Qualcomm Produksi SoC Snapdragon yang Bikin Harga PC Windows Murah
Senin, 03 Juni 2019 - 15:02 WIB
Qualcomm Produksi SoC Snapdragon yang Bikin Harga PC Windows Murah
A
A
A
CALIFORNIA - Komputer (Personal Computer/PC) Windows 10 yang saat ini hadir dengan prosesor ARM harganya tidaklah murah. Mengingat masalah kompatibilitas perangkat lunak, konsumen mungkin memiliki keputusan yang sulit untuk melakukan pembelian notebook.
Namun, menurut Qualcomm, kondisi ini akan berubah. Raksasa prosesor itu berencana mendukung peluncuran komputer Windows 10 yang lebih murah di platform ARM. Perusahaan mengklaim PC Windows ARM bisa dibeli konsumen sangat murah, yakni hanya Rp4,3 juta.
Hal ini diungkapkan oleh Don McGuire, Wakil Presiden Pemasaran produk global di Qualcomm. Mereka berencana merilis chip baru yang diposisikan lebih rendah dari Snapdragon 8cx. "Sistem operasi Windows dan Chrome akan mengantarkan laptop Snapdragon yang lebih murah dan platform baru akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang, dengan harga Rp4,3 juta-7,1 juta.
McGuire mengatakan, ada kebutuhan untuk meningkatkan pangsa pasar Windows 10 pada PC ARM untuk menginspirasi minat pengembang. Dia juga mengungkapkan, karena pangsa pasar yang terbatas saat ini, Google telah mengurangi ukuran tim Chrome untuk Windows 10 di ARM PC.
"Sementara peluang untuk versi Chrome resmi Google untuk menggunakan Windows 10 pada platform ARM masih belum pasti," kata McGuire seperti dilansir dari laman GSM Arena.
Namun, menurut Qualcomm, kondisi ini akan berubah. Raksasa prosesor itu berencana mendukung peluncuran komputer Windows 10 yang lebih murah di platform ARM. Perusahaan mengklaim PC Windows ARM bisa dibeli konsumen sangat murah, yakni hanya Rp4,3 juta.
Hal ini diungkapkan oleh Don McGuire, Wakil Presiden Pemasaran produk global di Qualcomm. Mereka berencana merilis chip baru yang diposisikan lebih rendah dari Snapdragon 8cx. "Sistem operasi Windows dan Chrome akan mengantarkan laptop Snapdragon yang lebih murah dan platform baru akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang, dengan harga Rp4,3 juta-7,1 juta.
McGuire mengatakan, ada kebutuhan untuk meningkatkan pangsa pasar Windows 10 pada PC ARM untuk menginspirasi minat pengembang. Dia juga mengungkapkan, karena pangsa pasar yang terbatas saat ini, Google telah mengurangi ukuran tim Chrome untuk Windows 10 di ARM PC.
"Sementara peluang untuk versi Chrome resmi Google untuk menggunakan Windows 10 pada platform ARM masih belum pasti," kata McGuire seperti dilansir dari laman GSM Arena.
(mim)
