Produsen mobil mewah sambut Pertamina Dex

Senin, 24 Februari 2014 - 17:39 WIB
Produsen mobil mewah sambut Pertamina Dex
Produsen mobil mewah sambut Pertamina Dex
A A A
Sindonews.com - Diler mobil di Makassar menyambut kehadiran Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina Dex. Kehadiran solar premiun tersebut diyakini mampu mendorong penjualan mobil mewah bermesin diesel.

Marketing Planning Section Head Chrysler Makassar, Yudi Yunus mengatakan, selama ini banyak masyarakat yang ingin membeli mobil mewah. Hanya saja, terkendala bahan bakar yang tidak sesuai.

Selain itu, ekspansi pasar sejumlah mobil mewah juga terhambat. Produsen mobil enggan memasarkan produk, karena khawatir produk mereka tidak beroperasi sebagaimana mestinya.

"Mobil mewah ini butuh bahan bakar yang tersertfikasi internasional," katanya seusai peluncuran Pertamina Dex di SPBU Urip sumohardjo, Senin (24/2/2014).

Sebagai penyalur mobil merek Jeep, Dodge, dan Chrysler di Makassar, Yudi mengaku, sepanjang 2012 mobil-mobil yang dibanderol di atas Rp700 juta tersebut terjual 98 unit. Sementara pada 2013 meningkat menjadi 118 unit. "Tahun ini kami prediksi bisa meningkat 40 persen atau 130 unit," ujarnya.

Direktur Operasional Kalla Toyota, Hariyadi Kaimuddin mengatakan, selama ini banyak mobil mewah yang mengalami masalah mesin karena menggunakan solar biasa. Sehingga dia meyakini potensi penggunaan Pertamina Dex di masyarakat sangat besar. Khusus produk Toyota, sekitar 20 persen menggunakan bahan bakar diesel.

"Setelah bahan bakar ini tersedia harapan kami pasar mobil mewah di SulSel lebih terbuka. Bagi pengguna mobil mewah, harga bahan bakar tidak menjadi masalah. Justru lebih menguntungkan dari pada beroperasi menggunakan solar biasa, mobil bisa mengeluarkan asap hitam," terang dia.

Di tempat sama, General Manager PT Pertamina Wilayah Sulawesi Dani Adriananta mengatakan, kehadiran Pertamina Dex akan memperluas pangsa pasar mobil diesel di Indonesia. Produksi Pertamina Dex adalah untuk memenuhi permintaan pasar mobil mewah akan bahan bakar yang berkualitas.

"Tidak hanya perorangan, kami juga berharap perusahaan swasta dan pemerintah juga mau menggunakan Pertamina Dex," kata Dani.

Pertamina Dex sendiri akan dijual dengan harga Rp13.800 per liter. Tidak jauh berbeda dengan harga solar non subsidi yang selama ini dipasarkan SPBU seharga Rp13.700. Target awal bisa terjual 40 kilo liter per hari untuk 8 SPBU di Makassar dan satu di Kabupaten Maros.

Meski demikian, lanjut Dani, minimal kwartal IV tahun ini, sudah akan dilakukan penambahan lagi di Kabupaten Gowa, Pangkep, Bantaeng, Jeneponto, Bulukumba, dan Kabupaten Bone.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9750 seconds (0.1#10.140)