Mengulik Asal-usul Kompetisi e-Sports yang Kian Marak di Indonesia

Minggu, 04 Agustus 2019 - 05:00 WIB
Mengulik Asal-usul Kompetisi...
Mengulik Asal-usul Kompetisi e-Sports yang Kian Marak di Indonesia
A A A
JAKARTA - Dunia e-Sports di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berkembang, baik dari segi organisasi, kompetisi, hingga prestasi yang diraih atlet eSport Tanah Air.

Namun tahukah Anda, bahwa kompetisi e-Sports di Indonesia sudah dimulai sejak 2001 silam. Informasi tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Indonesia eSports Association (IeSPA) Eddy Lim. "Kompetisi eSports sudah dimulai sejak 2001 dan saat itu juga langsung sangat ramai," ungkap Eddy saat dihubungi SINDOnews dalam pesan singkatnya, Sabtu (3/8/2019).

Saat itu game yang dipertandingkan hanya Starcraft, Counter Strike 1.6. Dibandingkan saat ini jumlah game tersebut jauh berkembang. Saat ajang ASIAN Games 2018 misalnya, ada enam cabang e-Sports yang dipertandingkan yakni Arena of Valor (AOV), Clash Royale, League of Legends (LOL), StaarCraft II, Hearthstoner, dan PES 2018.

Masih segar dalam ingatan, tahun lalu memang menjadi tahun terbaik bagi dunia e-Sport Indonesia. Sebab pada ajang ASIAN Games 2018, e-Sports masuk ke dalam cabang olahraga yang dipertandingkan.

Menurut Eddy, ajang ASIAN Games memiliki dampak yang cukup besar bagi dunia e-Sports Indonesia. Setelah dipertandingkan, semakin banyak sponsor yang berminat untuk menyokong acara e-Sports.

"ASIAN Games pengaruhnya sangat besar. Setelah dipertandingkan di ASIAN Games makin banyak sponsor yang berminat untuk sponsor di event e-Sports," imbuhnya.

E-sports akan kembali menjadi cabang olahraga tambahan yang diikutsertakan di SEA Games 2019. Game yang dipertandingkan panitia penyelenggara SEA Games 2019 Filipina (Phisgoc) juga telah resmi diumumkan.

Cabang olahraga e-Sport SEA Games 2019 akan mempertandingkan Mobile Legends, Dota 2, Starcraft II, Tekken 7, Arena of Valor, dan NBA 2K19.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2594 seconds (0.1#10.140)