Pria di AS Alami Luka Bakar Parah Setelah Akibat Smartwatch Meledak
A
A
A
NEW YORK - Beberapa perusahaan teknologi tengah berlomba-lomba menciptakan smartwatch. Sebab, perangkat ini memiliki fitur multifungsi yang membantu kehidupan sehari-hari. Salah satu fungsi memakai jam tangan pintar adalah untuk mengetahui kualitas tidur.
Namun, seorang pria asal Amerika Serikat, memiliki pengalaman buruk mengenai penggunaan jam tangan pintarnya. Pria yang diketahui bernama Ethan Landers, membagikan kisahnya melalui akun Facebook miliknya.
Dikutip dari The Sun, Kamis (7/11/2019), Landers menceritakan, ia memiliki smartwatch bermerek Fitbit yang ia kenakan ketika tidur. Lalu tiba-tiba jam itu meledak, terbakar dan menimbulkan asal.
Akibat hal itu, Landers mengalami luka bakar stadium tiga. Dari foto-foto yang ia bagikan, terlihat jelas tangan kirinya melepuh. “Aku langsung tersadar ketika Fitbit milikku terbakar. Lalu aku mencoba secepat mungkin untuk mematikannya,” ungkap Laders di laman Facebooknya.
Sebelum terbangun, dia merasakan sakit yang intens pada pergelangan tangannya. Saat membuka mata, ia melihat asap keluar dari baterai Fitbit. “Aku merasa benda ini meleleh di tanganku. Ada asap yang keluar dari baterai Fitbit dan tempat tidur kami tercium seperti bau api dari percikan elektrik,” jelasnya.
Setelah cerita tersebut tersebar di mana-mana, pihak Fitbit langsung membuat pernyataan resmi dan berjanji akan menyelidiki kasus ini lebih lanjut. “Kesehatan dan keselamatan pelanggan kami adalah prioritas utama kami. Dan kami menanggapi laporan Landers dengan sangat serius,” kata juru bicara Fitbit.
“Kami telah berbicara dengan Landers dan secara aktif menyelidiki masalah ini. Produk Fitbit dirancang dan diproduksi sesuai dengan standar yang ketat da menjalani pengujian internal dan eksternal yang luas untuk memastikan keamanan pengguna kami,” tutupnya.
Namun, seorang pria asal Amerika Serikat, memiliki pengalaman buruk mengenai penggunaan jam tangan pintarnya. Pria yang diketahui bernama Ethan Landers, membagikan kisahnya melalui akun Facebook miliknya.
Dikutip dari The Sun, Kamis (7/11/2019), Landers menceritakan, ia memiliki smartwatch bermerek Fitbit yang ia kenakan ketika tidur. Lalu tiba-tiba jam itu meledak, terbakar dan menimbulkan asal.
Akibat hal itu, Landers mengalami luka bakar stadium tiga. Dari foto-foto yang ia bagikan, terlihat jelas tangan kirinya melepuh. “Aku langsung tersadar ketika Fitbit milikku terbakar. Lalu aku mencoba secepat mungkin untuk mematikannya,” ungkap Laders di laman Facebooknya.
Sebelum terbangun, dia merasakan sakit yang intens pada pergelangan tangannya. Saat membuka mata, ia melihat asap keluar dari baterai Fitbit. “Aku merasa benda ini meleleh di tanganku. Ada asap yang keluar dari baterai Fitbit dan tempat tidur kami tercium seperti bau api dari percikan elektrik,” jelasnya.
Setelah cerita tersebut tersebar di mana-mana, pihak Fitbit langsung membuat pernyataan resmi dan berjanji akan menyelidiki kasus ini lebih lanjut. “Kesehatan dan keselamatan pelanggan kami adalah prioritas utama kami. Dan kami menanggapi laporan Landers dengan sangat serius,” kata juru bicara Fitbit.
“Kami telah berbicara dengan Landers dan secara aktif menyelidiki masalah ini. Produk Fitbit dirancang dan diproduksi sesuai dengan standar yang ketat da menjalani pengujian internal dan eksternal yang luas untuk memastikan keamanan pengguna kami,” tutupnya.
(wbs)