Tangkal Virus Corona, Gerakan ‘Sejuta Masker untuk Indonesia’ Diluncurkan
A
A
A
JAKARTA - Virus Covid-19 atau dikenal sebagai Corona Virus, mulai mewabah di Wuhan sejak November tahun 2019. Tercatat, Jumlah korban bertambah setiap harinya dan sampai saat ini telah merenggut lebih dari 2.500 nyawa, sementara 75.000 orang lainnya telah terjangkit.
Palang Merah Indonesia (PMI) pun menginisiasi gerakan “Sejuta Masker Untuk Indonesia” sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona. Melalui gerakan ini, PMI mengajak semua pihak untuk berkontribusi melindungi Indonesia dengan menyediakan satu juta masker dan cairan antiseptik.
BRI Life turut berpartisipasi bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan BenihBaik.com melalui gerakan Sejuta Masker untuk Indonesia, guna mengantisipasi masuknya Virus Corona di Indonesia, melalui sebuah aksi nyata gerakan pengadaan 1 juta boks masker dan sabun antiseptik.
Ketua Umum PMI, Muhammad Jusuf Kalla (JK) menegaskan, masyarakat harus selalu siap apabila virus ini masuk ke Indonesia, sama halnya seperti negara lain. "Kita harus membantu pemerintah secara prefentif dalam memitigasi pengaruh dari virus Corona tersebut,” kata JK.
“Hingga saat ini masih belum ditemukan cara pengobatanya, namun penularan virus bisa dicegah dengan menggunakan masker dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,” kata JK lagi.
Sangatlah beralasaan jika Indonesia harus menyatakan kesiagaan sedini mungkin terhadap penyebaran virus ini, karena Singapura dengan jumlah bandara dan pelabuhan laut yang lebih sedikit dari Indonesia, sudah memberikan warning terhadap penyebaran wabah virus Corona yang mungkin dibawa oleh orang yang datang ke Singapura.
“Sementara Indonesia, dengan jumlah bandara internasional dan pelabuhan yang lebih banyak, tentu memiliki tingkat bahaya lebih besar dari Singapura,” tutur Jusuf Kalla.
Untuk itu, PMI dan BenihBaik.com beserta BRI Life serta perusahaan pendukung lainnya, bekerja sama dalam pengadaan satu juta boks masker, juga sabun antiseptik yang membutuhkan dana mencapai Rp100 miliar.
Kepala Divisi Corporate Secretary BRI Life, Hardy Nurhadi, dalam kesempatan terpisah menyampaikan, BRI Life menyambut baik niat PMI sebagai sebuah organisasi dalam bidang sosial kemanusiaan terbesar di Indonesia dengan kiprahnya yang menjangkau seluruh pelosok Tanah Air, melalui program “Sejuta Masker Untuk Indonesia”.
“Kami berharap melalui gerakan ini, BRI Life bersama Palang Merah Indonesia yang bekerja sama dengan Benihbaik.com, dapat turut memberikan andil nyata bagi masyarakat Indonesia dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corona yang saat ini tengah menjadi isu hangat di belahan dunia,” ujar Hardy.
Penggalangan dana untuk gerakan “Sejuta Masker untuk Indonesia” akan berlangsung selama tiga bulan dan masker yang dibeli dari dana yang terkumpul akan segera didistribusikan di daerah yang berpotensi terdampak virus Corona. Antara lain Batam, Manado, Jawa, Sumatera, Kalimantan Utara, dan daerah lain di Nusantara.
Palang Merah Indonesia (PMI) pun menginisiasi gerakan “Sejuta Masker Untuk Indonesia” sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona. Melalui gerakan ini, PMI mengajak semua pihak untuk berkontribusi melindungi Indonesia dengan menyediakan satu juta masker dan cairan antiseptik.
BRI Life turut berpartisipasi bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan BenihBaik.com melalui gerakan Sejuta Masker untuk Indonesia, guna mengantisipasi masuknya Virus Corona di Indonesia, melalui sebuah aksi nyata gerakan pengadaan 1 juta boks masker dan sabun antiseptik.
Ketua Umum PMI, Muhammad Jusuf Kalla (JK) menegaskan, masyarakat harus selalu siap apabila virus ini masuk ke Indonesia, sama halnya seperti negara lain. "Kita harus membantu pemerintah secara prefentif dalam memitigasi pengaruh dari virus Corona tersebut,” kata JK.
“Hingga saat ini masih belum ditemukan cara pengobatanya, namun penularan virus bisa dicegah dengan menggunakan masker dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,” kata JK lagi.
Sangatlah beralasaan jika Indonesia harus menyatakan kesiagaan sedini mungkin terhadap penyebaran virus ini, karena Singapura dengan jumlah bandara dan pelabuhan laut yang lebih sedikit dari Indonesia, sudah memberikan warning terhadap penyebaran wabah virus Corona yang mungkin dibawa oleh orang yang datang ke Singapura.
“Sementara Indonesia, dengan jumlah bandara internasional dan pelabuhan yang lebih banyak, tentu memiliki tingkat bahaya lebih besar dari Singapura,” tutur Jusuf Kalla.
Untuk itu, PMI dan BenihBaik.com beserta BRI Life serta perusahaan pendukung lainnya, bekerja sama dalam pengadaan satu juta boks masker, juga sabun antiseptik yang membutuhkan dana mencapai Rp100 miliar.
Kepala Divisi Corporate Secretary BRI Life, Hardy Nurhadi, dalam kesempatan terpisah menyampaikan, BRI Life menyambut baik niat PMI sebagai sebuah organisasi dalam bidang sosial kemanusiaan terbesar di Indonesia dengan kiprahnya yang menjangkau seluruh pelosok Tanah Air, melalui program “Sejuta Masker Untuk Indonesia”.
“Kami berharap melalui gerakan ini, BRI Life bersama Palang Merah Indonesia yang bekerja sama dengan Benihbaik.com, dapat turut memberikan andil nyata bagi masyarakat Indonesia dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corona yang saat ini tengah menjadi isu hangat di belahan dunia,” ujar Hardy.
Penggalangan dana untuk gerakan “Sejuta Masker untuk Indonesia” akan berlangsung selama tiga bulan dan masker yang dibeli dari dana yang terkumpul akan segera didistribusikan di daerah yang berpotensi terdampak virus Corona. Antara lain Batam, Manado, Jawa, Sumatera, Kalimantan Utara, dan daerah lain di Nusantara.
(mim)