Lebih Berbahaya, Industri Harus Pikirkan Daur Ulang Baterai Bekas

Jum'at, 08 November 2019 - 09:02 WIB
Lebih Berbahaya, Industri...
Lebih Berbahaya, Industri Harus Pikirkan Daur Ulang Baterai Bekas
A A A
TOKYO - Kendaraan listrik digadang sebagai kunci utama dalam penyelesaian krisis iklim yang mengkhawatirkan. Jika kendaraan listrik ada secara masif di jalan raya, dapat mengurangi gas buang dan penggunaan energi fosil, yang dapat memanaskan atmosfer.

Tetapi jika kendaraan listrik semakin populer, industri harus menghadapi tantangan lingkungan lain terkait dengan baterai yang digunakan. Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Nature, baterai harus didaur ulang.

Sebab, menampung baterai bekas juga memiliki risiko. Maka solusinya adalah mempertimbangkan proses daur ulang dan penggunaan robot untuk merakit ulang baterai tersebut. Dengan begitu, kendaraan listrik dapat lebih ramah lingkungan, serta penggunaan baterai dapat lebih lama.

Melansir laman The Verge, Kamis (7/11/2019), lebih dari satu juta kendaraan listrik dijual di seluruh dunia pada 2017. Semua kendaraan tersebut diperkirakan menghasilkan 250.000 ton baterai lithium yang dibuang setelah dipakai.

Jika berakhir di tempat pembuangan sampah, baterai dapat menimbulkan reaksi kimia yang menyebabkan baterai tersebut panas, dan berpotensi meledak. Tetapi itu bukan satu-satunya alasan pelarangan pembuangan baterai.

Sama seperti pada ponsel, baterai kendaraan juga tidak dapat bertahan lama untuk menampung daya. Artinya pengguna harus membeli baterai baru. “Belum ada infrastruktur untuk mendaur ulang baterai kendaraan listrik,” kata Linda Gaines, dari Argonne National Laboratory, pusat penelitian yang dioperasikan oleh University of Chicago dan US Department of Energy.
(wbs)
Berita Terkait
Peluncuran Mobil Listrik...
Peluncuran Mobil Listrik ALETRA L8 EV pada GJAW 2024
Menhub Saksikan Teknologi...
Menhub Saksikan Teknologi DFSK Gelora E di Bekasi
The New Citroën E-C3...
The New Citroën E-C3 All Electric Hadir di Indonesia
Hadir di GIIAS, Sedan...
Hadir di GIIAS, Sedan Listrik AION ES Dibanderol Rp386 Juta
Fasilitas Riset dan...
Fasilitas Riset dan Pengembangan Mobil Listrik Pertama di Indonesia
AION Indonesia Hadirkan...
AION Indonesia Hadirkan Solusi Berkendara Cerdas yang Efisien dan Ramah Lingkungan
Berita Terkini
CEO Baru Volvo Fokus...
CEO Baru Volvo Fokus ke Pasar Amerika: Produksi Lokal Jadi Kunci Atasi Tarif Impor!
1 hari yang lalu
Lotus Memperkenalkan...
Lotus Memperkenalkan Struktur Baru untuk Eletre dan Emeya
2 hari yang lalu
Industri Otomotif Bakal...
Industri Otomotif Bakal Sekarat, Ini Risiko yang Mengintai AS Terkait Tarif Impor
2 hari yang lalu
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Diberlakukan, Hyundai Menang Telak
2 hari yang lalu
Ducati Desmo450 MX Mesin...
Ducati Desmo450 MX Mesin 1 Silender 449cc dengan Bobot Ringan
2 hari yang lalu
Tarif Impor Baru AS...
Tarif Impor Baru AS Bakal Kubur Niat Orang Beli Mobil Baru
2 hari yang lalu
Infografis
Waspada Punya Perut...
Waspada Punya Perut Buncit, Lebih Berbahaya dari Obesitas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved