Samsung Tegaskan Program SSLC Tak Ada Hubungan dengan Bisnis
A
A
A
PANGKAL PINANG - Samsung Electronics Indonesia baru saja membuka Samsung Smart Learning Class (SSLC) di SMA Santo Yosef Kota Pangkal Pinang.
SSLC ini menjadi yang pertama setingkat SMA di Bangka, dan juga ke-11 yang dimiliki Samsung. Namun demikian, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono, program ini tak ada kaitannya dengan keuntungan bisnis atau target penjualan apapun.
"Jadi bukan semata-mata pilih daerah sini karena asal, karena penjualan di sini sedikit, atau gaada business opportunitynya, enggak," ujar Ennita disela peresmian SSLC di Kota Pangkal Pinang, Kamis (21/11/2019).
"Karena tugas yang diberikan ke saya bukan soal itu, tapi kenapa anak kelas 3 SD gabisa baca, kenapa mereka gabisa ngerti apa yang dia baca, itu tugas saya," imbuhnya.
Selain itu, Samsung memilih rekan kerja yang satu tujuan dan gigih dengan program yang diberikan. Agar program yang direncanakan bisa berjalan dengan baik.
"Pertama kali ini mungkin klise banget, kalau ktia mencari partner adalah yang memiliki passion gigih sama programnya," tuturnya.
Adapun program SSLC yang dilaksanakan Samsung sejak 2016 ini, berkolaborasi dengan Habitat for Humanity Indonesia. Selain SSLC kolaborasi tersebut menyediakan rumah layak huni bagi warga Bangka yang saat ini sudah mencapai 80%.
SSLC ini menjadi yang pertama setingkat SMA di Bangka, dan juga ke-11 yang dimiliki Samsung. Namun demikian, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia Ennita Pramono, program ini tak ada kaitannya dengan keuntungan bisnis atau target penjualan apapun.
"Jadi bukan semata-mata pilih daerah sini karena asal, karena penjualan di sini sedikit, atau gaada business opportunitynya, enggak," ujar Ennita disela peresmian SSLC di Kota Pangkal Pinang, Kamis (21/11/2019).
"Karena tugas yang diberikan ke saya bukan soal itu, tapi kenapa anak kelas 3 SD gabisa baca, kenapa mereka gabisa ngerti apa yang dia baca, itu tugas saya," imbuhnya.
Selain itu, Samsung memilih rekan kerja yang satu tujuan dan gigih dengan program yang diberikan. Agar program yang direncanakan bisa berjalan dengan baik.
"Pertama kali ini mungkin klise banget, kalau ktia mencari partner adalah yang memiliki passion gigih sama programnya," tuturnya.
Adapun program SSLC yang dilaksanakan Samsung sejak 2016 ini, berkolaborasi dengan Habitat for Humanity Indonesia. Selain SSLC kolaborasi tersebut menyediakan rumah layak huni bagi warga Bangka yang saat ini sudah mencapai 80%.
(wbs)