Industri Automotif Lesu, WOM Finance Catat Laba Bersih Rp156 Miliar

Kamis, 07 November 2019 - 09:23 WIB
Industri Automotif Lesu,...
Industri Automotif Lesu, WOM Finance Catat Laba Bersih Rp156 Miliar
A A A
JAKARTA - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mampu tumbuh positif di tengah lesunya industri automotif nasional. Perusahaan tumbuh pada kuartal ketiga (Q3) tahun 2019 dengan mencatat laba bersih Rp156 miliar atau naik 2%.

Direktur Keuangan WOM Finance, Zacharia Susantadiredja, WOM Finance mengatakan, manajemen telah melakukan pengembangan teknologi informasi (TI) dalam menjalankan bisnisnya melalui implementasi core system yang baru secara nasional, new mobile survey dan new mobile collection untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya.

Di sisi lain, untuk mendukung peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) WOM Finance telah meresmikan Learning Center sebagai wadah untuk meningkatkan potensi dan kemampuan karyawan. “Melewati tahun 2019 yang penuh tantangan, kami tetap berupaya untuk menjaga kualitas portfolio menjadi lebih baik. Hal ini terbukti dengan membaiknya Non Performing Financing (NPF) Gross Perseroan menjadi 2,4% dibandingkan periode sebelumnya 2,8%. Dan hingga saat ini kami masih tetap konsisten menjalankan fokus dan strategi Perseroan untuk pertumbuhan bisnis yang sehat dan stabil,” papar Zacharia di Jakarta.

Sampai Q3 tahun 2019, Perseroan berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,3 triliun atau 268.000 unit. Return on Equity (ROE) tetap terjaga pada level 17,3% dengan Return On Asset (ROA) membaik menjadi 3,2% dari 3,1% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Gearing Ratio juga dapat dipertahankan ke level yang lebih baik 4,7x.

Untuk mendukung pendanaan perusahaan, perseroan telah mendapatkan fasilitas modal kerja baru dari Bank BCA sebesar Rp500 miliar pada bulan Maret 2019, Bank DBS Indonesia sebesar Rp150 miliar pada bulan Maret 2019, Bank KEB-Hana Rp250 miliar pada bulan Mei 2019, Bank Panin sebesar Rp800 miliar pada September 2019, Bank Mandiri sebesar Rp500 miliar pada bulan September 2019. Selain itu Perseroan juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II WOM Finance 2019 sebesar Rp1,68 triliun pada bulan Mei 2019.

Sementara Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar, mengatakan, menyadari beratnya tantangan industri perusahaan pembiayaan, fokus, dan strategi perseroan saat ini adalah menjaga stabilitas kinerja keuangan serta meningkatkan pertumbuhan bisnis perseroan melalui fundamental yang kuat dan inovasi digital."Kami yakin di tahun 2020 dan yang akan datang, perseroan akan tumbuh semakin positif dan melambung lebih tinggi untuk menunjukan eksistensinya sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia,” tuturnya.
(mim)
Berita Terkait
Demi Konsumen, WOM Finance...
Demi Konsumen, WOM Finance Buka Kantor Layanan dan Akses Digital
Industri Automotif Mulai...
Industri Automotif Mulai Optimistis
Perangkat Elektronik...
Perangkat Elektronik Sumbang 40% dari Harga Mobil Baru
Ferrari Tua Keluaran...
Ferrari Tua Keluaran 1966 Laris Terjual Seharga Rp45,8 Miliar
Menjaga Daya Beli dengan...
Menjaga Daya Beli dengan Stimulus dan Insentif
Asosiasi Otomotif China...
Asosiasi Otomotif China Perkirakan Penjualan Mobil pada April 2020 Meningkat
Berita Terkini
Gara-Gara Xiaomi SU7...
Gara-Gara Xiaomi SU7 Kecelakaan, China Haramkan Fitur Mengemudi Otonom Berlebihan di Iklan Mobil!
5 jam yang lalu
Memperkuat Industri...
Memperkuat Industri Otomotif, China Minta Dongfeng dan Changan Automobile Bergabung
6 jam yang lalu
Industri Kendaraan Listrik...
Industri Kendaraan Listrik Nasional Menggeliat: Kemenperin Catat 79 Pabrik dengan Investasi Rp5,6 Triliun
6 jam yang lalu
Dompet Auto Nangis!...
Dompet Auto Nangis! Harga Skutik Honda & Yamaha Kompak Naik di Mei 2025!
7 jam yang lalu
Penjualan Tesla Anjlok...
Penjualan Tesla Anjlok Parah di Seluruh Eropa: Ini 3 Dosa Elon Musk!
8 jam yang lalu
Ingin Lama di Indonesia,...
Ingin Lama di Indonesia, JAECOO Siapkan 40 Outlet dan Dealer Tahun Ini
22 jam yang lalu
Infografis
Apple Kehilangan USD300...
Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved