Hennessey Venom GT gagal masuk Guinness Book
A
A
A
Sindonews.com - Hennessey Venom GT akhirnya mampu menembus kecepatan tertinggi di dunia yang ada saat ini. Mobil tersebut berhasil mencatatkan rekor kecepatan 435,31 kilometer per jam.
Kecepatan ini berhasil mengalahkan kecepatan mobil terkencang di dunia versi Guinness Book of World Records, Bugatti Veyron Super Sport yang mencapai kecepatan tertinggi 430,98 kilometer per jam pada Juli 2010.
Kecepatan yang dibuat Hennessey Venom GT dilakukan pada 14 Februari 2014 di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat. Kecepatan tersebut disahkan oleh sistem telemetri dari Racelogic Vbox.
Menariknya, sopir Hennessey Venom GT, Brian Smith mengaku bahwa kecepatan tersebut bisa ditingkatkan lagi. Sayangnya, akibat lahan pengujian yang digunakan terbatas, Hennessey Venom GT hanya dihentikan hingga kecepatan 435,31 kilometer per jam.
"Butuh jarak 1 kilometer untuk menghentikan mobil ini dari kecepatan tertinggi. Jika saja lahan pengujian berbentuk oval, saya yakin mobil ini bisa lebih kencang dari rekor yang telah terjadi," ujar Brian Smith kepada Top Gear, Selasa (25/2/2014).
Meskipun bisa lebih kencang lagi, Guinness Book of World Records tidak akan memasukkan prestasi Hennessey Venom GT ke dalam daftar resmi mereka. Hennessey Venom tidak bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan Guinnes World Record.
Pertama, mobil yang bisa masuk dalam daftar resmi Guinness Book of World Records harus memiliki minimal produksi sebanyak 30 unit. Kabarnya, mobil yang juga dimiliki oleh vokalis Aerosmith, Steven Tyler tersebut hanya diproduksi sebanyak 29 unit. Dan hingga kini hanya ada 11 unit yang baru terjual.
Kedua, dalam pengujian mobil terkencang di dunia, sesi pengujian harus dilakukan dua kali dengan pengujian kedua dilakukan dengan arah berlawanan. Inilah yang tidak bisa dilakukan oleh Hennessey Venom GT, sebab NASA yang memiliki lahan pengujian di Kennedy Space Center hanya mengizinkan pengujian dilakukan satu kali saja.
"Untuk satu kali pengujian saja kami menghabiskan waktu dua tahun bernegosiasi dengan NASA," ujar John Hennesey, pendiri Hennesey.
Meski gagal masuk dalam Guinness Book of World Records, Hennessey tidak patah semangat. Mereka bahkan berencana membuat rekor baru lainnya yakni mencoba mengulangi kecepatan tertinggi tersebut di seluruh trek sirkuit terkenal yang ada di dunia.
Kecepatan ini berhasil mengalahkan kecepatan mobil terkencang di dunia versi Guinness Book of World Records, Bugatti Veyron Super Sport yang mencapai kecepatan tertinggi 430,98 kilometer per jam pada Juli 2010.
Kecepatan yang dibuat Hennessey Venom GT dilakukan pada 14 Februari 2014 di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat. Kecepatan tersebut disahkan oleh sistem telemetri dari Racelogic Vbox.
Menariknya, sopir Hennessey Venom GT, Brian Smith mengaku bahwa kecepatan tersebut bisa ditingkatkan lagi. Sayangnya, akibat lahan pengujian yang digunakan terbatas, Hennessey Venom GT hanya dihentikan hingga kecepatan 435,31 kilometer per jam.
"Butuh jarak 1 kilometer untuk menghentikan mobil ini dari kecepatan tertinggi. Jika saja lahan pengujian berbentuk oval, saya yakin mobil ini bisa lebih kencang dari rekor yang telah terjadi," ujar Brian Smith kepada Top Gear, Selasa (25/2/2014).
Meskipun bisa lebih kencang lagi, Guinness Book of World Records tidak akan memasukkan prestasi Hennessey Venom GT ke dalam daftar resmi mereka. Hennessey Venom tidak bisa memenuhi persyaratan yang ditetapkan Guinnes World Record.
Pertama, mobil yang bisa masuk dalam daftar resmi Guinness Book of World Records harus memiliki minimal produksi sebanyak 30 unit. Kabarnya, mobil yang juga dimiliki oleh vokalis Aerosmith, Steven Tyler tersebut hanya diproduksi sebanyak 29 unit. Dan hingga kini hanya ada 11 unit yang baru terjual.
Kedua, dalam pengujian mobil terkencang di dunia, sesi pengujian harus dilakukan dua kali dengan pengujian kedua dilakukan dengan arah berlawanan. Inilah yang tidak bisa dilakukan oleh Hennessey Venom GT, sebab NASA yang memiliki lahan pengujian di Kennedy Space Center hanya mengizinkan pengujian dilakukan satu kali saja.
"Untuk satu kali pengujian saja kami menghabiskan waktu dua tahun bernegosiasi dengan NASA," ujar John Hennesey, pendiri Hennesey.
Meski gagal masuk dalam Guinness Book of World Records, Hennessey tidak patah semangat. Mereka bahkan berencana membuat rekor baru lainnya yakni mencoba mengulangi kecepatan tertinggi tersebut di seluruh trek sirkuit terkenal yang ada di dunia.
(izz)