Indosat Ooredoo Menilai Teknologi eSIM Mudah untuk Diadaptasi

Kamis, 12 Desember 2019 - 14:31 WIB
Indosat Ooredoo Menilai Teknologi eSIM Mudah untuk Diadaptasi
Indosat Ooredoo Menilai Teknologi eSIM Mudah untuk Diadaptasi
A A A
SOLO -

SOLO - Pada Senin lalu (9/12/2019), Smartfren resmi memperkenalkan teknologi terbaru dari industri telekomunikasi. Teknologi itu bernama embedded SIM (eSIM).

Smartfren menjadi provider pertama di Indonesia yang memperkenalkan eSIM. Namun, nampaknya pemain lain tidak mau terburu-buru mengambil langkah yang sama.

Misalnya Indosat Ooredoo, yang mengaku kehadiran eSIM bukan suatu tantangan bagi perusahaannya. Sebab, teknologi ini bisa dengan mudah dihadirkan di Indonesia.

"eSIM bukan suatu tantangan di Indonesia. eSIM sangat mudah untuk diadaptasi," kata Director & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo, Vikram Sinha, dalam acara Kumpul Media 2019 di Solo, Rabu (11/12/2019).

Indosat Ooredoo, lanjut Vikram, tidak mau terburu-buru karena menunggu kesiapan pengguna. "Kami tidak mau meluncurkan eSIM hanya sebagai kampanye marketing. Ketika pengguna siap, kami juga siap," imbuhnya.

eSIM merupakan teknologi terbaru di industri telekomunikasi. Smartfren merupakan provider pertama yang memperkenalkannya di Tanah Air. Meski penggunaan dan syaratnya sama dengan SIM konvensional pada umumnya, tetapi eSIM tidak memiliki bentuk fisik.

Teknologi ini digadang dapat memudahkan penggunanya yang memiliki mobilitas tinggi. Meski begitu, masih sangat sedikit ponsel di Indonesia yang mampu mendukung eSIM.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3915 seconds (0.1#10.140)