Ini Alasan Pikap Tesla Seperti Mobil dalam Game Beresolusi Rendah
A
A
A
JAKARTA - Bentuk mobil Tesla Cybertruck tidak seperti kendaraan pada umumnya, karena lebih mirip mobil dalam game beresolusi rendah. Desainnya seperti kendaraan lapis baja di animasi dengan kualitas gambar yang ketinggalan zaman.
Pada September lalu, menurut laporan Observer, CEO Tesla, Elon Musk, mengatakan, mobil pikap listrik teranyarnya ini “futuristik”, seolah disadur dari film fiksi Blade Runner. Ketika Musk meluncurkan Cybertruck pada 21 November kemarin, desain truk ini menarik perhatian banyak orang. Tetapi sejumlah pakar automotif mengatakan tampilan tersebut berkaitan dengan fungsinya.
Tidak seperti truk pikap lainnya, menurut Tech Crunch, Cybertruck memiliki desain unibody, artinya mobil ini dibangun dengan perancah logam. Umumnya mobil serupa memiliki bingkai logam untuk menopang mesin dan menahan berat kendaraan.
Sedangkan desain unibody biasanya digunakan pada mobil penumpang dan SUV. Gunanya untuk meminimalisasi ruang dalam kendaraan, dan menyediakan tempat untuk penyimpanan baterai di dalam mobil. Sedangkan pada Cybertruck, baterai disimpan di bawah kendaraan dan hanya dilindungi oleh badan mobil.
Dikutip dari laman Live Science, Minggu (24/11/2019), Cybertruck bukan satu-satunya mobil pikap dengan desain unibody. Honda Ridgeline juga memiliki struktur dasar serupa. Keduanya membutuhkan komponen tambahan agar memiliki kekuatan yang lebih besar. Truk pikap lainnya dapat menarik muatan yang sangat besar, karena memiliki rangka yang besar dan kuat untuk menerima tekanan dari bobot yang ditarik.
Untuk mencegah truk dengan desain unibody penyok karena kalah tekanan, para insinyurnya menempatkan pilar penguat di titik-titik strategis dalam kendaraan. Dengan begitu, Cybertruck dapat menarik beban hingga 6.350 kilogram dan mengangkat muatan hingga 1.580 kilogram. Meski kuat, tetap tetap ringan berkat kerangka monocoque stainless steel.
Penurunan berat mobil juga membuat Cybertruck dapat menempuh kecepatan 100 km/jam hanya dalam waktu 2,9 detik. Padahal, berat baterainya saja lebih dari 450 kilogram. Pikap ini juga memiliki komponen baja yang tahan karat, seperti yang digunakan oleh pesawat ruang angkasa StarsX, milik SpaceX. Tesla mengklaim logam tersebut tahan penyok, korosi, dan bahkan tahan peluru.
Pada September lalu, menurut laporan Observer, CEO Tesla, Elon Musk, mengatakan, mobil pikap listrik teranyarnya ini “futuristik”, seolah disadur dari film fiksi Blade Runner. Ketika Musk meluncurkan Cybertruck pada 21 November kemarin, desain truk ini menarik perhatian banyak orang. Tetapi sejumlah pakar automotif mengatakan tampilan tersebut berkaitan dengan fungsinya.
Tidak seperti truk pikap lainnya, menurut Tech Crunch, Cybertruck memiliki desain unibody, artinya mobil ini dibangun dengan perancah logam. Umumnya mobil serupa memiliki bingkai logam untuk menopang mesin dan menahan berat kendaraan.
Sedangkan desain unibody biasanya digunakan pada mobil penumpang dan SUV. Gunanya untuk meminimalisasi ruang dalam kendaraan, dan menyediakan tempat untuk penyimpanan baterai di dalam mobil. Sedangkan pada Cybertruck, baterai disimpan di bawah kendaraan dan hanya dilindungi oleh badan mobil.
Dikutip dari laman Live Science, Minggu (24/11/2019), Cybertruck bukan satu-satunya mobil pikap dengan desain unibody. Honda Ridgeline juga memiliki struktur dasar serupa. Keduanya membutuhkan komponen tambahan agar memiliki kekuatan yang lebih besar. Truk pikap lainnya dapat menarik muatan yang sangat besar, karena memiliki rangka yang besar dan kuat untuk menerima tekanan dari bobot yang ditarik.
Untuk mencegah truk dengan desain unibody penyok karena kalah tekanan, para insinyurnya menempatkan pilar penguat di titik-titik strategis dalam kendaraan. Dengan begitu, Cybertruck dapat menarik beban hingga 6.350 kilogram dan mengangkat muatan hingga 1.580 kilogram. Meski kuat, tetap tetap ringan berkat kerangka monocoque stainless steel.
Penurunan berat mobil juga membuat Cybertruck dapat menempuh kecepatan 100 km/jam hanya dalam waktu 2,9 detik. Padahal, berat baterainya saja lebih dari 450 kilogram. Pikap ini juga memiliki komponen baja yang tahan karat, seperti yang digunakan oleh pesawat ruang angkasa StarsX, milik SpaceX. Tesla mengklaim logam tersebut tahan penyok, korosi, dan bahkan tahan peluru.
(mim)