Sri Lanka Terbukti Berhasil Bikin Supercar Listrik
A
A
A
JAKARTA - Indonesia seperti patut meniru dan mengacungkan jempol kepada Sri Lanka. Sebab, sebagai sama-sama negara berkembang, Sri Lanka sudah lebih dulu menciptakan supercar listriknya.
Selain itu, mobil yang dikembangkan oleh perusahaan automotif Vega Innovations ini, kabarnya bakal dipamerkan di perhelatan Geneva Motor Show 2020, pada Maret mendatang.
Mobil listrik ini digadang memiliki performa yang ramah lingkungan. Sebab, mobil ini ditenagai dua motor listrik sebesar 402 hp dengan torsi 720 Nm, serta dilengkapi AWD.
Melansir laman Insideevs, Rabu (8/1/2020), mobil bernama Vega EVX ini memiliki tenaga setara supercar lainnya. Saat uji coba yang dilakukan pada 2017 silam, mobil ini digadang sanggup berakselerasi sampai 100 km/jam dalam waktu 3,15 detik.
Untuk dayanya, Vega EVX dibekali baterai LiFePo4 berkapasitas 500V dan 600A liquid-cooled di kabin belakang. Dengan daya itu, mobil ini diklaim bisa menempuh perjalanan 240 kilometer.
Tidak hanya itu, agar sukses di pasaran, Vega Innovation menggandeng perusahaan teknologi asal Inggris, CodeGen, dalam pengadaan sistem pengendalian canggih dan presisi bagi Vega EVX.
Selain itu, mobil yang dikembangkan oleh perusahaan automotif Vega Innovations ini, kabarnya bakal dipamerkan di perhelatan Geneva Motor Show 2020, pada Maret mendatang.
Mobil listrik ini digadang memiliki performa yang ramah lingkungan. Sebab, mobil ini ditenagai dua motor listrik sebesar 402 hp dengan torsi 720 Nm, serta dilengkapi AWD.
Melansir laman Insideevs, Rabu (8/1/2020), mobil bernama Vega EVX ini memiliki tenaga setara supercar lainnya. Saat uji coba yang dilakukan pada 2017 silam, mobil ini digadang sanggup berakselerasi sampai 100 km/jam dalam waktu 3,15 detik.
Untuk dayanya, Vega EVX dibekali baterai LiFePo4 berkapasitas 500V dan 600A liquid-cooled di kabin belakang. Dengan daya itu, mobil ini diklaim bisa menempuh perjalanan 240 kilometer.
Tidak hanya itu, agar sukses di pasaran, Vega Innovation menggandeng perusahaan teknologi asal Inggris, CodeGen, dalam pengadaan sistem pengendalian canggih dan presisi bagi Vega EVX.
(wbs)