Meski Masih Dilanda Corona, Ferarri Berencana Buka Kembali Pabriknya di Italia
A
A
A
MARANELLO - Italia merupakan negara dengan jumlah kematian tertinggi di dunia akibat virus corona. Namun, di saat belum adanya kepastian kapan wabah akan usia, Ferrari berencana akan kembali pabriknya di sana.
Kendati demikian, sebagai tindakan antisipasi menjelang pembukaanya, produsen supercar berlambang kuda itu akan memeriksa seluruh karyawan beserta keluarganya.
Selain itu, dalam rencana pembukaan kembali pabriknya, Ferarri menggandeng ahli virologi beserta pakar terkait, untuk ciptakan kondisi yang aman dan minim corona saat beroperasi nanti.
Sebelumnya, sejak Maret lalu Ferarri telah memutuskan untuk menutup sementara pabriknya di Maranello, Modena. Rencananya pabrik itu akan kembali beroperasi pada 14 April mendatang, dengan catatan adanya pasokan komponen.
Tidak hanya itu, mengutip dari Reuters, Kamis (9/4/2020), Ferarri juga mewajibkan seluruh karyawannya untuk menggunakan sebuah aplikasi yang mampu melacak penyebaran corona.
Meski kembali beroperasi, tetapi Ferarri tetap mematuhi aturan-aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah setempat, dan mementingkan keselamatan serta kesehatan karyawannya.
Kendati demikian, sebagai tindakan antisipasi menjelang pembukaanya, produsen supercar berlambang kuda itu akan memeriksa seluruh karyawan beserta keluarganya.
Selain itu, dalam rencana pembukaan kembali pabriknya, Ferarri menggandeng ahli virologi beserta pakar terkait, untuk ciptakan kondisi yang aman dan minim corona saat beroperasi nanti.
Sebelumnya, sejak Maret lalu Ferarri telah memutuskan untuk menutup sementara pabriknya di Maranello, Modena. Rencananya pabrik itu akan kembali beroperasi pada 14 April mendatang, dengan catatan adanya pasokan komponen.
Tidak hanya itu, mengutip dari Reuters, Kamis (9/4/2020), Ferarri juga mewajibkan seluruh karyawannya untuk menggunakan sebuah aplikasi yang mampu melacak penyebaran corona.
Meski kembali beroperasi, tetapi Ferarri tetap mematuhi aturan-aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah setempat, dan mementingkan keselamatan serta kesehatan karyawannya.
(wbs)