Bangun Galeri UMKM di Bojong Gede, Protelindo: Kami Tak Berhenti di Sini

Sabtu, 01 Februari 2020 - 00:09 WIB
Bangun Galeri UMKM di Bojong Gede, Protelindo: Kami Tak Berhenti di Sini
Bangun Galeri UMKM di Bojong Gede, Protelindo: Kami Tak Berhenti di Sini
A A A
BOJONG GEDE - Ketika perusahaan lain berlomba-lomba menyusun program corporate social responsibility (CSR) menyasar kesehatan dan pendidikan, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) justru mendesain program CSR-nya untuk pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Bangun Galeri UMKM di Bojong Gede, Protelindo: Kami Tak Berhenti di Sini

Perusahaan jasa dan infrastruktur telekomunikasi ini membangun satu unit Galeri UMKM di Desa Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekitar 450 meter dari Stasiun Bojong Gede. Terletak satu area bersama Kantor Desa Bojong Gede, galeri ini memiliki luas 20 meter persegi (m2). Proses konstruksi memakan waktu satu bulan dengan biaya mencapai Rp90 juta.

Peresmian Galeri UMKM dilakukan oleh Head of CME Build To Suit Department Protelindo Popo Jatmiko, didampingi Head of Sitac Department Protelindo Suci Ratin bersama Camat Bojong Gede Dace Hatomi, Kepala Desa Bojong Gede Dede Malvina, jajaran Koramil dan Kapolsek Bojong Gede serta ibu-ibu yang tergabung dalam UMKM Bojong Gede, Jumat (31/1/2020).
Bangun Galeri UMKM di Bojong Gede, Protelindo: Kami Tak Berhenti di Sini

Head of CME Build To Suit Department Protelindo Popo Jatmiko mengatakan, program sosial ini merupakan upaya Protelindo untuk mengoneksikan para produsen, penjual dan pembeli di kawasan Bogor dan sekitarnya ke dalam satu wadah usaha yang dikelola dengan baik.“Harapan kami, dengan hadirnya Galeri UMKM ini agar memberikan efek sosial yang lebih besar terhadap perekonomian warga di Desa Bojong Gede, termasuk bagaimana melakukan strategi pemasaran produk yang tepat. Kami mendukung penuh mengingat animo warga Bojong Gede juga sangat tinggi dalam mengembangkan usaha rumahan,” kata Popo kepada wartawan di Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat.
Bangun Galeri UMKM di Bojong Gede, Protelindo: Kami Tak Berhenti di Sini

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya tidak akan berhenti sampai pembangunan fisik semata. Tapi juga ikut mendorong UMKM yang tergabung dalam Galeri UMKM ini untuk maju dan bahkan bicara di luar Bojong Gede.

“Kami akan bantu terkait pemasarannya. Misalnya bisa didorong masuk ke market place, kalau kami ada acara bisa membeli keperluan di sini. Intinya kami mencoba membuat CSR Galeri UMKM ini tidak berhenti hanya di bangunan saja, tapi bisa menimbulkan dampak ekonomi berkelanjutan,” katanya.

Ditanya mengapa Desa Bojong Gede dan membangun Galeri UMKM, Popo menjawab, saat survei Protelindo menilai desa ini sangat antusias untuk mengembangkan UMKM. Survei sendiri digelar di beberapa titik hingga akhirnya diputuskan membangun Galeri UMKM.
Bangun Galeri UMKM di Bojong Gede, Protelindo: Kami Tak Berhenti di Sini

“Keinginan mereka untuk mengembangkan UMKM sangat kuat. Kami mengapresianya,” tambahnya.

Program CSR tersebut disambut baik oleh pejabat setempat. Kepala Desa Bojong Gede Dede Malvina mengucapkan rasa terima kasih atas sumbangsih Protelindo membangun sebuah Galeri UMKM untuk warganya.

“Dari sisi lokasi galeri ini sangat strategis karena berada di tengah-tengah pasar selain dekat stasiun juga, sehingga pemasaran produk akan jauh lebih mudah. Saya berharap, fasilitas ini dapat membangkitkan perekonomian Bojong Gede sebagai one home one product,” terangnya.
Bangun Galeri UMKM di Bojong Gede, Protelindo: Kami Tak Berhenti di Sini

Dia menjelaskan, saat ditawarkan CSR oleh Protelindo, pihaknya langsung meminta dibangunkan galeri tersebut. “Jangan beri kami gerobak, MCK, atau posyandu, kami bisa adakan semua itu. Saya minta dibangunakn Galeri UMKM untuk pengembangan UMKM. Demi mewujudkan satu rumah satu produk unggulan,” tutur Dede.

Saat ini UMKM Bojong Gede memiliki anggota sebanyak 58 pelaku usaha. Ada berbagai macam produk yang dihasilkan, antara lain dodol ketan wijen khas Bojong Gede, olahan susu, cookies, roti unyil khas Bogor, sari kunyit, peyek ebi, wedang secang dan masih banyak lagi lainnya.

“Berbagai produk itu sebelumnya hanya dijual door to door dan ditipkan ke toko orang, tetapi sekarang sudah bisa dijajakan di Galeri UMKM Bojong Gede, sekaligus kami arahkan untuk dipasarkan secara online,” jelas Popo.

Sebagai informasi, Protelindo merupakan anak usaha Perseroan Sarana Menara Nusantara Tbk. yang fokus pada pengerjaan menara telekomunikasi, sejak 2003. Hingga saat ini Protelindo sedikitnya sudah memiliki kurang lebih 19.000 menara telekomunikasi di Indonesia. Angka itu termasuk langkah strategis perusahaan mengakuisisi 1.000 menara telekomunikasi milik PT Indosat Tbk, pada Oktober 2019.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7887 seconds (0.1#10.140)