SD Card dan SIM dalam Satu Kartu, Ini Chip Masa Depan!
A
A
A
JAKARTA - Perangkat mobile yang kita gunakan semakin kecil dan imbasnya teknologi usang berangsur-angsur menghilang. Soket headphone, teknologi analog lama juga dipercaya segera hilang dari peredaran.
Bagian besar berikutnya dari teknologi analog yang masih kita gunakan saat ini adalah kartu SIM. Laman Giz China menyebutkan, kartu SIM telah dicoba dibuat lebih kecil dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan transisi ke mikro, lalu nano, produsen sudah berusaha untuk menghilangkannya sepenuhnya. Gerakan e-SIM adalah rencana terbaru dalam upaya mewujudkannya.
Faktanya kartu microSD kemungkinan tidak akan hilang dalam waktu dekat. Kemudian produsen mulai berpikir jika kartu SD dan SIM dapat dimasukkan ke dalam satu chip.
Samsung adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang menyediakan slot sim ganda dan slot SD khusus di flagship-nya untuk beberapa waktu. Dan baru-baru ini mereka memutuskan berhenti menjalankan kebijakan tersebut. Bahkan sejumlah perusahaan sepenuhnya menghilangkan dukungan penyimpanan eksternal.
Pada akhir MWC 2019, IDEMIA mempresentasikan FuZion. Kartu SD yang juga memiliki titik kontak SIM yang tertanam di dalamnya. Mereka berhasil menggabungkan kedua chip itu secara kreatif.
Sebenarnya ada banyak tutorial online di mana orang-orang memotong chip SIM mereka dan menempelkannya ke kartu SD seperti apa yang dilakukan chip FuZion. Jelas metode DIY berisiko dan dapat menyebabkan masalah seperti SIM yang rusak secara permanen atau slot SIM macet.
Kartu FuZion tampaknya menjadi pendekatan yang tepat untuk masalah yang kita miliki saat ini. Karena industri hampir jalan di tempat guna langsung beralih ke E-SIM. Sementara kita tidak dapat membeli perangkat dengan kapasitas penyimpanan yang tinggi.
Bagian besar berikutnya dari teknologi analog yang masih kita gunakan saat ini adalah kartu SIM. Laman Giz China menyebutkan, kartu SIM telah dicoba dibuat lebih kecil dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan transisi ke mikro, lalu nano, produsen sudah berusaha untuk menghilangkannya sepenuhnya. Gerakan e-SIM adalah rencana terbaru dalam upaya mewujudkannya.
Faktanya kartu microSD kemungkinan tidak akan hilang dalam waktu dekat. Kemudian produsen mulai berpikir jika kartu SD dan SIM dapat dimasukkan ke dalam satu chip.
Samsung adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang menyediakan slot sim ganda dan slot SD khusus di flagship-nya untuk beberapa waktu. Dan baru-baru ini mereka memutuskan berhenti menjalankan kebijakan tersebut. Bahkan sejumlah perusahaan sepenuhnya menghilangkan dukungan penyimpanan eksternal.
Pada akhir MWC 2019, IDEMIA mempresentasikan FuZion. Kartu SD yang juga memiliki titik kontak SIM yang tertanam di dalamnya. Mereka berhasil menggabungkan kedua chip itu secara kreatif.
Sebenarnya ada banyak tutorial online di mana orang-orang memotong chip SIM mereka dan menempelkannya ke kartu SD seperti apa yang dilakukan chip FuZion. Jelas metode DIY berisiko dan dapat menyebabkan masalah seperti SIM yang rusak secara permanen atau slot SIM macet.
Kartu FuZion tampaknya menjadi pendekatan yang tepat untuk masalah yang kita miliki saat ini. Karena industri hampir jalan di tempat guna langsung beralih ke E-SIM. Sementara kita tidak dapat membeli perangkat dengan kapasitas penyimpanan yang tinggi.
(mim)