Ogah Menyerah dari COVID-19, Ford Ciptakan 50.000 Ventilator
Ogah Menyerah dari COVID-19, Ford Ciptakan 50.000 Ventilator
A
A
A
DETROIT - Berbagai merek besar industri automotif di Amerika Serikat (AS) sementara beralih fungsi menjadi pencipta alat kesehatan. Tujuaan untuk membantu menangani penyebaran virus corona yang semakin parah di sana.
Begitu juga dengan Ford Motor, yang berkomitmen untuk membantu menciptakan alat bantu pernapasan atau ventilator. Bahkan, dalam 100 hari ke depan, pabrik Ford di Michigan siap menciptakan 50.000 unit ventilator. Setelah itu, pabrik ini sanggup ciptakan 30.000 unit per bulannya.
Mengutip dari Reuters, Selasa (31/3/2020), dalam penciptaannya, Ford bekerja sama dengan unit kesehatan, General Electric (GE). Desain ventilator disederhanakan dan diberi lisensi oleh GE Healthcare, serta telah mengantongi izin dari Food and Drug Administration.
Negara-negara bagian di AS sangat berharap pemerintah Donald Trump dan para produsen ventilator untuk mempercepat produksinya, karena angka penularan virus corona yang semakin melonjak.
Sebelumnya, Trump mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Produksi Pertahanan, pemerintah meminta untuk mengarahkan industri yang ada untuk membantu mengatasi pandemi COVID-19, termasuk Ford dan General Motors Co dalam memproduksi ventilator.
Begitu juga dengan Ford Motor, yang berkomitmen untuk membantu menciptakan alat bantu pernapasan atau ventilator. Bahkan, dalam 100 hari ke depan, pabrik Ford di Michigan siap menciptakan 50.000 unit ventilator. Setelah itu, pabrik ini sanggup ciptakan 30.000 unit per bulannya.
Mengutip dari Reuters, Selasa (31/3/2020), dalam penciptaannya, Ford bekerja sama dengan unit kesehatan, General Electric (GE). Desain ventilator disederhanakan dan diberi lisensi oleh GE Healthcare, serta telah mengantongi izin dari Food and Drug Administration.
Negara-negara bagian di AS sangat berharap pemerintah Donald Trump dan para produsen ventilator untuk mempercepat produksinya, karena angka penularan virus corona yang semakin melonjak.
Sebelumnya, Trump mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Produksi Pertahanan, pemerintah meminta untuk mengarahkan industri yang ada untuk membantu mengatasi pandemi COVID-19, termasuk Ford dan General Motors Co dalam memproduksi ventilator.
(wbs)
Explore More