IPMI Diharapkan Menjadi Wadah Pelaku Bisnis Start Up
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Pengusaha Muda Indonesia atau disingkat dengan IPMI menggelar Musyawarah Nasional kedua, pada Kamis, 7 Maret 2019, di Bumi Gumati, Sentul, Bogor. IPMI serta melakukan Pemilihan Ketua Umum untuk Periode 2019 – 2022.
Penyelenggaraan MUNAS Kedua ini dihadiri pula oleh Komandan PM Armada 1, Kolonel Samista, yang juga adalah Pembina IPMI, serta Ir. K. Wirawan, yang juga adalah Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bidang Agraria dan Tata Ruang selaku Ketua Dewan Penasihat IPMI. Selain itu, turut hadir pula Daud Kei mewakili LBH, Cak Nellys (Ketua Umum Perpadi) yang juga adalah Juru Bicara serta Kepala Bidang Organisasi IPMI.
Ketika memberikan laporan pertanggungjawaban Kepengurusan Periode 2016 – 2019, Kusnanto, SE, CCPS, CATS, menyebutkan bahwa, salah satu latar belakang didirikannya IPMI adalah karena kesamaan tujuan dan pandangan para pengusaha muda yang memerlukan wadah untuk dapat menuangkan aspirasi dan inspirasi mereka. “Di IPMI, kami banyak bertukar informasi dan saling mendukung satu sama lain, karena di sini kami melebur menjadi keluarga,” tutur pria yang akrab dipanggil Anto Jangkar ini.
Sejalan dengan salah satu misi IPMI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membentuk generasi muda yang memiliki etika dalam berbisnis, modern, dan profesional; IPMI menuturkan berbagai kegiatan yang dilakukan selama Kepengurusan periode 2016 – 2019.
Dalam MUNAS kedua yang dipimpin oleh Kolonel Samista, Abdul Samad, Cak Nellis, dan Danun ini, salah satunya menghasilkan terpilihnya kembali Anto Jangkar sebagai Ketua Umum IPMI untuk Periode 2019 - 2022. Didaulat memimpin IPMI untuk tiga tahun ke depan.
Turut mengikuti MUNAS kedua IPMI, Ir K. Wirawan mengapresiasi aspirasi, semangat dan loyalitas para pengusaha muda anggota IPMI. “Ini adalah modal yang penting untuk pengembangan suatu organisasi.” Wirawan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat IPMI ini menyampaikan harapannya agar IPMI dapat menjadi leader bagi para pengusaha Indonesia untuk berinovasi dalam usahanya masing-masing yang bermacam-macam, kemudian dilipatgandakan menjadi skala nasional. KADIN, menurut Wirawan, akan terus membimbing dan memberikan support pada IPMI hingga betul-betul menjadi organisasi yang solid di lingkungan nasional.
Wirawan melanjutkan, “Saya berharap ke depan IPMI akan banyak melakukan kegiatan berskala nasional,” katanya. “Kedua, IPMI giat mengadakan pembinaan bagi pengusaha muda walaupun bukan anggota IPMI, karena IPMI bukanlah hanya milik IPMI, melainkan menjadi milik bangsa Indonesia.” Wirawan juga menyebutkan pentingnya turut mengembangkan pengusaha start up serta UKM/UMKM di Indonesia. Hal ini tentu saja memerlukan kerja sama dengan berbagai elemen, seperti industri kreatif, maupun KADIN Indonesia Bidang Ekonomi Kreatif. “Ini merupakan bisnis new generation, yang harus dikembangkan oleh IPMI secara masif.” Wirawan menilai, IPMI merupakan wadah yang paling tepat bagi pengusaha start up maupun UKM/UMKM di Indonesia. Dalam dukungannya, Wirawan mengingatkan agar IPMI, maju terus, pantang mundur, dedikasikan IPMI untuk bangsa Indonesia, untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menyoal terpilihnya kembali Anto Jangkar sebagai Ketua Umum IPMI, Wirawan angkat bicara. Ia menyebut Anto Jangkar sebagai pria yang betul-betul gigih di dalam usahanya. “Anto Jangkar mau mendarmabaktikan waktunya, tenaganya, finansialnya, dan mau untuk berkorban untuk IPMI. Ini adalah modal seorang pemimpin, “ ujar pria ramah senyum ini. “Selamat untuk Anto Jangkar, semoga sukses di dalam memimpin IPMI.”
Usai MUNAS, para anggota IPMI beserta Undangan mengadakan acara silaturahmi Salah satu anggota yang hadir, Sarita Abdul Mukti menyampaikan kesannya terhadap organisasi yang dinilainya sangat solid ini. “Di sini, tidak ada yang ambisius ingin menjadi seseorang. Kami hanya ingin menjadi pengusaha yang sukses. Itu yang membuat aku tertarik ikut di sini,” tutur wanita berparas cantik ini.
“Saya melihat di sini, banyak dari yang bukan siapa-siapa, begitu masuk IPMI, kita angkat bersama. Kita bisa bersinergi, berkolaborasi. Kelihatan sekali bahwa kami memang ingin maju bersama, tanpa bersaing yang tidak sehat.” Karena itu, pemilik usaha properti dan busana wanita ini menyampaikan agar para pengusaha muda tak perlu ragu jika ingin bergabung dengan IPMI. “Mari, kita maju bersama,” tegasnya.
Hal ini didukung pula oleh Abdul Samad, Penasihat IPMI. “Di manapun IPMI akan selalu hadir dan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat
Penyelenggaraan MUNAS Kedua ini dihadiri pula oleh Komandan PM Armada 1, Kolonel Samista, yang juga adalah Pembina IPMI, serta Ir. K. Wirawan, yang juga adalah Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Bidang Agraria dan Tata Ruang selaku Ketua Dewan Penasihat IPMI. Selain itu, turut hadir pula Daud Kei mewakili LBH, Cak Nellys (Ketua Umum Perpadi) yang juga adalah Juru Bicara serta Kepala Bidang Organisasi IPMI.
Ketika memberikan laporan pertanggungjawaban Kepengurusan Periode 2016 – 2019, Kusnanto, SE, CCPS, CATS, menyebutkan bahwa, salah satu latar belakang didirikannya IPMI adalah karena kesamaan tujuan dan pandangan para pengusaha muda yang memerlukan wadah untuk dapat menuangkan aspirasi dan inspirasi mereka. “Di IPMI, kami banyak bertukar informasi dan saling mendukung satu sama lain, karena di sini kami melebur menjadi keluarga,” tutur pria yang akrab dipanggil Anto Jangkar ini.
Sejalan dengan salah satu misi IPMI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membentuk generasi muda yang memiliki etika dalam berbisnis, modern, dan profesional; IPMI menuturkan berbagai kegiatan yang dilakukan selama Kepengurusan periode 2016 – 2019.
Dalam MUNAS kedua yang dipimpin oleh Kolonel Samista, Abdul Samad, Cak Nellis, dan Danun ini, salah satunya menghasilkan terpilihnya kembali Anto Jangkar sebagai Ketua Umum IPMI untuk Periode 2019 - 2022. Didaulat memimpin IPMI untuk tiga tahun ke depan.
Turut mengikuti MUNAS kedua IPMI, Ir K. Wirawan mengapresiasi aspirasi, semangat dan loyalitas para pengusaha muda anggota IPMI. “Ini adalah modal yang penting untuk pengembangan suatu organisasi.” Wirawan yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat IPMI ini menyampaikan harapannya agar IPMI dapat menjadi leader bagi para pengusaha Indonesia untuk berinovasi dalam usahanya masing-masing yang bermacam-macam, kemudian dilipatgandakan menjadi skala nasional. KADIN, menurut Wirawan, akan terus membimbing dan memberikan support pada IPMI hingga betul-betul menjadi organisasi yang solid di lingkungan nasional.
Wirawan melanjutkan, “Saya berharap ke depan IPMI akan banyak melakukan kegiatan berskala nasional,” katanya. “Kedua, IPMI giat mengadakan pembinaan bagi pengusaha muda walaupun bukan anggota IPMI, karena IPMI bukanlah hanya milik IPMI, melainkan menjadi milik bangsa Indonesia.” Wirawan juga menyebutkan pentingnya turut mengembangkan pengusaha start up serta UKM/UMKM di Indonesia. Hal ini tentu saja memerlukan kerja sama dengan berbagai elemen, seperti industri kreatif, maupun KADIN Indonesia Bidang Ekonomi Kreatif. “Ini merupakan bisnis new generation, yang harus dikembangkan oleh IPMI secara masif.” Wirawan menilai, IPMI merupakan wadah yang paling tepat bagi pengusaha start up maupun UKM/UMKM di Indonesia. Dalam dukungannya, Wirawan mengingatkan agar IPMI, maju terus, pantang mundur, dedikasikan IPMI untuk bangsa Indonesia, untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menyoal terpilihnya kembali Anto Jangkar sebagai Ketua Umum IPMI, Wirawan angkat bicara. Ia menyebut Anto Jangkar sebagai pria yang betul-betul gigih di dalam usahanya. “Anto Jangkar mau mendarmabaktikan waktunya, tenaganya, finansialnya, dan mau untuk berkorban untuk IPMI. Ini adalah modal seorang pemimpin, “ ujar pria ramah senyum ini. “Selamat untuk Anto Jangkar, semoga sukses di dalam memimpin IPMI.”
Usai MUNAS, para anggota IPMI beserta Undangan mengadakan acara silaturahmi Salah satu anggota yang hadir, Sarita Abdul Mukti menyampaikan kesannya terhadap organisasi yang dinilainya sangat solid ini. “Di sini, tidak ada yang ambisius ingin menjadi seseorang. Kami hanya ingin menjadi pengusaha yang sukses. Itu yang membuat aku tertarik ikut di sini,” tutur wanita berparas cantik ini.
“Saya melihat di sini, banyak dari yang bukan siapa-siapa, begitu masuk IPMI, kita angkat bersama. Kita bisa bersinergi, berkolaborasi. Kelihatan sekali bahwa kami memang ingin maju bersama, tanpa bersaing yang tidak sehat.” Karena itu, pemilik usaha properti dan busana wanita ini menyampaikan agar para pengusaha muda tak perlu ragu jika ingin bergabung dengan IPMI. “Mari, kita maju bersama,” tegasnya.
Hal ini didukung pula oleh Abdul Samad, Penasihat IPMI. “Di manapun IPMI akan selalu hadir dan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat
(wbs)