” lanjut Stephan.
Stephan mengatakan, saat ini mereka memang tidak menjual motor itu untuk umum. Hanya sebagai gambaran pembuatan motor ini menurutnya hanya menghabiskan dana sebesar USD2.600 atau setara Rp35,7 juta. (Wahyu Sibarani)
(nfl)