Fase Kedua ‘Bakti untuk Negeri’ Sharp di Lebak Fokus SMPN 1 Lebakgedong
A
A
A
LEBAK - Sebulan pascabencana banjir bandang yang menghantam Jabodetabek dan sekitarnya, beberapa daerah terdampak banjir masih berada dalam proses pemulihan. Salah satu daerah terdampak yang cukup parah dan memerlukan bantuan adalah Lebak, Banten.
PT Sharp Electronics Indonesia pun terpanggil kembali melanjutkan fase kedua dari program CSR ‘Bakti Untuk Negeri’. Kegiatan dihelat pada Rabu (5/2/2020) lalu.
Aksi sosial ini fokus pada penanganan darurat bencana alam di Indonesia dengan menargetkan SMPN 1 Lebakgedong sebagai penerima bantuan. “Kami sadar bencana banjir yang lalu dampaknya sangat luas, termasuk di Lebak, Banten. Bekerja sama dengan mitra kami yaitu Human Initiative, kami berupaya menyelusuri daerah-daerah yang kiranya belum mendapat bantuan dengan baik,” kata Pandu Setio, Senior PR & Brand Communications Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
Lewat temuan di lapangan, sambung dia, menajemen mendapati SMPN 1 Lebakgedong menjadi salah satu sekolah yang keadaannya sangat parah. Sebab sekolah tertimbun longsor, bahkan hingga saat ini.
SMPN 1 Lebakgedong merupakan salah satu sekolah terdampak banjir dan longsor. Pada kasus sekolah ini, curah hujan yang deras berimbas pada turunnya tanah hingga menyebabkan longsor yang menerpa sejumlah kelas hingga lapangan upacara.
Tebalnya lumpur yang masih menumpuk turut menyebabkan kondisi kelas yang tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Sejumlah fasilitas seperti buku dan komputer pun ikut rusak akibat bencana tersebut. Selain sekolah, beberapa siswa dan siswi SMPN 1 Lebakgedong juga ikut terdampak bencana banjir dan longsor, sehingga menyebabkan hanyutnya seragam sekolah.
Donasi Bakti untuk Negeri diserahkan langsung oleh Sharp Indonesia yang diwakili oleh Pandu Setio kepada Danu Nugraha, Kepala SMPN 1 Lebakgedong. Sharp Indonesia turut menyerahkan seragam pramuka untuk 200 siswa dan siswi SMPN 1 Lebakgedong bersama buku pelajaran, serta sebagian koleksi buku perpustakaan guna melengkapi bahan belajar siswa dan siswi di kelas 9.
Pandu mengutarakan, melalui program CSR ‘Bakti Untuk Negeri’ di SMPN 1 Lebakgedong, Sharp Indonesia berharap mampu mengembalikkan semangat siswa dan siswi setempat untuk kembali belajar dan mengejar mimpinya. Bagaimanapun, pendidikan merupakan salah satu fokus program CSR yang digaungkan oleh Sharp Indonesia selama 49 tahun terakhir.
PT Sharp Electronics Indonesia pun terpanggil kembali melanjutkan fase kedua dari program CSR ‘Bakti Untuk Negeri’. Kegiatan dihelat pada Rabu (5/2/2020) lalu.
Aksi sosial ini fokus pada penanganan darurat bencana alam di Indonesia dengan menargetkan SMPN 1 Lebakgedong sebagai penerima bantuan. “Kami sadar bencana banjir yang lalu dampaknya sangat luas, termasuk di Lebak, Banten. Bekerja sama dengan mitra kami yaitu Human Initiative, kami berupaya menyelusuri daerah-daerah yang kiranya belum mendapat bantuan dengan baik,” kata Pandu Setio, Senior PR & Brand Communications Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
Lewat temuan di lapangan, sambung dia, menajemen mendapati SMPN 1 Lebakgedong menjadi salah satu sekolah yang keadaannya sangat parah. Sebab sekolah tertimbun longsor, bahkan hingga saat ini.
SMPN 1 Lebakgedong merupakan salah satu sekolah terdampak banjir dan longsor. Pada kasus sekolah ini, curah hujan yang deras berimbas pada turunnya tanah hingga menyebabkan longsor yang menerpa sejumlah kelas hingga lapangan upacara.
Tebalnya lumpur yang masih menumpuk turut menyebabkan kondisi kelas yang tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Sejumlah fasilitas seperti buku dan komputer pun ikut rusak akibat bencana tersebut. Selain sekolah, beberapa siswa dan siswi SMPN 1 Lebakgedong juga ikut terdampak bencana banjir dan longsor, sehingga menyebabkan hanyutnya seragam sekolah.
Donasi Bakti untuk Negeri diserahkan langsung oleh Sharp Indonesia yang diwakili oleh Pandu Setio kepada Danu Nugraha, Kepala SMPN 1 Lebakgedong. Sharp Indonesia turut menyerahkan seragam pramuka untuk 200 siswa dan siswi SMPN 1 Lebakgedong bersama buku pelajaran, serta sebagian koleksi buku perpustakaan guna melengkapi bahan belajar siswa dan siswi di kelas 9.
Pandu mengutarakan, melalui program CSR ‘Bakti Untuk Negeri’ di SMPN 1 Lebakgedong, Sharp Indonesia berharap mampu mengembalikkan semangat siswa dan siswi setempat untuk kembali belajar dan mengejar mimpinya. Bagaimanapun, pendidikan merupakan salah satu fokus program CSR yang digaungkan oleh Sharp Indonesia selama 49 tahun terakhir.
(mim)