BUMN Logistik Ini Gelar Revitalisasi Gudang Berbasis TI
A
A
A
MEDAN - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics mengadakan prosesi peletakan batu pertama untuk revitalisasi Gudang Semi Factory di Divre Medan dan Divre Lampung. Gudang ini menjadi bagian dalam implementasi teknologi informasi (TI) di BUMN logistik tersebut.
Revitalisasi ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Akhyar Nasution, Plt Walikota Medan dilanjutkan oleh M Kuncoro Wibowo, Direktur Utama BGR Logistics.
Revitalisasi Gudang Payapasir di Medan sejumlah delapan gudang dengan luas masing-masing seluas 1.650 meter persegi (m2). Setelah direvitalisasi nantinya akan menjadi unit pengantongan pupuk seluas 22.927 m2 dengan rata-rata kapasitas produksi pengantongan pupuk mencapai 5.000 metrik ton (MT)/hari.
Sedangkan untuk revitalisasi Gudang Srengsem di Divre Lampung yang semula mempunyai luasan 11.840 m2, setelah direvitalisasi menjadi 16.640 m2. Sedangkan kapasitas produksi pengantongan pupuknya mencapai 8.000 MT/hari.
"Proses revitalisasi yang dilakukan BGR Logistics bersinergi dengan PT Nindya Karya (Persero), PT Virama Karya (Persero), dan PT Indra Karya (Persero)," sebut Kuncoro di Medan, Sumatera Utara.
Pembangunan ini dilakukan untuk efisiensi biaya dan sebagai upaya peningkatan service level kepada para pelanggan pupuk yang telah 42 tahun menjadi klien BGR Logistics. "Kecepatan, ketepatan dan keamanan dalam pengelolaan pupuk curah menjadi prioritas Perusahaan dengan implementasi TI, yakni Warehouse Integrated Application (WINA) dan Fleets Integrated and Order Application (FIONA) yang dimiliki BGR Logistics sebagai manajemen pergudangan dan monitoring armada dalam sebuah sistem," sambung Kuncoro.
Untuk diketahui, BGR Logistics merupakan BUMN penyedia jasa logistik di Indonesia yang memiliki layanan logistik terintegrasi. Mulai dari logistics solution, integrated logistics solution & supply chain, dan waste integrated solution.
Sebagai BUMN yang berdiri sejak 11 April 1977, BGR Logistics juga telah bertransformasi menjadi perusahaan logistik digital sesuai dengan tagline perusahaan “Digital Logistics Company”. Di sini BGR Logistics memberikan solusi sistem logistik berbasiskan TI kepada para pelanggan.
Revitalisasi ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Akhyar Nasution, Plt Walikota Medan dilanjutkan oleh M Kuncoro Wibowo, Direktur Utama BGR Logistics.
Revitalisasi Gudang Payapasir di Medan sejumlah delapan gudang dengan luas masing-masing seluas 1.650 meter persegi (m2). Setelah direvitalisasi nantinya akan menjadi unit pengantongan pupuk seluas 22.927 m2 dengan rata-rata kapasitas produksi pengantongan pupuk mencapai 5.000 metrik ton (MT)/hari.
Sedangkan untuk revitalisasi Gudang Srengsem di Divre Lampung yang semula mempunyai luasan 11.840 m2, setelah direvitalisasi menjadi 16.640 m2. Sedangkan kapasitas produksi pengantongan pupuknya mencapai 8.000 MT/hari.
"Proses revitalisasi yang dilakukan BGR Logistics bersinergi dengan PT Nindya Karya (Persero), PT Virama Karya (Persero), dan PT Indra Karya (Persero)," sebut Kuncoro di Medan, Sumatera Utara.
Pembangunan ini dilakukan untuk efisiensi biaya dan sebagai upaya peningkatan service level kepada para pelanggan pupuk yang telah 42 tahun menjadi klien BGR Logistics. "Kecepatan, ketepatan dan keamanan dalam pengelolaan pupuk curah menjadi prioritas Perusahaan dengan implementasi TI, yakni Warehouse Integrated Application (WINA) dan Fleets Integrated and Order Application (FIONA) yang dimiliki BGR Logistics sebagai manajemen pergudangan dan monitoring armada dalam sebuah sistem," sambung Kuncoro.
Untuk diketahui, BGR Logistics merupakan BUMN penyedia jasa logistik di Indonesia yang memiliki layanan logistik terintegrasi. Mulai dari logistics solution, integrated logistics solution & supply chain, dan waste integrated solution.
Sebagai BUMN yang berdiri sejak 11 April 1977, BGR Logistics juga telah bertransformasi menjadi perusahaan logistik digital sesuai dengan tagline perusahaan “Digital Logistics Company”. Di sini BGR Logistics memberikan solusi sistem logistik berbasiskan TI kepada para pelanggan.
(mim)