Pengunjung Bisa Coba Langsung Teknologi Hibrida dan Listrik
A
A
A
JAKARTA - Ajang pameran automotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 bakal digelar pada Kamis (18/7) hingga Minggu (28/7) mendatang. Pameran akbar ini tak hanya jadi ajang pengenalan produk baru, tapi juga sebagai arena unjuk teknologi masa depan yang akan dihadirkan di Tanah Air.
Pada GIIAS 2019 tercatat ada 20 merek mobil penumpang yang akan meramaikan pameran. Audi, BMW, Daihatsu, Datsun, DFSK, Honda, Hyundai, Isuzu, Jeep, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, Suzuki, Toyota, Volkswagen, dan Wuling.
Selain itu, ada 10 merek kendaraan komersial dan karoseri resmi yang menjadi peserta, yakni DFSK, FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Tata Motors, UD Trucks, Adi Putro, Laksana, dan Tentrem. Ada 11 merek sepeda motor memastikan keikutsertaan.
Ada pula 300 lebih perusahaan aksesori seperti pelek, ban, kaca film, dan lainnya bergabung meramaikan GIASS 2019. Dalam pameran itu akan ada 22 mobil baru diluncurkan, termasuk ada yang World Premiere. Sedikitnya ada lima mobil konsep dari berbagai merek yang akan diluncurkan.
"GIIAS tahun ini kami desain dengan platform pengenalan teknologi automotif. Jadi, kami tidak lagi menjadikan jumlah pengunjung dan penjualan sebagai target," ujar Project Director Seven, Event Organizer GIIAS 2019, Agus Riyadi, kepada KORAN SINDO di Jakarta, kemarin. Seperti tahun-tahun sebelumnya GIASS digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten.
Menurut Agus, teknologi di lingkup industri automotif terus berkembang. Agar tidak ketinggalan dengan negara lain, dirasa perlu untuk menghadirkan teknologi terkini kepada masyarakat Indonesia. Mobil-mobil hibrida dan mobil listrik akan dihadirkan. Yang menarik, mobil-mobil tersebut tak hanya dipajang di booth, pengunjung bisa mencobanya secara langsung di area ”Beyond Mobility” yang disiapkan.
”Beyond Mobility Area” akan menghadirkan teknologi plug-in hybrid, electric vehicle, dan berbagai fitur teknologi terbaru kendaraan penumpang. Ada smart technology yang mampu berintegrasi dengan gawai pengemudi dan memungkinkan interaksi lewat fitur tersebut di layar sentuh head unit kendaraan.
Bisa menerima panggilan telepon, update media sosial, hingga menggunakan berbagai aplikasi mobile seperti aplikasi online shopping dan transportasi daring. GIASS kali ini juga memperkenalkan fitur teknologi semi-otonom, driving assistant yang dapat membantu pengemudi bermanuver ketika ruang berkendara terbatas.
"Ada juga beberapa fitur teknologi baru yang akan hadir di Beyond Mobility Area, tapi kami belum bisa ungkapkan sekarang," tutur Agus. Pengunjung, kata dia, akan lebih leluasa menjajal mobil-mobil yang ada di pameran. Termasuk mobil-mobil yang sudah dipasarkan di dalam negeri dengan didampingi mekanik atau teknisi dari pihak agen pemegang merek (APM).
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menegaskan, GIIAS tahun ini akan menampilkan transformasi teknologi industri automotif. “Kami selalu konsisten menampilkan teknologi terkini dari industri automotif nasional," jaminnya. GIIAS bukan sekadar pameran automotif, tapi sebagai ajang pembuktian pencapaian industri automotif nasional yang patut dibanggakan.
"Industri automotif kita sudah ekspor kendaraan ke 80 negara di dunia,” ucapnya. Bagaimana persiapan para APM? Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengakui pameran GIIAS kali ini merupakan ajang untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap teknologi automotif yang sedang berkembang. "Jadi, target kami bukan penjualan, tapi meningkatkan awareness masyarakat terhadap teknologi automotif," tuturnya.
Toyota kali ini menghadirkan zona khusus untuk mobil-mobil dengan teknologi terkini. Di zona itu akan ada CHR Hybrid, TS050 Hybrid, Prius PHEV GR dan Hybrid X-Ray hingga Toyota F-CR. F-CR mengusung teknologi fuel cell (FCEV) berbahan bakar hidrogen, yaitu fine comfort ride (F-CR), sebuah teknologi kendaraan autonomous yang mampu melahap jarak 700 kilometer dengan waktu pengisian bahan bakar antara 3-5 menit.
Kendaraan pintar ini tak hanya dapat difungsikan sebagai alat transportasi, tetapi juga memiliki konsep kendaraan yang nyaman dengan interior lebih mirip ruang keluarga—salah satu fiturnya berupa pengaturan kursi untuk memberikan keleluasaan bagi penggunanya dalam berinteraksi di dalam mobil. ”Kami juga akan meluncurkan tiga produk baru," ungkapnya. Meski enggan menyebutkan, dapat dipastikan model baru yang diluncurkan adalah Toyota Supra dan All New Fortuner.
Jika pada GIIAS 2018 silam PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan debut dunia (World Premiere) All New Honda Brio, pada GIIAS 2019 pabrikan asal Jepang tersebut tidak memiliki varian yang baru pertama dikenalkan di dunia. Meski demikian, ada satu mobil baru yang akan diluncurkan di pasar Indonesia. Yulian Karfili, Assistant Manager Public Relations Depatment HPM, menolak menyebut varian baru itu.
Namun, diprediksi bintang utama Honda di GIIAS 2019 adalah Honda Accord terbaru yang sudah mengaspal di Thailand beberapa bulan silam. Jika benar, maka Accord yang dibawa ke Indonesia tersebut akan jadi generasi ke-10. Selain penyegaran di desain eksterior dan interior, juga di jantungnya.
Yakni, tidak lagi menggendong mesin 2,0 liter dan 2,4 liter naturally aspirated (NA). Namun, menggunakan mesin VTEC turbo 1,5 liter yang digunakan oleh Honda Civic maupun Honda CR-V. Mesin tersebut mampu memompa tenaga 190 PS dan torsi maksimal 243 Nm. Tentu saja, mesin tersebut menjadikan Accord menjadi sangat asyik dikendarai.
Arfi, sapaan akrab Yulian Karfili, juga menyebut tema yang diusung oleh Honda di GIIAS 2019 tidak jauh-jauh dari identitas brand mereka: inovasi teknologi, tampilan sporty, dan kenikmatan mengemudi (joy). Secara total akan ada 29 mobil yang dipajang, termasuk juga NSX yang mewakili teknologi sport hybrid, juga mobil F1. Seperti tahun lalu, Honda juga memajang display khusus teknologi keselamatan.
GIIAS 2019 dimanfaatkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) untuk menunjukkan komitmen mereka pada masa depan Indonesia. Di ajang itu Mitsubishi akan membawa tiga mobil baru, yakni Mitsubishi New Triton, Mitsubishi Eclipse Cross, dan Mitsubishi Outlander PHEV.
Menurut President Director PT MMKSI Naoya Nakamura mobil Mitsubishi Outlander PHEV adalah mobil yang menunjukkan komitmen Mitsubishi pada masa depan Indonesia yang lebih baik. Mobil SUV berkonfigurasi tujuh penumpang itu merupakan plug-in hybrid electric vehicle pertama yang dijual di Indonesia.
Naoya Nakamura mengaku sangat optimistis dalam meluncurkan mobil berbahan bakar alternatif ke pasar Indonesia. Mobil itu juga sudah lebih dulu menjalani feasibility studies bersama 10 instansi pemerintah. Dari studi itu Mitsubishi Outlander PHEV merupakan mobil berbahan bakar alternatif yang paling cocok dengan kondisi Indonesia.
“Alasan kami meluncurkan PHEV di Indonesia, meski infrastruktur belum baik, adalah karena kami tidak ingin menunggu sesuatu terjadi. Kami ingin membuat sesuatu itu terjadi. Setelah meluncurkan PHEV kami tentu akan menyiapkan infrastruktur seperti stasiun pengisian baterai di dealer dan shopping mall,” ujar Naoya Nakamura.
Beda dengan itu, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), distributor Mazda di Indonesia, akan meluncurkan dua mobil di GIIAS 2019: All New Mazda3 Hatchback dan All New Mazda3 Sedan. Indonesia, menurut Ricky Thio, Direktur Marketing, Sales dan Public Relations PT EMI, mendapat kehormatan pertama merilis kedua mobil itu untuk kawasan Asia Tenggara. “Setelahnya baru akan diikuti oleh negara-negara lain yang ada di Asia Tenggara,” ujarnya.
PT Nissan Motor Indonesia memastikan keikutsertaan Nissan dan Datsun di GIIAS. “Kami akan membawa jajaran lengkap model-model Nissan dan Datsun, termasuk mobil-mobil ikonik kami. Kami ingin agar pelanggan dapat memulai mobilitas pribadi mereka bersama Nissan dan Datsun dengan mudah dan percaya diri,’’ kata Isao Sekiguchi, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia.
PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) juga akan memamerkan mobil listrik mereka pada GIIAS 2019. Mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) itu merupakan mobil elektrik penuh atau electric vehicle (EV). Mobil listrik ini adalah salah satu bentuk dukungan pabrikan asal Negeri Tirai Bambu terhadap rencana pemerintah dalam mengurangi emisi gas buang.
"Tidak tertutup kemungkinan produk ini dipasarkan di Indonesia jika regulasinya sudah ada," kata General Marketing Manager DFSK, Permata Islam. BMW Indonesia akan memamerkan 20 unit kendaraan di BMW Group Pavilion. Tidak kurang dari 11 unit di antaranya kendaraan BMW model terbaru.
Beberapa di antaranya All New BMW 330i M sport, All New BMW X7, The New BMW i3s, BMW i8 Roadster, dan lainnya. Lain lagi dengan itu, MINI akan memulai perayaan ulang tahunnya yang ke-60 di GIIAS 2019 dengan memperkenalkan model edisi terbatas: MINI 60 Years Edition, koleksi gaya hidup khusus MINI 60 Years dan program penjualan yang sangat menarik.
Tak mau kalah, Mercedes-Benz siap menghadirkan penampilan perdana New CLA Coupe dan New GLE SUV dalam pameran otomotif terbesar di Indonesia. Ada 11 model Mercedes-Benz, dari compact cars, sedan mewah hingga SUV, akan ditampilkan di Hall 3 ICE. Selain berbagai kendaraan di booth, Mercedes-Benz akan menawarkan delapan pilihan kendaraan untuk test drive, termasuk kendaraan Mercedes-Benz Certified.
Menempati area lebih dari 900 meter persegi, Mercedes-Benz Star Lounge menghadirkan Star Cafe dan Mercedes-Benz Collection Shop untuk pelanggan dan pengunjung pameran, di mana booth Mercedes-Benz akan memberikan tampilan khusus dalam perayaan "40 tahun G-Class".
Pada GIIAS 2019 tercatat ada 20 merek mobil penumpang yang akan meramaikan pameran. Audi, BMW, Daihatsu, Datsun, DFSK, Honda, Hyundai, Isuzu, Jeep, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, Suzuki, Toyota, Volkswagen, dan Wuling.
Selain itu, ada 10 merek kendaraan komersial dan karoseri resmi yang menjadi peserta, yakni DFSK, FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Tata Motors, UD Trucks, Adi Putro, Laksana, dan Tentrem. Ada 11 merek sepeda motor memastikan keikutsertaan.
Ada pula 300 lebih perusahaan aksesori seperti pelek, ban, kaca film, dan lainnya bergabung meramaikan GIASS 2019. Dalam pameran itu akan ada 22 mobil baru diluncurkan, termasuk ada yang World Premiere. Sedikitnya ada lima mobil konsep dari berbagai merek yang akan diluncurkan.
"GIIAS tahun ini kami desain dengan platform pengenalan teknologi automotif. Jadi, kami tidak lagi menjadikan jumlah pengunjung dan penjualan sebagai target," ujar Project Director Seven, Event Organizer GIIAS 2019, Agus Riyadi, kepada KORAN SINDO di Jakarta, kemarin. Seperti tahun-tahun sebelumnya GIASS digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten.
Menurut Agus, teknologi di lingkup industri automotif terus berkembang. Agar tidak ketinggalan dengan negara lain, dirasa perlu untuk menghadirkan teknologi terkini kepada masyarakat Indonesia. Mobil-mobil hibrida dan mobil listrik akan dihadirkan. Yang menarik, mobil-mobil tersebut tak hanya dipajang di booth, pengunjung bisa mencobanya secara langsung di area ”Beyond Mobility” yang disiapkan.
”Beyond Mobility Area” akan menghadirkan teknologi plug-in hybrid, electric vehicle, dan berbagai fitur teknologi terbaru kendaraan penumpang. Ada smart technology yang mampu berintegrasi dengan gawai pengemudi dan memungkinkan interaksi lewat fitur tersebut di layar sentuh head unit kendaraan.
Bisa menerima panggilan telepon, update media sosial, hingga menggunakan berbagai aplikasi mobile seperti aplikasi online shopping dan transportasi daring. GIASS kali ini juga memperkenalkan fitur teknologi semi-otonom, driving assistant yang dapat membantu pengemudi bermanuver ketika ruang berkendara terbatas.
"Ada juga beberapa fitur teknologi baru yang akan hadir di Beyond Mobility Area, tapi kami belum bisa ungkapkan sekarang," tutur Agus. Pengunjung, kata dia, akan lebih leluasa menjajal mobil-mobil yang ada di pameran. Termasuk mobil-mobil yang sudah dipasarkan di dalam negeri dengan didampingi mekanik atau teknisi dari pihak agen pemegang merek (APM).
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menegaskan, GIIAS tahun ini akan menampilkan transformasi teknologi industri automotif. “Kami selalu konsisten menampilkan teknologi terkini dari industri automotif nasional," jaminnya. GIIAS bukan sekadar pameran automotif, tapi sebagai ajang pembuktian pencapaian industri automotif nasional yang patut dibanggakan.
"Industri automotif kita sudah ekspor kendaraan ke 80 negara di dunia,” ucapnya. Bagaimana persiapan para APM? Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengakui pameran GIIAS kali ini merupakan ajang untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap teknologi automotif yang sedang berkembang. "Jadi, target kami bukan penjualan, tapi meningkatkan awareness masyarakat terhadap teknologi automotif," tuturnya.
Toyota kali ini menghadirkan zona khusus untuk mobil-mobil dengan teknologi terkini. Di zona itu akan ada CHR Hybrid, TS050 Hybrid, Prius PHEV GR dan Hybrid X-Ray hingga Toyota F-CR. F-CR mengusung teknologi fuel cell (FCEV) berbahan bakar hidrogen, yaitu fine comfort ride (F-CR), sebuah teknologi kendaraan autonomous yang mampu melahap jarak 700 kilometer dengan waktu pengisian bahan bakar antara 3-5 menit.
Kendaraan pintar ini tak hanya dapat difungsikan sebagai alat transportasi, tetapi juga memiliki konsep kendaraan yang nyaman dengan interior lebih mirip ruang keluarga—salah satu fiturnya berupa pengaturan kursi untuk memberikan keleluasaan bagi penggunanya dalam berinteraksi di dalam mobil. ”Kami juga akan meluncurkan tiga produk baru," ungkapnya. Meski enggan menyebutkan, dapat dipastikan model baru yang diluncurkan adalah Toyota Supra dan All New Fortuner.
Jika pada GIIAS 2018 silam PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan debut dunia (World Premiere) All New Honda Brio, pada GIIAS 2019 pabrikan asal Jepang tersebut tidak memiliki varian yang baru pertama dikenalkan di dunia. Meski demikian, ada satu mobil baru yang akan diluncurkan di pasar Indonesia. Yulian Karfili, Assistant Manager Public Relations Depatment HPM, menolak menyebut varian baru itu.
Namun, diprediksi bintang utama Honda di GIIAS 2019 adalah Honda Accord terbaru yang sudah mengaspal di Thailand beberapa bulan silam. Jika benar, maka Accord yang dibawa ke Indonesia tersebut akan jadi generasi ke-10. Selain penyegaran di desain eksterior dan interior, juga di jantungnya.
Yakni, tidak lagi menggendong mesin 2,0 liter dan 2,4 liter naturally aspirated (NA). Namun, menggunakan mesin VTEC turbo 1,5 liter yang digunakan oleh Honda Civic maupun Honda CR-V. Mesin tersebut mampu memompa tenaga 190 PS dan torsi maksimal 243 Nm. Tentu saja, mesin tersebut menjadikan Accord menjadi sangat asyik dikendarai.
Arfi, sapaan akrab Yulian Karfili, juga menyebut tema yang diusung oleh Honda di GIIAS 2019 tidak jauh-jauh dari identitas brand mereka: inovasi teknologi, tampilan sporty, dan kenikmatan mengemudi (joy). Secara total akan ada 29 mobil yang dipajang, termasuk juga NSX yang mewakili teknologi sport hybrid, juga mobil F1. Seperti tahun lalu, Honda juga memajang display khusus teknologi keselamatan.
GIIAS 2019 dimanfaatkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) untuk menunjukkan komitmen mereka pada masa depan Indonesia. Di ajang itu Mitsubishi akan membawa tiga mobil baru, yakni Mitsubishi New Triton, Mitsubishi Eclipse Cross, dan Mitsubishi Outlander PHEV.
Menurut President Director PT MMKSI Naoya Nakamura mobil Mitsubishi Outlander PHEV adalah mobil yang menunjukkan komitmen Mitsubishi pada masa depan Indonesia yang lebih baik. Mobil SUV berkonfigurasi tujuh penumpang itu merupakan plug-in hybrid electric vehicle pertama yang dijual di Indonesia.
Naoya Nakamura mengaku sangat optimistis dalam meluncurkan mobil berbahan bakar alternatif ke pasar Indonesia. Mobil itu juga sudah lebih dulu menjalani feasibility studies bersama 10 instansi pemerintah. Dari studi itu Mitsubishi Outlander PHEV merupakan mobil berbahan bakar alternatif yang paling cocok dengan kondisi Indonesia.
“Alasan kami meluncurkan PHEV di Indonesia, meski infrastruktur belum baik, adalah karena kami tidak ingin menunggu sesuatu terjadi. Kami ingin membuat sesuatu itu terjadi. Setelah meluncurkan PHEV kami tentu akan menyiapkan infrastruktur seperti stasiun pengisian baterai di dealer dan shopping mall,” ujar Naoya Nakamura.
Beda dengan itu, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), distributor Mazda di Indonesia, akan meluncurkan dua mobil di GIIAS 2019: All New Mazda3 Hatchback dan All New Mazda3 Sedan. Indonesia, menurut Ricky Thio, Direktur Marketing, Sales dan Public Relations PT EMI, mendapat kehormatan pertama merilis kedua mobil itu untuk kawasan Asia Tenggara. “Setelahnya baru akan diikuti oleh negara-negara lain yang ada di Asia Tenggara,” ujarnya.
PT Nissan Motor Indonesia memastikan keikutsertaan Nissan dan Datsun di GIIAS. “Kami akan membawa jajaran lengkap model-model Nissan dan Datsun, termasuk mobil-mobil ikonik kami. Kami ingin agar pelanggan dapat memulai mobilitas pribadi mereka bersama Nissan dan Datsun dengan mudah dan percaya diri,’’ kata Isao Sekiguchi, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia.
PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) juga akan memamerkan mobil listrik mereka pada GIIAS 2019. Mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) itu merupakan mobil elektrik penuh atau electric vehicle (EV). Mobil listrik ini adalah salah satu bentuk dukungan pabrikan asal Negeri Tirai Bambu terhadap rencana pemerintah dalam mengurangi emisi gas buang.
"Tidak tertutup kemungkinan produk ini dipasarkan di Indonesia jika regulasinya sudah ada," kata General Marketing Manager DFSK, Permata Islam. BMW Indonesia akan memamerkan 20 unit kendaraan di BMW Group Pavilion. Tidak kurang dari 11 unit di antaranya kendaraan BMW model terbaru.
Beberapa di antaranya All New BMW 330i M sport, All New BMW X7, The New BMW i3s, BMW i8 Roadster, dan lainnya. Lain lagi dengan itu, MINI akan memulai perayaan ulang tahunnya yang ke-60 di GIIAS 2019 dengan memperkenalkan model edisi terbatas: MINI 60 Years Edition, koleksi gaya hidup khusus MINI 60 Years dan program penjualan yang sangat menarik.
Tak mau kalah, Mercedes-Benz siap menghadirkan penampilan perdana New CLA Coupe dan New GLE SUV dalam pameran otomotif terbesar di Indonesia. Ada 11 model Mercedes-Benz, dari compact cars, sedan mewah hingga SUV, akan ditampilkan di Hall 3 ICE. Selain berbagai kendaraan di booth, Mercedes-Benz akan menawarkan delapan pilihan kendaraan untuk test drive, termasuk kendaraan Mercedes-Benz Certified.
Menempati area lebih dari 900 meter persegi, Mercedes-Benz Star Lounge menghadirkan Star Cafe dan Mercedes-Benz Collection Shop untuk pelanggan dan pengunjung pameran, di mana booth Mercedes-Benz akan memberikan tampilan khusus dalam perayaan "40 tahun G-Class".
(don)