Joko Anwar Bagikan Tiga Resep Persiapan Produksi Film Tahun Baru

Jum'at, 27 Desember 2019 - 21:02 WIB
Joko Anwar Bagikan Tiga Resep Persiapan Produksi Film Tahun Baru
Joko Anwar Bagikan Tiga Resep Persiapan Produksi Film Tahun Baru
A A A
JAKARTA - Tahun 2020 tinggal menghitung sudah hari. Nah apapun resolusi kalian, cobalah untuk merekamnya menjadi sebuah film. Atau sekadar film pendek tentang memulai lembaran baru di tahun 2020.

Sulit? Semua pekerjaan pasti hambaran tertentu. Nah kesulitan itu coba diredam oleh Joko Anwar, sutradara dan penulis film kenamaan asal Indonesia.

Dia membagikan tiga resep persiapan membuat film baru dalam Online Class Galaxy Movie Studio pada video di bawah ini.
Memulai proses pembuatan sebuah film memang memiliki banyak tahapan dan juga tantangan yang harus dijalani oleh para calon filmmaker. Selain wajib memiliki kemauan yang kuat dalam menjalani proses tersebut, sineas juga dituntut untuk terus mengeksplorasi kreatifitas dan konsisten dalam menyuguhkan alur cerita yang relevan dan menarik.

Untuk mencapai hal tersebut, Joko Anwar berbagi informasi penting bagi mereka yang ingin memulai karya film perdana melalui berbagai tips yang wajib diketahui agar mendapatkan hasil film dengan kualitas terbaik.

Awalnya dari Ide Sederhana
Mencari ide yang menarik terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi para film maker. Di mana ide merupakan proses dasar terbentuknya sebuah cerita yang nantinya dituangkan pada sebuah naskah ataupun skenario.

“Ide sebenarnya bisa didapatkan dari mana saja, hal paling sederhana yang sering saya lakukan untuk mendapatkan sebuah ide adalah dengan memerhatikan orang sekitar serta kejadian yang ditemui sehari-hari,” katanya.

Namun kita harus jeli dan bergerak cepat di tengah banyaknya paparan informasi kilat di sekitar kita. “Sebelum ide tersebut berlalu, kita harus merekamnya melalui catatan kecil maupun mengabadikannya dalam sebuah foto atau rekaman video,” ucap Joko Anwar.

Ide menarik kadang datang tanpa mengenal waktu dan situasi, sehingga calon film maker tentunya harus siap sedia untuk merekam berbagai golden moment. Cara termudah adalah dengan menggunakan smartphone andalan yang mampu mengakomodir kebutuhan tersebut.

Salah satu contohnya dengan memanfaatkan fitur yang terdapat pada seri Galaxy Note10. Unitnya mampu mencatat secara responsif melalui S Pen, serta merekam momen dengan Pro Grade Camera yang dilengkapi fitur Super Steady agar referensi ide terekam dengan baik walaupun sedang berada dalam situasi yang bergerak.

Jika ide telah ditemukan, lanjut dia, jangan segan untuk menceritakannya secara lisan kepada orang terdekat. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pandangan lain mengenai ide yang ingin Anda kembangkan. Selain itu, membantu memperkaya cerita dari berbagai masukan orang lain yang akan menjadi salah satu audiens dari hasil film kita.

Ide Terkumpul, Tulis Skenario
Setelah yakin dengan ide Anda, saatnya menuangkan semuanya melalui sebuah skenario yang akan menjadi panduan bagi semua orang yang terlibat dalam proses pembuatan film nantinya. Namun bagaimana cara menerjemahkan sebuah ide menjadi suatu skenario?

Joko Anwar memberikan beberapa contoh prinsip penulisan yang dapat dijadikan referensi untuk membantu Anda untuk menulis ide menjadi sebuah skenario. Di antaranya adalah dengan menggunakan prinsip Struktur Tiga Babak (pola bercerita dramatik yang terdiri dari pembuka, inti sebuah cerita, dan penyelesaian masalah), 8 Sequence (2 babak pengenalan, 4 babak pengembangan, dan 2 babak revolusi cerita), ataupun 15 Beats (membagi skenario dalam 15 bagian cerita).

“Harus selalu diingat juga bahwa film yang menarik biasanya berasal dari skenario yang menarik juga. Di mana di dalam skenario tersebut harus memiliki karakter penokohan yang kuat yang memiliki definisi pandangan hidup yang jelas serta relevan dengan ide awal yang dipilih,” tuturnya.

Jika terdapat catatan penting maupun sepenggal dialog pilihan yang sebelumnya telah dituangkan pada smartphone Anda, jangan lupa untuk mengikutsertakan ke dalam skenario yang sedang dibuat. Pengguna seri Galaxy Note10 tentunya memiliki berbagai kemudahan dalam mengatasi hal tersebut.

“Salah satunya melalui fitur hand writing to text yang membantu mengubah tulisan tangan mereka menjadi teks berbentuk font digital,” sarannya.

Selain itu, hasil foto maupun video yang menjadi referensi ide juga dapat dengan mudah dipindahkan ke perangkat laptop dengan menggunakan Samsung DeX agar dapat memudahkan proses penulisan.

Jadikan Film
Setelah skenario selesai dibuat dan mencapai tahapan akhir tanpa adanya revisi lanjutan, saatnya kita memasuki tahap persiapan atau yang sering disebut sebagai pra-produksi. Tahap pra produksi merupakan proses yang krusial untuk sebuah film. Jika tidak dipersiapkan dengan matang, bisa jadi berpengaruh pada proses lapangan saat pengambilan gambar dilakukan.

Karena itu, kata Joko Anwar, tentunya diperlukan komitmen yang tinggi dari berbagai peran dan kepala departemen yang terlibat dalam produksi sebuah film. Seperti produser, asisten sutradara, pengarah kamera, artistik, tata rias, serta kostum yang akan ditampilkan pada film Anda.

“Hal lainnya yang juga tidak kalah penting dan harus dicapai adalah untuk menyamakan visi semua orang yang terlibat pada proses serta mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan produksi film tersebut seperti kast, alat, dan sebagainya,” pungkasnya.Nah, jadi tunggu apa lagi? Segera maksimalkan Galaxy Note10|10+ Anda dan mulai persiapkan film tahun barumu!
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7587 seconds (0.1#10.140)