Era Industri 4.0 Memaksa Kampus Membuka Keilmuwan Baru

Selasa, 24 September 2019 - 09:19 WIB
Era Industri 4.0 Memaksa...
Era Industri 4.0 Memaksa Kampus Membuka Keilmuwan Baru
A A A
JAKARTA - Era Industri 4.0 mengubah banyak hal, termasuk di dunia pendidikan. Kampus harus berinovasi menciptakan keilmuan yang sesuai dengan kebutuhan zaman.

Hal inilah yang dilakukan Management Development Institute of Singapore (MDIS). Mereka menawarkan dua program sarjana baru, yaitu Manajemen Penerbangan dan Bandara (Airline and Airport Management) dan Manajemen Perdagangan dan Operasi Internasional (International Trade and Operations Management). Dua program itu guna memenuhi permintaan akan sumber daya manusia di industri penerbangan dan logistik yang mengalami peningkatan.

Program-program baru ini merupakan hasil upaya kemitraan antara MDIS dengan Teesside University dan University of Plymouth di Inggris. Gelar yang diberikan nantinya akan serupa dengan yang diberikan kepada siswa di kampus utama di Inggris. Kegiatan perkuliahan akan dimulai pada Oktober 2019.

:"alam integrasi ekonomi serta Industri 4.0, permintaan terkait sumber daya manusia pada umumnya meningkat, terutama dalam bidang penerbangan, manajemen perdagangan internasional dan logistik," kata Ignatius Teo, Kepala Sekolah Bisnis MDIS.

Sarjana Penerbangan dan Manajemen Bandara (Bachelor of Arts, Airline and Airport Management) (Top-up) akan diberikan oleh Teesside University, di Inggris, yang merupakan universitas terkemuka dengan reputasi internasional terkait keunggulan akademik. Ini akan memberikan pengalaman belajar luar biasa kepada mahasiswa dan pembelajarannya didukung oleh penelitian, usaha, dan profesi.

Program ini memberikan mahasiswa pemahaman luas terkait perkembangan nasional dan internasional, juga masalah-masalah kontemporer dalam dunia penerbangan dengan referensi khusus guna menciptakan inovasi perusahaan dan manajemen bencana. Siswa juga diajak untuk meningkatkan pemahaman tentang pengembangan dan pertumbuhan organisasi di dalam lingkungan bisnis yang kompetitif.

Sementara itu, Sarjana Perdagangan Internasional dan Manajemen Operasi (Bachelor of Arts, International Trade and Operations Management) (Top-up) akan diberikan oleh University of Plymouth, di Inggris, sebuah universitas negeri dengan pengalaman selama 150 tahun dan telah menjadi pemenang penghargaan bergengsi Queen’s Anniversary Prize for Higher and Further Education sebanyak dua kali.

Program ini akan membantu siswa mengembangkan apresiasi terhadap pasar global di mana bisnis beroperasi, dan implikasinya terhadap keputusan bisnis dan budaya operasional, serta mempromosikan pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang perdagangan internasional dan manajemen operasi. Setelah lulus, siswa dapat menekuni berbagai profesi, termasuk diantaranya menjadi Manajer Distribusi Global (Global Distribution Manager), Spesialis Kepatuhan Impor (Import Compliance Specialist), Ekonom Internasional (International Economist), atau Manajer Perdagangan Internasional (International Trade Manager).

“Keduanya akan memberikan siswa keunggulan kompetitif yang menarik dan penting di dunia kerja internasional dan memberikan mereka peluang karir di industri penerbangan, logistik, dan administrasi bisnis,” kata Ignatius Teo.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1595 seconds (0.1#10.140)