Asosiasi Otomotif China Perkirakan Penjualan Mobil pada April 2020 Meningkat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam 21 bulan terakhir, penjualan mobil di China melambat. Keadaan diperparah oleh munculnya virus corona di Negeri Tirai Bambu. Namun, kini China mulai bangkit. Perlahan corona memulih. Industri kembali meningkat.
Berdasarkan prediksi Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM), penjualan mobil di China pada April 2020 bakal tembus dua juta unit. Angka tersebut naik 39,8% dibandingkan bulan sebelumnya.
BACA JUGA - Operator Telekomunikasi Catatkan Lonjakan Data Pasca Kebijakan Social Distancing
Kendati demikian, mengutip dari Reuters, Jumat (8/5/2020), CAAM juga memperkirakan penjualan mobil sepanjang Januari-April 2020 mengalami penurunan 32,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan imbas dari pandemi COVID-19.
CAAM akan mengumumkan hasil penjualan April pada 11 Mei mendatang. Pertumbuhan tersebut tidak lepas dari kontribusi pemerintah daerah di China, yang memberikan banyak insentif demi melancarkan kembali arus industri otomotif.
Baca Juga: Pekka Lundmark Jadi CEO Nokia Mulai 1 September 2020, Gantikan Rajeev Suri
Tidak bisa dipungkiri, China menjadi harapan besar bagi beberapa perusahaan roda empat. Di antaranya adalah Volkswagen dan General Motors. Sebab, kondisi pasar global juga sedang tidak kondusif dan masih dihantui corona.
Berdasarkan prediksi Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM), penjualan mobil di China pada April 2020 bakal tembus dua juta unit. Angka tersebut naik 39,8% dibandingkan bulan sebelumnya.
BACA JUGA - Operator Telekomunikasi Catatkan Lonjakan Data Pasca Kebijakan Social Distancing
Kendati demikian, mengutip dari Reuters, Jumat (8/5/2020), CAAM juga memperkirakan penjualan mobil sepanjang Januari-April 2020 mengalami penurunan 32,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan imbas dari pandemi COVID-19.
CAAM akan mengumumkan hasil penjualan April pada 11 Mei mendatang. Pertumbuhan tersebut tidak lepas dari kontribusi pemerintah daerah di China, yang memberikan banyak insentif demi melancarkan kembali arus industri otomotif.
Baca Juga: Pekka Lundmark Jadi CEO Nokia Mulai 1 September 2020, Gantikan Rajeev Suri
Tidak bisa dipungkiri, China menjadi harapan besar bagi beberapa perusahaan roda empat. Di antaranya adalah Volkswagen dan General Motors. Sebab, kondisi pasar global juga sedang tidak kondusif dan masih dihantui corona.
(wbs)