Google dan Levi’s Luncurkan Jaket Pintar Harga Terjangkau

Senin, 21 Oktober 2019 - 08:00 WIB
Google dan Levi’s...
Google dan Levi’s Luncurkan Jaket Pintar Harga Terjangkau
A A A
MOUNTAIN VIEW - Selama beberapa tahun terakhir, Google telah bereksperimen dengan teknologi yang dimilikinya. Pada 2015 lalu, Google meluncurkan pakaian fungsional yang memungkinkan penggunanya dapat berinteraksi dengan ponsel melalui teknologi fabric.

Namun karena harganya yang terlewat mahal, pakaian ini tidak pernah menjadi pusat perhatian. Hampir lima tahun berselang, perusahaan masih mengejar ambisinya. Kali ini, raksasa teknologi asal AS ini menggandeng Levi’s untuk meluncurkan jaket cerdas, Levi’s Jacquard.

Sebelumnya, pada 2017 rumah mode asal Perancis, Saint Laurent, pernah meluncurkan ransel pintar dengan dukungan Jacquard yang dibanderol Rp14 jutaan. Lagi-lagi karena terlewat mahal, produk mewah ini tidak mendapat perhatian dari mayoritas pengguna teknologi.

Karena itu, Google berharap dapat menghadirkan produk dengan teknologi jenis baru yang dapat dikenakan dengan harga yang lebih terjangkau. Mengutip laman Forbes, kerja bareng Google dan Levi’s ini menghasilkan dua jaket pintar. Masing-masing Jaket Trucker Levi’s klasik yang dihargai USD198 atau sekitar Rp2,7 juta dan Jaket Sherpa Trucker seharga Rp3,5 juta.

Untuk dapat digunakan sebagai alat berinteraksi, jaket Jacquard dilengkapi dengan perangkat dongle yang ditempatkan di manset jaket. Perangkat dongle inilah yang menjadi jembatan antara pakaian dengan ponsel pintar.

Setelah terhubung, pengguna dapat mengontrol beberapa fitur dengan sedikit gerakan tangan seperti menyentuh atau mengetuk manset untuk memberikan perintah ke ponsel pintar.

Gerakan-gerakan tersebut juga dapat disesuaikan dengan kenyaman pengguna. Termasuk ketika ingin berkomunikasi dengan asisten suara, mendengarkan musik, dan mengendalikan kamera ponsel.

Jacquard saat ini memiliki 10 kemampuan yang dapat disesuaikan pada ponsel pintar. Ketika ada pesan masuk atau alarm, dongle akan memberikan pemberitahuan berupa getaran.

Kedua jaket pintar ini sementara baru ada di Jerman, Prancis, Italia, Inggris, AS, Australia, dan Jepang. Negara lain akan menyusul sesuai dengan permintaan pasar.
(mim)
Berita Terkait
Google Rilis Pixel Watch...
Google Rilis Pixel Watch 2, Begini Keunggulannya
Aksesoris Gadget Kian...
Aksesoris Gadget Kian Dicari Orang, Konsumen Jangan Salah Pilih
Cara Mematikan HP Tanpa...
Cara Mematikan HP Tanpa Tombol Power, Dijamin Mudah
Tips Memilih Gadget...
Tips Memilih Gadget Paling Hemat dan Sesuai Kebutuhan di 2023
Baseus Mulai Melebarkan...
Baseus Mulai Melebarkan Sayap Bisnisnya ke Aksesoris Mobil
Perkembangan Digital...
Perkembangan Digital Bikin Transaksi Gadget di E-Commerce Makin Marak
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
15 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
18 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
19 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved