Kandungan Gizinya Baik, Budidaya Unagi Kian Digalakan

Kamis, 07 Maret 2019 - 17:46 WIB
Kandungan Gizinya Baik,...
Kandungan Gizinya Baik, Budidaya Unagi Kian Digalakan
A A A
BOGOR - Unagi atau ikan sidat bukanlah makanan biasa. Makanan ini termasuk makanan termahal di restoran-restoran Jepang karena kandungan gizinya. Jepang saat ini mengonsumsi sekitar 40% dari total 300.000 ton suplai ikan sidat di dunia.

Indonesia sendiri baru mampu memproduksi kurang dari 1% ikan mirip belut yang memiliki kandungan gizi dua kali lipat dari ikan salmon tersebut.

Menurut Walikota Palopo, Sulawesi Selatan Judas Amir, bahwa Palopo memiliki potensi untuk membudidayakan ikan sidat, apalagi setelah petugas dinas perikanan mereka telah mendapat pelatihan dari pihak PT. Luhur Kasih Sakti selaku pihak yang melakukan riset dan pengembangan budi daya ikan sibat yang berlokasi di Bogor tersebut.

''Daerah kami memiliki potensi ikan sidat yang banyak, sehingga kami berkeinginan untuk mengembangkannya di Palopo. Apalagi ikan ini ternyata tidak hanya memiliki kandungan nutrisi yang tinggi namun juga harga jual yang mahal. Memeliharanya pun tidak terlalu sulit,'' ujar Judas saat meninjau langsung lokasi budi daya ikan sidat di Area Bale Luhur, Gunung Bunder, Bogor pada Kamis (7/3).

Untuk itu, tambah Judas yang didampingi Kepala BAPPEDA, Kepala Dinas Perikanan dan Dinas Perdagangan Kota Palopo, dalam beberapa bulan ke depan pemerintah daerah akan menyiapkan lahan serta dana yang diperlukan untuk pengembangan budi daya ikan ini, supaya masyarakat bisa meningkatkan taraf hidup mereka di masa depan.

Ungkapan senada disampaikan Rektor Universitas Budi Luhur Didik Sulistyanto, bahwa di provinsi Sulawesi seperti Palu, Poso dan juga Palopo banyak terdapat sungai-sungai dan muara yang menjadi tempat ditemukannya bibit-bibit sidat. Sehingga masyarakat setempat tak perlu jauh-jauh mencari.

''Kita akan mengirim orang yang sudah dibekali kemampuan melakukan budi daya ikan sidat untuk bisa mendampingi dan membantu masyarakat di sana agar bisa melakukan budi daya ikan ini secara baik dan maksimal,'' jelas Didik.
(wbs)
Berita Terkait
Teh Hijau dan Dua Buah...
Teh Hijau dan Dua Buah Ini Miliki Potensi Lumpuhkan Coronavirus
Ingin Hidup Lebih Lama?...
Ingin Hidup Lebih Lama? Jadilah Orang yang Optimistis
Buktikan Kuliner Makassar...
Buktikan Kuliner Makassar Aman, Mahasiswa STIFA Teliti Pisang Epe
Unpad Jadi Tempat Belajar...
Unpad Jadi Tempat Belajar Vaksin Peneliti Negara OKI
Gaet Inventor Perguruan...
Gaet Inventor Perguruan Tinggi, AII Dukung Hilirisasi Hasil Riset di Indonesia
Bisakah Manusia Mendengar...
Bisakah Manusia Mendengar Suara Orang Mati? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
10 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
11 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
11 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
12 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
12 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
13 jam yang lalu
Infografis
Sandera Israel yang...
Sandera Israel yang Dibebaskan Hamas Kesehatannya Jauh Lebih Baik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved