Ini Biang Kerok Daihatsu Recall Gran Max 1.5L dan Luxio

Jum'at, 01 November 2019 - 18:47 WIB
Ini Biang Kerok Daihatsu Recall Gran Max 1.5L dan Luxio
Ini Biang Kerok Daihatsu Recall Gran Max 1.5L dan Luxio
A A A
JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor selaku agen pemegang merek (APM) mobil Daihatsu di Indonesia melakukan program recall atau penarikan ulang pada 36.915 unit Gran Max 1.5L dan Luxio.

Program ini merupakan bagian dari layanan after sales Daihatsu . Sebab perusahaan menemukan masalah pada connecting rod yang menyebabkan kendaraan mati dan tidak bisa dihidupkan kembali.

Dari total mobil yang ditarik, sebanyak 32.000 unit adalah Gran Max 1.5L dan sisanya adalah Luxio. “Kendaraan tersebut merupakan produksi Maret 2018-April 2019,” ungkap Anjar Rosjadi, Technical Service Division Head ADM, di Technical Training Center ADM Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Ini Biang Kerok Daihatsu Recall Gran Max 1.5L dan Luxio

Dahatsu mengimbau kepada pelanggan yang mobilnya masuk ke dalam daftar program recall agar segera menghubungi, atau bisa juga datang langsung ke dealer resmi Daihatsu terdekat. Pemilik kendaraan juga bisa menghubungi hotline milik Daihatsu di nomor 1-500-898 atau mengakses Astra World untuk membuat janji kedatangan terlebih dahulu.

Sejauh ini Daihatsu menemukan enam kasus connecting rod yang rusak. Lima di antaranya patah dan satu ditemukan sudah bermasalah. Pemicunya dikarenakan kendaraan digunakan dengan berat beban yang berlebih.

Anjar menjelaskan, connecting rod merupakan penghubung antara piston dengan crackshaft. Ciri-ciri kerusakaan tersebut adanya suara bising pada mesin kendaraan dan diikuti matinya mesin.

“Pengendara di jalan normal akan timbul suara berisik kemudian mesin mati. Kalau kondisi jalan menanjak sama. Sedangkan jalan pada jalanan menurun, ketika mesin mati tidak ada engine break. Jadi sangat berbahaya," beber Anjar.

Proses pergantian connecting rod memakan waktu kurang lebih 14 jam dan bisa dilakukan di 156 jaringan bengkel milik Daihatsu di Indonesia. Namun perusahaan tidak menyediakan mobil pengganti terkait masalah ini.

“Penggantian komponen ini gratis. Pelanggan juga diberikan kompensasi berupa voucher paket ganti oli mesin gratis untuk service berikutnya,” sebut Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso.

Ini merupakan kali kelima perusahaan melakukan program recall. Meski begitu, Amelia Tjandra, Marketing Director ADM, mengatakan, suatu hal yang normal jika APM bertanggung jawab untuk menunjukkan itikad baik. “Karena tujuan kami memuaskan konsumen dan merasa aman dan nyaman,” kata dia.

Sejak diperkenalkan pada akhir 2007 dan mulai dipasarkan awal 2008, Daihatsu Gran Max 1.5L sudah berhasil terjual sebanyak 300.337 unit per September 2019. “Kalau penjualan Luxio stabil. Sekitar 250-300 unit sebulan,” kata Hendrayadi.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7607 seconds (0.1#10.140)